10 Kota Terbaik untuk Tinggal di Seluruh Dunia

Berikut ini adalah kota terbaik untuk tinggal di seluruh dunia, menurut Global Liveability Index dari The Economist Intelligence Unit.

oleh Putu Elmira diperbarui 17 Apr 2022, 19:03 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2022, 19:03 WIB
Ilustrasi Auckland
Ilustrasi Auckland, Selandia Baru. (dok. Unsplash.com/@calderwood)

Liputan6.com, Jakarta - Auckland, Selandia Baru didaulat sebagai kota paling layak huni di dunia, menurut Global Liveability Index 2021 The Economist Intelligence Unit. Setiap tahun, laporan kota terbaik ini menganalisis 140 kota di seluruh dunia dan menilainya dalam skala dari satu hingga 100.

Dikutip dari Travel and Leisure, Minggu (17/4/2022), penilaian ini dengan melihat lebih dari 30 faktor dalam lima kategori utama, yakni stabilitas, perawatan kesehatan, budaya dan lingkungan, pendidikan, dan infrastruktur. Penentuan tersebut dilakukan untuk menentukan yang kota paling layak huni.

Kota-kota di Australia dan Selandia Baru mendominasi enam dari 10 tempat teratas tahun ini. Sebagian berkat respons pandemi mereka dan beberapa dari tempat ini telah masuk daftar tahun demi tahun dengan peringkat tinggi yang konsisten.

Skor 100 menunjukkan bahwa kota tersebut memiliki tingkat daya hidup yang ideal, sedangkan skor satu berarti tingkat daya hidup kota tersebut tidak dapat ditolerir. Kategori-kategori tersebut juga diberi bobot yang berbeda.

Stabilitas menyumbang 25 persen dari total dan mempertimbangkan prevalensi kejahatan kecil dan kekerasan, ancaman teror, konflik militer, dan kerusuhan sipil. Sementara perawatan kesehatan, yang menyumbang 20 persen ​​dari total, menilai ketersediaan dan kualitas layanan swasta dan perawatan kesehatan masyarakat dan akses ke obat bebas.

Pendidikan terhitung paling sedikit, hanya 10 persen dan faktor ketersediaan dan kualitas indikator pendidikan swasta maupun publik. Infrastruktur menyumbang 20 persen ​​dari total, dengan mempertimbangkan hal-hal seperti transportasi umum, perumahan, penyediaan energi dan air, dan banyak lagi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penilaian

Selandia Baru Terapkan Lockdown Nasional
Jalan-jalan kosong selama penguncian atau lockdown nasional di Wellington, Rabu (18/8/2021). Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pada Selasa (17/8), menempatkan negaranya di bawah lockdown nasional selama tiga hari setelah satu kasus baru COVID-19 muncul di Auckland. (Marty MELVILLE/AFP)

Terakhir, budaya dan lingkungan, yang merupakan 25 persendari total peringkat. Ini mencakup berbagai faktor, termasuk tingkat korupsi, kelembaban dan suhu, penyensoran, makanan dan minuman, dan banyak lagi.

Laporan terbaru menunjukkan dampak signifikan pandemi COVID-19 di beberapa negara. Sekaligus mengidentifikasi kota-kota yang mampu menahan virus lebih cepat dan memungkinkan penduduknya untuk hidup relatif normal.

Data untuk survei ini dikumpulkan dari 22 Februari hingga 21 Maret 2021. "Pandemi COVID-19 telah berdampak besar pada kelangsungan hidup global. Kota-kota di seluruh dunia sekarang jauh lebih tidak layak huni daripada sebelum pandemi dimulai," kata Upasana Dutt, head of global liveability di The Economist Intelligence Unit dalam sebuah pernyataan.

Ia melanjutkan, "Namun, terlepas dari tantangannya, kota-kota Amerika telah naik peringkatnya sebagai akibat dari berkurangnya tekanan pada sistem perawatan kesehatan, dengan diluncurkannya program vaksinasi dan manajemen kasus yang lebih baik oleh pemerintah negara bagian. Kota-kota yang naik ke peringkat teratas tahun ini sebagian besar adalah kota-kota yang telah mengambil tindakan tegas untuk menahan pandemi."

Daftar Kota Paling Layak Huni

FOTO: Kasus COVID-19 Meningkat, Kota Auckland Kembali Lockdown
Seorang pria yang mengenakan masker terlihat di Kota Auckland, Selandia Baru, Rabu (12/8/2020). Kota terbesar di Selandia Baru, Auckland, pada 12 Agustus 2020 kembali memberlakukan Siaga COVID-19 Level 3 selama tiga hari setelah empat kasus terkonfirmasi pada 11 Agustus 2020. (Xinhua/Li Qiaoqiao)

1. Auckland, Selandia Baru

Dengan indeks keseluruhan 96 dan nilai tinggi di semua kategori, termasuk skor sempurna untuk pendidikan, Auckland mendapatkan posisi teratas tahun ini. Pencapaian ini sebagian disebabkan oleh penutupan perbatasannya dan angka COVID-19 yang rendah, yang memungkinkan atraksi budaya dan sekolah tetap buka.

2. Osaka, Jepang

Osaka, Jepang, berada di peringkat nomor dua, dengan indeks 94,2 dan skor sempurna untuk stabilitas dan perawatan kesehatan.

3. Adelaide, Australia

Di nomor tiga dalam daftar kota paling layak huni, Adelaide mencetak indeks keseluruhan 94 dan 100 sempurna untuk perawatan kesehatan dan pendidikan.

4. Wellington, Selandia Baru dan Tokyo, Jepang (seri)

Wellington, Selandia Baru, dan Tokyo, Jepang, masing-masing memperoleh skor keseluruhan 93,7, mengikat mereka di posisi keempat.

6. Perth, Australia

Kota Perth Lockdown Empat Hari
Seorang pria yang mengenakan masker berjalan di sepanjang tepi pantai di Perth (29/6/2021). Warga di Kota Perth, ibu kota Australia Barat, dan wilayah tetangga Peel harus tinggal di rumah kecuali untuk alasan mendesak. (AFP/Trevor Collens)

Perth berada di tempat keenam, dengan skor keseluruhan 93,3 dan 100-an untuk perawatan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

7. Zurich, Swiss

Dengan indeks keseluruhan 92,8, Zurich, Swiss, menempati posisi ketujuh, dengan skor tinggi dalam perawatan kesehatan, stabilitas, dan infrastruktur.

8. Jenewa, Swiss dan Melbourne, Australia (seri)

Jenewa, Swiss, dan Melbourne, Australia, imbang di posisi kedelapan, dengan skor keseluruhan 92,5.

10. Brisbane, Australia

Terakhir, 10 kota paling layak huni di dunia adalah Brisbane, Australia, dengan indeks keseluruhan 92,4.

Infografis Ibu Kota Negara Baru Bernama Nusantara. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ibu Kota Negara Baru Bernama Nusantara. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya