Kunci Rumah Anti-Stres di Tengah Pandemi, Perhatikan Sirkulasi Udara

Situasi pandemi mendorong sebagian masyarakat untuk kembali membenahi rumahnya agar nyaman ditempati.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 29 Okt 2021, 04:01 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2021, 04:01 WIB
Kunci Rumah Anti-Stres di Tengah Pandemi, Perhatikan Sirkulasi Udara
Contoh penempatan ruang agar sirkulasi udara berjalan lancar.(Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Mengutamakan rasa nyaman dan jauh dari stres menjadi tren interior rumah yang digandrungi di tengah pandemi Covid-19. Tren ini diprediksi masih akan bertahan di tahun depan.

"Begini, selama masa pandemi Covid-19, masyarakat bukan lagi menjadikan rumah untuk tempat istirahat, tapi juga bekerja, dan aktivitas lainnya. Jadi, mereka lebih memperhatikan value apa saja yang ada di rumah mereka," tutur Alvin Tjitrowirjo, Direktur Kreatif Vivere Group, ditemui dalam pembukaan Vivere Experience and Creative Hub, Rabu, 27 Oktober 2021.

Berangkat dari itu, ia menyebut para penghuni rumah saat ini lebih memperhatikan tata letak, furnitur, sampai sirkulasi udara di dalam tempat tinggal mereka. Tak mengherankan bila mereka yang membeli rumah atau apartemen dengan sirkulasi udara seadanya, akan memilih untuk merenovasi atau memperbarui furnitur rumah.

"Di Indonesia begitu tantangannya, ini juga jadi big challenge untuk kita. Terlebih bila tinggal di Jakarta yang mana kota kosmopolitan, harus diperhatikan lagi sirkulasi udaranya, agar lebih rileks," katanya.

Tren itu kemudian ditangkap para pengembang properti untuk menciptakan kawasan hunian yang mengedepankan tema ramah lingkungan. Di dalamnya termasuk mementingkan unsur sirkulasi udara serta pencahayaan yang baik untuk beraktivitas di dalam ruangan.

Dikutip dari laman CDC, Kamis, 28 Oktober 2021, ventilasi di rumah harus baik karena hal itu bisa mencegah partikel virus terakumulasi di dalam rumah, terlebih pada masa pandemi Covid-19. Ventilasi yang baik, bersama upaya pencegahan lainnya, dapat mencegah Anda dari terpapar atau menyebarkan virus tersebut. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Preferensi Personal

Kunci Rumah Anti-Stres di Tengah Pandemi, Perhatikan Sirkulasi Udara
Tata ruang di rumah yang mengedepankan fungsi dan desain simpel. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Terkait elemen perabotan, Alvin menyebut masyarakat saat ini cenderung memilih furnitur yang menggambarkan identitas dirinya. Bukan melulu soal tren warna, melainkan lebih menggambarkan kepribadian si pemilik rumah.

"Dulu kan biasanya perabotan dari ruang tamu sampai ke belakang itu sama semua. Kali ini, masyarakat mulai sadar, mana yang bapak banget, mana yang sentuhan ibu, atau si anak punya kemauan apa, lebih ditonjolkan," tuturnya.

Tuntutan bekerja dari rumah juga mengubah preferensi mayoritas masyarakat. Mereka kini lebih menginginkan perabot yang mudah dibersihkan sehingga desain yang simpel dan minimalis menjadi pilihan utama.

"Mereka juga lebih memperhatikan kenyamanan dalam memilih furnitur, terutama untuk bekerja dari rumah, jadi tidak membuat stres lagi," kata Alvin.

 

Multifungsi

Kunci Rumah Anti-Stres di Tengah Pandemi, Perhatikan Sirkulasi Udara
Contoh perabotan multifungsi yang ditampilkan Vivere. ( Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Sementara, menurut Felicia Nova, Corporate South 78 Gading Serpong, para pelanggan lebih menginginkan satu furnitur dengan berbagai fungsi. Konsep hunian ala Jepang yang mengedepankan fungsi sekaligus desain artistik menjadi salah satu rujukan. Ia menyebut contoh lemari yang bisa dimanfaatkan sebagai lemari, tempat penyimpanan, sekaligus meja makan. 

"Jadi, ada juga meja belajar yang bila dibuka bisa jadi meja tamu. Atau mau menyiasati ruangan yang hanya 2x10 meter, bisa menggunakan kasur yang dilipat ke dalam lemari, dan banyak lagi," ia menerangkan.

Maka itu, penting bagi konsumen untuk berdiskusi dengan tim desain untuk mendetailkan kebutuhan sebelum membuat furnitur. Bila klien punya data luas ruangan, desain yang dimau, dan sepakat dengan bujet yang ditawarkan, desain bisa diserahkan dalam lima menit ke workshop untuk dieksekusi. 

"Jadi semua custom by customer,  tergantung maunya mereka. Tim desainer kami siap untuk berdiskusi," katanya. (Pramita Tristiawati)

Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan

Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan
Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya