Marshanda Setop Konsumsi Daging Merah

Liputan6.com, Jakarta - Marshanda memulai hidup baru yang lebih sehat. Salah satunya ditunjukkan dengan niat tak lagi mengonsumsi obat penahan nafsu makan dan mulai meninggalkan daging merah.

Bintang sinetron Bidadari yang sedang menjalani proses penurunan dosis obat-obatan itu tengah berada di Amerika Serikat (AS). Di Negeri Paman Sam, ia menjalani supporting therapy karena bipolar yang diidapnya.

Melalui media sosial, ia bicara soal berhenti konsumsi daging merah. Juga, mulai meninggalkan kebiasaan makan sembarang yang dilakukan sebelumnya.

"Buat yang vegan mungkin sudah pernah dengar ini; Kalau kita makan hewan, kita bisa merasakan energi si hewan tersebut atau merasakan penderitaannya saat mereka dibunuh untuk kemudian dimasak dan kita makan," tulisnya di akun Instagram pribadi, Senin, 20 September 2021.

"Beberapa minggu lalu, gue pernah nekat coba lagi makan daging merah, tapi dalam bentuk spaghetti Bolognese. Tapi enggak tahu kenapa sesudah makan daging itu, yang menurut intuisi gue jangan gue lakukan, gue panik," tambahnya.

Marshanda mengaku setelah makan daging merah olahan tersebut, emosinya mudah terpancing. Ia jadi gampang terintimidasi, cepat kesal, dan dikelilingi hal-hal kecil yang membuatnya merasa takut, juga kurang nyaman. Menyadari hal itu muncul dalam dirinya, Marshanda tidak mau menyimpannya seorang diri. Ia kemudian bercerita ke psikiaternya.

"Itu semua make sense, karena kamu benar-benar total bertransformasi, kamu memutuskan untuk hidup lebih sehat, kamu pengen nurunin dosis obat-obatan bipolar disorder. Kamu juga memutuskan stop konsumsi obat penahan lapar. Itu semua menandakan kamu memang mau berubah," kata Marshanda menirukan ucapan psikiaternya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pesinetron kelahiran 32 tahun lalu itu juga mencoba menarik benang merah dari apa yang telah dialaminya. Menurutnya, ketika Anda mengikuti intuisi, Anda sudah punya dorongan, suatu insting dari dalam diri yang mengatakan untuk hidup lebih sehat.

"Saat intuisi lo bilang menolak makan daging merah, maka tolaklah daging merah itu. Oke mulai dari situ gue sadar, gue gak bisa mencoba melawan intuisi gue," ungkapnya. "So pesan gue, ketika lo punya feeling seperti tubuh bilang sesuatu, itu adalah pesan penting yang tubuh lo sampein ke diri lo," sambungnya.

Sebelum mengakhiri rekaman video, Marshanda memberitahu dirinya sedang makan spageti aglio olio, tapi dengan sayuran saja. Dengan mengonsumsi itu, ia merasa lebih bahagia. "Gue ngerasa lebih aman, tenang, nyaman, lebih stabil, dan lebih netral perasaanya kalau makan makanan yang lebih sehat," ucapnya.

Marshanda memang dikenal secara aktif berbicara tentang isu-isu yang dianggapnya penting. Dalam unggahan pada 9 Juli 2021, misalnya, saat ia memperlihatkan tubuhnya yang terlihat jauh lebih berisi.

Ia tidak merasa insecure. Lewat potret terbarunya itu, Marshanda ingin membagikan semangat body positivity kepada para penggemarnya. Body positivity adalah gerakan yang mengajak kita semua menerima bentuk tubuh apa adanya.

Tujuannya agar orang bisa melawan standar kecantikan yang ada di masyarakat. Marshanda tahu betul itu tidak mudah. Ia mengaku konsep body positivity ini juga masih berusaha diterapkan dalam dirinya.

Salah satu caranya dengan berhenti mengatakan bahwa penampilannya terlihat jelek karena memiliki bentuk tubuh tidak seperti dulu. Ibu satu anak ini juga meminta pada seluruh pengikutnya untuk selalu mencintai diri sendiri bagaimanapun kondisinya.