Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 yang terjadi tak mengurangi orang untuk mengonsumsi es krim. Berdasarkan data yang dimiliki PT Campina Ice Cream Industry Tbk, produsen es krim Campina, selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan orang untuk mengonsumsi es krim.
"Kenaikan es krim, khususnya Campina, hingga September 2021, mencapai antara tujuh hingga delapan persen. Yang paling laris untuk orang Indonesia adalah rasa cokelat, vanila, stroberi," ungkap Sales & Marketing Director of PT Campina Ice Cream Industry Tbk, Adji Andjono dalam konferensi pers peluncuran lima rasa es krim Campina secara daring, Rabu, 3 November 2021.
Advertisement
Baca Juga
Adji menjelaskan, kenaikan tersebut terjadi karena selama pandemi orang lebih banyak di rumah. Ia menyebutkan, es krim yang paling laku adalah kemasan lebih besar, yaitu 350 miligram.
Adji juga menampik mengonsumsi es krim dapat membuat orang batuk dan pilek. Bagi Adji, anggapan tersebut merupakan sebuah mitos.
"Itu mitos. Es krim itu asalnya memang bukan dari Indonesia, tapi dibawa oleh orang-orang saat zaman Belanda. Seiring meningkatnya ekonomi kita, kita lebih sering mengonsumsi es krim. Jadi, mitos-mitos tentang es krim masih ada di Indonesia," papar Adji.
Padahal, di negeri empat musim asal es krim, meski musim dingin orang tetap mengonsumsi es krim. "Sebenarnya, es krim itu banyak mengandung susu. Susu itu mengandung banyak proteinnya, karbohidrat, kalori justru menguatkan tubuh," imbuh Adji.
"Batuk dan pilek itu terjadi dari virus. Jika tubuh sedang kurang fit, tak hanya makan es krim, makanan yang lain pun bisa membuat orang pilek," imbuhnya
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Vitamin C
Dalam kesempatan itu, Adji menjelaskan tentang lima varian baru es krim Campina. Lima rasa tersebut adalah Orange Plus, Hula-Hula Durian, Go Mango, Cake Series, dan Sundae.
Adji menjelaskan, Orange Plus merupakan es krim stik rasa jeruk yang mengandung vitamin C 90 gram. Menurut Adji, kebutuhan vitamin C untuk orang dewasa dan anak-anak minimum adalah 60 miligram per hari.
"Dengan mengonsumi satu stik es krim ini, maka kebutuhan vitamin C akan terpenuhi. Vitamin C sangat berguna di masa pandemi ini," kata Adji.
Target dari peluncuran lima produk Campina itu, kata Adji, agar terpenuhinya kebutuhan vitamin C pada anak-anak. Sementara, es krim rasa mangga untuk remaja.
"Untuk bahan produksinya, kami berusaha untuk menggunakan produk lokal seperti durian, stroberi. Untuk mangga, kami akan berusaha untuk menggunakan produk lokal juga. Kami mengutamakan komponen lokal, tanpa meninggalkan standar kualitas produk kami," ucap dia.
Advertisement
Lima Kali Seminggu
Dalam kesempatan itu, aktris Tissa Biani mengungkapkan dirinya termasuk pecinta es krim. Ia mengaku bisa mengonsumsi es krim lima kali dalam seminggu
"Yang paling aku suka varian stroberi. Mayoritas aku makan es krim saat sedang bad mood, karena kan orang bilang makan yang manis-manis bisa membuat bisa lebih semangat," ujar Tissa.
Ia juga mengonsumsi es krim saat cuaca panas dan saat kumpul bersama teman-temannya. Dengan makan es krim, ia mengaku merasa lebih segar.
"Saat pandemi, aku sempat bed rest di rumah aja. Bingung mau ngapain, biasanya aku nonton film sambil makan es krim," kata Tissa.
Kalo ga sempet masak sendiri, yuk PO saja di ManisdanSedap, banyak masakan rasa rumahan yang pas buat lauk makan siangmu. Berasa dimasakin ibu
Infografis Aturan di Tempat Makan, dari PSBB, sampai PPKM Level 3 - 4
Advertisement