Cerita Pasangan Kenalan di Instagram hingga Menikah, Rumahnya Ternyata Berdekatan

Liputan6.com, Jakarta - Jalinan cinta tak jarang bermula dari pertemuan di dunia maya. Seperti kisah asmara pasangan asal Malaysia yang berkenalan lewat direct message (DM) Instagram hingga berakhir di pelaminan.

Dilansir dari MStar, Rabu (24/11/2021), perkenalan perempuan bernama Anis Farahin Roslin dan suaminya Nor Syahmizi Safwan Nordin terjadi empat bulan sebelum mereka menikah pada 12 November 2021. Awalnya, pasangan ini saling mengirim pesan di Instagram pada 5 Juli lalu.

"Dia awalnya kirim direct message di Instagram pada Juli. Dia follow Instagram saya, kemudia saya follow back. Kami tak pernah kenal selama ini, padahal jarak rumah kami hanya semenit saja," jelas Anis.

Perempuan berusia 25 tahun itu awalnya mengira Syahmizi mengikutinya di Instagram karena Anis memiliki bisnis. Ia pun merasa Syahmizi awalnya ingin coba mendekati, namun Anis malas meladeninya.

"Instagram dia pun kosong tanpa gambar. Saya bertanya-tanya, seperti apa wajah dia? Tapi saya minta dia untuk mengirimkan foto. Bila kenal dari media sosial, kita harus menyelidiki," tambahnya.

Setelah saling membalas pesan di Instagram, keduanya pun tak lama bertemu. Anis mengaku merasa seperti sudah lama kenal dan mereka pun meneruskan hubungan tersebut.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Anis mengaku sempat merasa trauma berkenalan karena pria mana pun setelah dua kali gagal dalam percintaan. Namun, Anis tergugah setelah Syahmizi ingin meminangnya.

"Sebulan setelah kenalan di DM, kami keluar bersama, akhirnya dia datang merisik (tata cara perkawinan Melayu) dan menetapkan tanggal untuk nikah," tambah Anis.

Ia tidak menyangka proses menuju pelaminan begitu cepat. Anis berpikir ia tidak mendapat jodoh di 2021 ini, namun takdir mempertemukannya dengan Syahmizi yang kini resmi menjadi suaminya.

Anis merupakan mahasiswi bidang Sumber Daya Manusia di Universiti Teknologi Mara (UiTM) Banda Melaka. Ia siap memikul tanggung jawab sebagai istri, meski belum menyelesaikan studinya.

"Bahkan ada yang bilang saya menikah muda. Saya juga ingin menyelesaikan studi saya terlebih dahulu jika saya bisa. Studi saya hanya beberapa bulan lagi, tapi mungkin jodoh telah tiba," jelas Anis.

Anis mengaku tak ingin kecewa lagi karena kisah asmaranya gagal di tengah jalan. "Saya takut menunda-nunda, terseret waktu, takut mengulang hal yang pernah terjadi," kata Anis.