Pantai di Prancis Tutup Sementara Akibat Sapi Serang Pengunjung

Keberadaan kawanan sapi liar itu merupakan salah satu atraksi di salah satu pantai di Prancis sebelum pandemi datang.

oleh Komarudin diperbarui 31 Agu 2021, 12:02 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2021, 12:02 WIB
Ilustrasi pantai di Prancis ditutup akibat sapi serang pengunjung
Ilustrasi pantai di Prancis ditutup akibat sapi serang pengunjung (dok.unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah pantai di Prancis yang terkenal dengan sapi berjemurnya terpaksa harus ditutup sementara karena gerombolan sapi berperilaku agresif. Kawanan sapi menyerang sekelompok turis di Pantai Corsica di Mediterania, Prancis.

Perilaku agresif sapi tersebut muncul setelah dalam setahun lebih pantai tersebut sepi dari pengunjung. Padahal, kawanan sapi tersebut akrab dengan mereka.

Pejabat setempat mengambil kesempatan itu untuk mengingatkan masyarakat bahwa sapi adalah hewan liar dan harus diberi tempat. Akhirnya, pihak berwenang menutup pantai tersebut, seperti dilaporkan New York Post yang dilansir dari laman Fox News, Senin, 30 Agustus 2021.

Pulau ini terkenal memiliki 15.000 sapi yang berkeliaran di pulau itu, termasuk pantainya yang indah. Rupanya, hewan-hewan itu terbiasa tidak berbagi tempat dengan orang-orang selama setahun terakhir karena para turis tak berkunjung lantaran aturan kuncitara.

Seorang anggota dewan lokal membahas masalah ini dengan wartawan. Ia mengatakan bahwa turis menertawakan sapi-sapi, padahal perilakunya telah menjadi masalah nyata di pulau itu.

Beberapa orang baru-baru ini diserang oleh sapi-sapi itu, termasuk seorang pria yang lehernya ditanduk di sebuah pantai di Lotu. Ada juga insiden lain di mana sekawanan sapi mengejar turis di jalan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Wanita Meninggal

Ilustrasi sapi
Ilustrasi sapi menyerang pengunjung pantai di Prancis (dok.unsplash)

Seorang wanita berusia 70 tahun meninggal dunia setelah seekor sapi menyerangnya. Peristiwa itu terjdi saat dia sedang menjemur pakaiannya.

Menurut Francois Acquaviva, wali kota kota Lozzi, hewan itu menyerang hingga mengenai arteri femoralis wanita itu sedalam dua sentimeter. Ini bukan pertama kalinya pengunjung diserang oleh sapi.

Pada 2017, seorang pengunjung pantai mencoba berfoto selfie dengan salah satu hewan, Travel and Leisure melaporkan. Hewan itu merespons dengan menanduk wajah pengunjung hingga membuat gigi wanita itu rusak hingga mendapat jahitan.

 

 

Keluhkan Sapi

Ilustrasi sapi
Ilustrasi sapi (dok.unsplash/ Mike Suarez C)

Keluhan terhadap banyaknya sapi berkeliaran di pantai juga sempat terjadi di Pantai Nudis di Smaland, Swedia. Pengunjung protes karena merasa tidak nyaman saat berenang bersama sapi.

Pengunjung mengeluh keberadaan sapi itu karen dinilainya tak sehat. Pemerintah setempat mengatakan hewan tersebut juga punya hak sama untuk mengunjungi pantai, dilansir dari laman thelocal.se.

Sapi tersebut berkeliaran di pantai karena sulit untuk mendapatkan makan dan minum. Seorang peternak mengatakan sengaja membawa sapi ke pantai agar mereka bisa mandi di sana.

 

Sapi 1 Ton Kurban Presiden

Infografis Sapi 1 Ton Kurban Presiden
Infografis Sapi 1 Ton Kurban Presiden
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya