Badan Amal Fesyen Supermodel Naomi Campbell Diduga Lakukan Pelanggaran Keuangan

Naomi Campbell mendirikan badan amal fesyen, Fashion for Relief, pada 2005, untuk mengumpulkan dana bagi anak-anak yang hidup dalam kemiskinan dan kesulitan di seluruh dunia. Tetapi, laporan menunjukkan hanya sedikit yang digunakan untuk amal.

oleh Asnida Riani diperbarui 26 Nov 2021, 13:01 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2021, 13:01 WIB
FOTO: Gelaran Paris Fashion Week di Tengah Pandemi COVID-19
Model Naomi Campbell mengenakan busana kreasi Fendi's Spring-Summer 2021 Haute Couture dalam acara Paris Fashion Week di Paris, Prancis, Rabu (27/1/2021). Paris Fashion Week 2021 diramaikan oleh deretan model ternama dunia. (AP Photo/Francois Mori)

Liputan6.com, Jakarta - Badan amal fesyen yang didirikan supermodel Naomi Campbell tengah diselidiki pengawas amal Inggris. Hal itu, lapor Guardian, Jumat (26/11/2021), terkait masalah dugaan pelanggaran berkaitan manajemen dan keuangan badan amal fesyen tersebut.

Campbell tercatat mendirikan Fashion for Relief pada 2005 untuk mengumpulkan dana bagi anak-anak yang hidup dalam kemiskinan dan kesulitan di seluruh dunia. Pihaknya mengklaim telah mengumpulkan jutaan pound sterling selama bertahun-tahun untuk "tujuan baik" melalui peragaan busana amal tahunannya.

Komisi Amal Inggris akan memeriksa apakah Campbell dan rekan-rekan walinya "telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab hukum mereka dengan benar di bawah undang-undang amal." Pihaknya juga akan menyelidiki pembayaran yang dilakukan badan amal tersebut pada salah satu walinya.

Lebih lanjut dijelaskan, penyelidikan ini akan memeriksa pengeluaran badan amal dan pengelolaan Fashion for Relief oleh walinya. Di dalamnya diantisipasi potensi kesalahan, salah urus, maupun kegagalan mengajukan rekening tahunan wajib secara tepat waktu.

Campbell merupakan salah satu dari tiga wali Fashion for Relief bersama Bianka Hellmich dan Veronica Sylvia Wing Wai Au Chou. Mereka terdaftar sebagai wali dari badan amal tersebut sejak 2015.

Fashion for Relief selama bertahun-tahun mengadakan acara mode mewah untuk mengumpulkan uang bagi mitra amalnya. Pada 2019, pihaknya bermitra dengan Mayor's Fund milik Sadiq Khan dalam mendukung anak-anak berpenghasilan rendah dengan meningkatkan keterampilan dan pelatihan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Terlambat Publikasi Laporan Keuangan

Naomi Campbell
Naomi Campbell mempersembahkan kreasi untuk koleksi Versace Women's Spring-Summer 2022 selama Milan Fashion Week pada 24 September 2021. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Pertunjukan yang dimaksud berlangsung pada September 2019 di British Museum, menampilkan peragaan busana, makan malam gala, dan lelang seni. Selebritas yang hadir antara lain Campbell, Naomie Harris, Pierce Brosnan, Skepta, dan Alexa Chung.

Situs web amal tampaknya tidak menjelaskan jumlah uang yang dikumpulkan untuk Mayor's Fund. Mereka malah menonjolkan sorotan fesyen dari media-media mode, termasuk Vogue dan Elle. Salah satunya menuliskan, "Naomi Campbell is Saving the World One Fashion Show at a Time."

Badan amal tersebut juga belum mempublikasikan laporan keuangan mereka pada 2020. Mereka terlambat lebih dari 178 hari, menurut daftar online Komisi Amal, untuk seharusnya melaporkan rincian tersebut.

Laporan Keuangan Tahun-Tahun Sebelumnya

[Bintang] Naomi Campbell
Rambut lurusnya yang menjuntai dan kulitnya yang eksotis membuat aura seksi Naomi Campbell sangat terpancar. Terlebih ia memakai dress hitam tanpa lengan yang pastinya membuat Naomi semakin seksi. (AFP/Daniel LEAL-OLIVAS )

Laporan keuangan terakhir yang diterbitkan menunjukkan bahwa hingga Juli 2019, badan amal mengumpulkan 1,722 juta pound sterling, sebagian besar melalui sponsor. Menurut laporan tersebut, 1,606 juga dari dana tersebut dihabiskan untuk acara amal, membayar PR, dan staf lain. Hanya 5.515 pound streling tampaknya yang diberikan untuk "tujuan baik."

Laporan akun juga mengungkap biaya wali amanat yang luar biasa besar. Hellmich dibayar 77 ribu pound sterling untuk biaya konsultasi dan 15.942 pound sterling untuk biaya perjalanan. Tahun sebelumnya, badan amal tersebut menghabiskan 107 ribu pound sterling untuk biaya wali dan 23 ribu pound sterling perbelanjaan.

Komisi Amal Inggris telah berdiskusi pribadi dengan Fashion for Relief selama lebih dari setahun tentang apa yang disebutnya "berbagai masalah peraturan." Ini termasuk keterlambatan pengajuan rekening, potensi konflik kepentingan, dan kelemahan seputar kontrol keuangan.

Komisi sekarang telah meningkatkan apa yang semula disebut sebagai "masalah kepatuhan" jadi penyelidikan penuh, yakni level investigasi paling serius. Fashion for Relief belum merilis komentar resmi terkait masalah ini.

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion
Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya