Intip Bagian Dalam Pesawat Jet Pribadi Khusus untuk Pasangan Bertarif Rp14 Juta

Liputan6.com, Jakarta - Andy Johnson menggagas Love Cloud, layanan penerbangan pesawat jet pribadi khusus untuk pasangan, pada 2014. Jasa itu memungkinkan para pasangan menikmati momen romantis di langit kota Las Vegas, Amerika Serikat (AS).

Menyebut layanan unik ini sebagai "pengalaman ajaib," pelanggan Love Cloud akan menikmati penerbangan selama 45 menit. Tarifnya, menurut The Sun, Kamis (10/2/2022), dibanderol 995 dolar AS (sekitar Rp14 juta).

Mendukung suasana, interior pesawat dihias seprai satin merah, bantal-bantal, dan kasur busa yang dibuat khusus untuk menambah kenyamanan, kata Johnson. Para tamu juga diberi privasi penuh setelah pesawat mencapai ketinggian yang ditentukan.

Kabin diblokir dari kokpit dengan tirai besar dan pilot memakai headphone peredam bising. "Kami melayani semua orang," kata Johnson. "Kami tidak membeda-bedakan orientasi seksual apa pun. Kami bahkan mengizinkan kelompok hingga empat orang untuk menikmati Paket Mile High Club bersama-sama pada satu waktu."

Pendekatan perusahaan yang tidak dibatasi untuk bercinta di pesawat telah menyebabkan segudang kejadian dan permintaan aneh di udara. Johnson, yang bekerja penuh waktu sebagai pilot maskapai penerbangan komersial, mengaku para tamu telah berkali-kali menawarinya bergabung di belakang.

"Saya harus seperti, 'Maaf, saya tidak bisa,'" katanya menanggapi permintaan tersebut. 

Permintaan aneh lain, menurut Johnson, termasuk seorang pria yang mengirim email ke Love Cloud menanyakan apakah ia bisa melakukan penerbangan solo. Juga, ada seorang pria yang menelepon untuk menanyakan apakah ia bisa membawa keledai ke dalam pesawat.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Baru-baru ini, Johnson mengatakan mitra bisnisnya, Tony Blake, melayani penerbangan sepasang kekasih yang telah memesan penerbangan Mile High Club bertepatan dengan bulan purnama. Terlepas dari langkah-langkah yang telah dilakukan untuk menjaga privasi, ia mengatakan, pasangan yang sangat berisik terkadang masih bisa terdengar.

"Tony memberi tahu saya bahwa ia memiliki pasangan berpenampilan gothic," kata Johnson. "Tepat setelah lepas landas, ia berkata bahwa ia bisa mendengar mereka mengerang dan berteriak. Mereka berdua melolong ke bulan."

Johnson juga mengatakan bahwa ia mendapat banyak tamu yang berisik, termasuk seorang wanita yang katanya berteriak sangat keras sehingga ia tidak bisa mendengar pengatur lalu lintas udara berbicara kepadanya. "Pengontrol akhirnya berhasil menghubungi saya," Johnson menceritakan.

"Ia menggunakan tanda panggilan kami dan berkata, 'Hei, saya sudah mencoba menghubungi Anda selama 20 mil terakhir. Apakah semuanya baik-baik saja?'" tuturnya. "Saya mengatakan kepadanya, 'Ya, yang ini cukup berisik. Saya kesulitan mendengar Anda,' dan pria itu mulai tertawa."

Ide Love Cloud awalnya datang sebagai lelucon ketika Johnson masih kuliah, tapi saat pindah ke Vegas, ia mengubahnya jadi kenyataan. Kala itu, ia mengaku melalui masa-masa sulit dan sempat mengalami masalah hukum.

Dalam waktu tiga bulan, perusahaan itu langsung menikmati kesuksesan. Namun, ketika pandemi melanda pada Maret 2020, bisnis tersebut terhenti sejenak. Johnson memutuskan meluncurkan kembali Love Cloud pada awal tahun lalu dan membawa Tony Blake sebagai mitranya.

Layanan ini, katanya, sekarang sedang booming. Untuk akhir pekan Hari Valentine, Johnson mengatakan lebih dari 30 penerbangan telah dijadwalkan, dengan lusinan lagi dipesan untuk hari-hari berikutnya.

Lonjakan bisnis, sebagian didorong meningkatnya jumlah pengikut perusahaan di TikTok dan Instagram, telah mengilhami Johnson dan Blake untuk membuka cabang Love Cloud di Los Angeles, bulan depan. Mereka bahkan berencana membuka waralaba bisnis di Karibia dan mungkin Eropa.

Johnson bercerita sedang dalam proses berhenti dari pekerjaannya sebagai pilot komersial untuk menjalankan bisnis secara penuh waktu. Ia mengklaim bahwa layanan penerbangan ini baik untuk hubungan Anda, bahkan dapat membantu pasangan yang bertengkar menghindari perceraian.

Ia mengatakan pernah membaca tentang seorang psikolog yang menyewa kamar hotel atau berhubungan seks dengan suami mereka di lokasi, selain rumah. "Tidak seperti kamar hotel, yang bisa sangat mirip, kami menyediakan tempat baru yang belum pernah Anda datangi sebelumnya," katanya.

"Anda berada di udara, ada getaran, ada turbulens," katanya. "Ada begitu banyak faktor berbeda yang membuat seluruh tubuh Anda, secara fisik, mental, dan emosional, dirangsang. Ini gila, tapi dengan cara yang positif dan sangat menyenangkan."

Sebelum keterlibatan Blake dalam bisnis, Love Cloud hanya menawarkan layanan Mile High Club. Namun, sekarang pihaknya juga menawarkan makan malam romantis satu atau tiga hidangan dan pilihan untuk menikah, bahkan memperbarui janji pernikahan di langit.

Untuk paket makan malam romantis, yang menelan biaya hingga 1.595 dolar AS (Rp22,8 juta), pasangan akan diterbangkan selama satu jam atau 90 menit dan dilayani pramugari pribadi. Anda juga akan disuguhi sebotol anggur atau sampanye gratis.

Pernikahan atau pembaruan sumpah, sementara itu, akan menelan biaya 1.195 dolar AS (Rp17 juta). Biaya penerbangan termasuk tur terbang selama 45 menit di Vegas, melewati jalur ikonis, Bendungan Hoover, dan Red Rock Canyon, juga mempekerjakan seorang pendeta yang ditahbiskan. Dengan biaya tambahan, Love Cloud juga dapat menyelenggarakan pesta pernikahan di hanggarnya, lengkap dengan DJ dan fotografer.