Punya Wajah Mirip Buronan, Seorang Pria Dilaporkan ke Polisi hingga 5 Kali dalam 3 Hari

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki wajah mirip dengan seseorang tidak selalu menyenangkan. Apalagi jika kemiripan ini membuat seseorang disangka buronan, seperti yang terjadi di China, baru-baru ini.

Melansir laman news18, Rabu (8/12/2021), penduduk desa melaporkan seorang pria asal Baicheng, Provinsi Jilin, ke polisi sebanyak lima kali dalam tiga hari karena kemiripannya yang mencolok dengan penjahat dan pembelot Korea Utara, Zhu Xianjian.

Zhu dilaporkan melarikan diri dari penjara di kota timur laut Jilin setelah secara ilegal memasuki China pada 2013 dan dihukum karena serangkaian pelanggaran.

Pria berjaket biru tua memiliki karakteristik wajah, ekspresi, bahkan gaya rambut yang hampir identik dengan buronan tersebut, menurut rekaman yang viral di media sosial. Sebelum Zhu ditangkap, penduduk setempat mencari siapa pun yang mirip dengannya.

Menurut putusan pengadilan, Zhu dijatuhi hukuman 11 tahun penjara. Ia terbukti melakukan penyeberangan perbatasan yang melanggar hukum, pencurian, dan perampokan, diikuti dengan deportasi.

Namun, pada 18 Oktober, pelaku melarikan diri dari penjara. Kejadian itu memaksa pihak berwenang setempat untuk mengumumkan hadiah sebesar 700 ribu yuan atau Rp1,5 miliar untuk informasi tentang keberadaannya, naik dari 150 ribu yuan atau Rp338 juta dari sebelumnya.

Di China, di mana pelarian penjara jarang terjadi, berita pelarian Zhu mendapat perhatian luas. Terlebih narapidana itu dilaporkan masuk ke beberapa rumah desa dalam beberapa jam, mencuri uang tunai, ponsel, alas kaki, dan pakaian, membuat otoritas negara bagian dalam siaga tinggi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Hukuman Zhu dikurangi dua kali di penjara, pada 2017 dan 2020, karena menunjukkan penyesalan dan mempertahankan disiplin yang sangat baik. Ia dijadwalkan akan bebas pada Agustus 2023.

Di Weibo, platform mirip Twitter di Tiongkok, orang-orang mengaku merasa simpati atas penderitaan pria yang mirip Zhu. Mereka merekomendasikan agar ia mengenakan kartu identitas di lehernya.

Mereka berharap agar Zhu yang saat ini bisa segera ditangkap. Mereka tak ingin lelaki itu dilaporkan lagi oleh warga.

Kasus seseorang ditangkap karena berwajah mirip orang lain bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, kasus serupa juga pernah dialami Hasan Basri, seorang tukang ojek, pada Februari 2012 silam.

Lelaki tersebut ditangkap karena wajahnya dianggap mirip dengan pencuri. Sang istri menolak penangkapan tersebut, karena suaminya bukan seorang pencuri.

Ia juga menolak penangkapan tersebut, karena saat peristiwa pencurian terjadi, sang suami sedang berada di rumah. Ia menolak suaminya disebut Lala, karena namanya Hasan Basri.