Perjuangan Melelahkan Bella Hadid Merawat Kesehatan Mentalnya

Liputan6.com, Jakarta - Isu kesehatan mental telah menggema dari berbagai lapisan masyarakat. Perjuangan merawat kesehatan mental juga dirasakan oleh model dunia, Bella Hadid.

Dilansir dari People, Selasa (18/1/2022), Bella buka-bukaan mengenai kesehatan mentalnya kepada WSJ. Kepada majalah tersebut, model berusia 25 tahun ini menyebut perjuangan tersebut digambarkannya begitu menyiksa dan melelahkan.

Saat ditanya rahasia memilih pakaian di pagi hari, Bella menjelaskan bahwa ia tidak memiliki stylist dalam waktu yang lama. Ia pun memperkirakan tak punya penata gaya setidaknya dua tahun lamanya.

Ia mengaku berada di posisi yang tidak nyaman secara mental. "Sangat rumit bagi saya untuk keluar rumah dan mengenakan pakaian, terutama dengan kecemasan (paparazi) berada di luar dan semua itu," ungkapnya.

Namun, Bella tak menyerah begitu saja. Ia belajar mengatasi kecemasannya dan berjuang merawat kesehatan mental untuk memilih fashion dan pakaiannya dengan cara yang membuatnya bahagia.

"Tahun lalu, sangat penting bagi saya untuk belajar bahwa bahkan jika orang berbicara tentang gaya saya atau jika mereka suka atau tidak, itu tidak masalah, karena itu gaya saya," katanya.

"Ketika saya meninggalkan rumah di pagi hari, yang saya pikirkan adalah, apakah ini membuat saya bahagia? Apakah saya merasa baik dalam hal ini dan apakah saya merasa nyaman?" tambah Bella Hadid.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dalam wawancaranya dengan WSJ Magazine, Bella terus mengobrol tentang kesehatan mentalnya. Ia juga mengungkap pemikiran di balik unggahan di Instagram yang dibagikan pada November tahun lalu, yang menampilkan potret-potret swafoto dirinya menangis.

"Saya akan mengalami episode yang benar-benar depresi dan ibu saya atau dokter saya akan bertanya bagaimana keadaan saya dan alih-alih harus menjawab dalam teks, saya hanya akan mengirimi mereka foto," katanya.

Cara tersebut disebut Bella sebagai hal termudah untuk dilakukan saat itu karena dirinya tak pernah bisa menjelaskan perasaannya. "Saya hanya akan merasakan sakit mental dan fisik yang menyiksa dan melemahkan, dan saya tidak tahu mengapa. Itu selama tiga tahun terakhir," terangnya.

Ia mengunggah potret menangis itu untuk memastikan bahwa siapa pun yang punya masalah yang sama tahu bahwa tidak apa-apa untuk merasa demikian. "Meski di Instagram hal-hal terlihat begitu indah, pada akhirnya, kita semua sama," terangnya.

"Saya merasa seperti itu baik bagi saya untuk dapat mengatakan kebenaran saya dan pada titik tertentu saya tidak dapat mengunggah gambar yang cantik lagi. Saya sudah mengatasinya," lanjut Bella.

Adik Gigi Hadid ini juga ditanya mengenai kondisi mentalnya saat ini dan ia menjawab semua sudah jauh lebih baik saat ini. Ia menjelaskan, ia mengerti harus menghadapi perjuangan dari hari ke hari.

"Saya memiliki hari-hari yang baik. Hari ini adalah hari yang baik," katanya kepada WSJ. "Saya merasa lebih baik, saya tidak merasa tertekan. Saya tidak memiliki kecemasan sebanyak biasanya."

"Tapi besok saya bisa bangun dan (menjadi) kebalikannya," katanya. "Itulah mengapa saya sangat kewalahan."