Pesona Desa Wisata Ranupani, Persinggahan Menuju Gunung Semeru

Liputan6.com, Jakarta - Desa Wisata Ranupani berhasil menyabet juara kedua desa terbaik kategori homestay di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2021. Desa ini berada di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dikutip dari laman Jejaring Desa Wisata Kemenparekraf, Kamis, 6 Januari 2022, Desa Wisata Ranupani berada di ketinggian 2.100 mdpl. Ranupani menjadi desa terakhir menuju pendakian Gunung Semeru.

Desa ini menjadi destinasi wisata wisatawan dalam dan luar negeri. Terletak di kaki Gunung Semeru, mayoritas masyarakatnya Ranupani merupakan Suku Tengger, suku keturunan Kerajaan Majapahit.

Ranupani memiliki kekayaan alam dan budaya yang jadi daya tarik. Salah satu atraksinya adalah Tradisi Ujung Tengger, yakni tradisi perang dengan rotan sebagai alat pertunjukan dan diiring musik tradisional.

Ada pula kesenian Bantengan, seni tradisional yang memadukan sendratari, musik, kanuragan, hingga mantra yang kental bernuansa magis. Wisatawan juga bisa menyaksikan kesenian Kepangan, sejenis tarian kuda lumping.

Pesona Ranupani juga terefleksi dari alamnya yang indah dengan beragam jenis pepohonan hutan tropis yang hijau dan bunga. Kecantikan Danau Ranupani juga sayang untuk dilewatkan saat berwisata ke desa ini.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ketika berada di Ranupani, wisatawan juga dapat mengabadikan momen di View Point Bantengan. Dari spot ini, wisatawan dapat menyaksikan "Caldera of Bromo" dan berfoto di spot swafoto.

Keindahan lain di Ranupani adalah Ranu Regulo. Lokasi ini menawarkan pemandangan yang indah dengan lahan luas yang mengelilingi Danau Ranupani dan dapat dijadikan area berkemah dan menikmati cantiknya danau.

Paket wisata lain yang ditawarkan adalah Rumah Edukasi Anggrek Semeru. Pemerintah daerah Kabupaten Lumajang dan masyarakat Ranupani mencanangkan rintisan "Rumah Edukasi Anggrek Semeru" dan pelestarian anggrek Semeru Desa Ranupani, Kecamatan Senduro.

Dari sisi kuliner, Ranupani memiliki sambal krawu kentang. Ini adalah olahan makanan yang terbuat dari kentang khas Suku Tengger.

Juga, sambal bawang khas Ranupani. Sambal ini terbuat dari bawang prei, cabai terong, dan bumbu rahasia desa ini.

Ada pula sayur godhok benguk kentang, olahan makanan khas Ranupani. Sajian ini terbuat dari kacang benguk, kentang, dan bumbu khas desa wisata ini.