Liputan6.com, Jakarta - Kuota kunjungan wisata di Taman Nasional Gunung Rinjani naik jadi 75 persen dari kuota kunjungan normal pada destinasi wisata alam pendakian maupun non pendakian. Kabar ini tertuang dalam surat pengumuman nomor: PG.14/T.39/TU/KSA/4/2022.
Surat pengumuman tersebut tentang "Peningkatan Kuota 75% Kunjungan Wisata Alam dan Penambahan Durasi Pendakian Gunung Rinjani". Balai Taman Nasional Gunung Rinjani akan menerapkan kuota kunjungan 75 persen dan durasi kunjungan wisata untuk kegiatan pendakian selama 4 hari 3 malam mulai Rabu, 4 Mei 2022.
Advertisement
Baca Juga
Jam kunjungan atau pelayanan pada destinasi wisata alam non pendakian Senin--Minggu mulai pukul 09.00--15.00 WITA. Sedangkan untuk destinasi wisata alam pendakian, jam kunjungan Senin--Minggu, yakni cek in 07.00--15.00 WITA dan cek out 07.00--17.00 WITA atau kondirmasi khusus dengan petugas.
Registrasi atau booking online kunjungan wisata alam pendakian dilakukan melalui aplikasi eRinjani mulai 05.00--20.00 WITA. Aplikasi ini dapat diunduh melalui Playstore.
Penyelenggara kunjungan wisata alam pada destinasi wisata alam non pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani tetap menerapkan secara disiplin Panduan Umum Kunjungan Wisata Alam Non Pendakian di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Ini berdasarkan SK Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Nomor: SK. 104/T.39/TU/KSA/2022.
Disampaikan pula, semua aktivitas pendakian pada destinasi alam pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani mengikuti Revisi Standar Operasional Prosedur Pendakian. Ini berdasarkan Surat Keputusan Taman Nasional Gunung Rinjani Nomor: SK. 19/T.39/TU/KSA/2022.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kuota 75 Persen Kunjungan Wisata Alam
Kuota 75 Persen Kunjungan Destinasi Wisata Alam Non Pendakian:
1. Otak Kokoq Joben 75 orang per hari.
2. Joben Eco Park (JEP) 488 orang per hari.
3. Telaga Biru 330 orang per hari.
4. Air Terjun Jeruk Manis 300 orang per hari.
5. Gunung Kukus 225 orang per hari.
6. Air Terjun Mayung Polak 150 orang per hari.
7. Sebau 54 orang per hari.
8. Savana Propok 375 orang per hari.
9. Aur Terjun Mangkusakti 225 orang per hari.
10. Treng Wilis 375 orang per hari.
11. Ulem-Ulem 375 orang per hari.
12. Tangkok Adeng 563 orang per hari.
13. Bukit Gedong 375 orang per hari.
14. Bukit Malang 188 orang per hari.
15. Jalur Sepeda Sembalun 75 orang per hari.
Kuota 75 Persen Kunjungan Destinasi Wisata Alam Pendakian:
1. Jalur Pendakian Senaru 113 orang per hari.
2. Jalur Pendakian Timbanuh 75 orang per hari.
3. Jalur Pendakian Aik Berik 75 orang per hari.
4. Jalur Pendakian Sembalun 113 orang per hari.
5. Jalur Pendakian Torean 75 orang per hari.
6. Jalur Pendakian Tete Batu 75 orang per hari.
Advertisement
Dibuka Kembali
Sebelumnya, jalur pendakian Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, dibuka kembali mulai 16 Maret 2022. Pembukaan ini setelah ditutup sejak 1 Januari 2022 karena kondisi cuaca ekstrem.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan pengumuman mengenai pembukaan kembali jalur pendakian pada Festival Rinjani. "Kita siapkan sistem pendakian yang berkelas dunia dari sisi protokol kesehatan, keamanan, (penanganan) sampahnya," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 Maret 2022.
"Mudah-mudahan Gunung Rinjani semakin lestari," imbuh dia seperti yang dikutip dari Antara.
Wakil Gubernur meminta warga menjaga kebersihan dan keasrian kawasan gunung setelah jalur pendakian Rinjani dibuka kembali. Jalur pendakian Gunung Rinjani yang dibuka meliputi jalur Senaru dan Torean di Lombok Utara, jalur Sembalun, Timbanuh, dan Tetebatu di Lombok Timur, serta jalur Aik Berik di Lombok Tengah.
Inisiatif Pria Prancis
Aksi seorang pria Prancis yang mengangkut sampah dari Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menarik perhatian publik. Hal tersebut diketahui dari unggahan di akun Instagram @benjaminortega dan akun Twitter @insidelombok_, Senin, 12 Juli 2021.
Aksi tersebut dipelopori biro perjalanan @greenrinjani_ dan pria asal Prancis bernama Benjamin Ortega. Mereka membersihkan sampah agar dapat melihat gunung lebih bersih.
Berkat aksi itu, sejumlah sampah di Gunung Rinjani berhasil diangkut dan dibawa turun. Berdasarkan unggahan tersebut, keseluruhan kegiatan ini berlangsung dalam waktu 72 jam.
"Berkat insiatif greenrinjani_ dan benjaminortega, 1,603 ton sampah berhasil diangkut dari Gunung Rinjani," cuit akun Twitter tersebut.
Sebelum beraksi, kedua pihak mengumpulkan dana untuk bisa membayar porter. Mereka mengumpulkan dana dengan menjual baguette, roti khas Prancis, secara online, dan berhasil terjual sebanyak 2,3 ribu roti. Dari hasil penjualan roti, mereka bisa membayar 50 orang porter. Aksi ini juga bermaksud mengingatkan agar para pendaki tetap menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak meninggalkan sampah di gunung.
Advertisement