Tanda Hormat, Mempelai Wanita Sulap Taksi Ayahnya Jadi Mobil Pengantin di Hari Pernikahan

Keputusan mempelai wanita ini memakai taksi ayahnya jarang terjadi, dengan sebagian besar memilih menyewa mobil mewah sebagai mobil pengantin pada hari pernikahan.

oleh Asnida Riani diperbarui 17 Mei 2022, 05:03 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2022, 05:03 WIB
memutuskan menikah
Ilustrasi mempelai wanita pakai taksi ayahnya sebagai mobil pengantin di hari pernikahan/Copyright pexels.com/@dariaobymaha

Liputan6.com, Jakarta - Wee Jie Xin, seorang mempelai wanita asal Singapura, tidak bisa membendung kebahagiaannya. Ia berpose dan tersenyum lebar ke kamera di lahan parkir bertingkat di Tampines pada hari pernikahannya, Minggu, 15 Mei 2022.

Mengutip The Stait Times, Senin, 16 Mei 2022, Wee mengenakan gaun putih dan memegang buket mawar yang dikuratori dengan cermat di tangannya. Di belakangnya adalah mobil pengantin pilihannya untuk hari istimewa itu. Itu adalah taksi dengan sopir tidak lain adalah ayahnya sendiri, Wee Phoy Thong, yang berusia 65 tahun.

"Ini selalu jadi rencana kami," Wee, yang merupakan seorang petugas human resources, mengatakan tentang pilihan mobil pengantinnya yang tidak biasa. "Ayah saya telah jadi sopir taksi sejak saya lahir. Mengantar saya dan dua saudara laki-laki saya ke sekolah dengan taksi hampir setiap hari."

"Saya memberi tahu tunangan saya tentang rencana saya ketika kami berkencan. Ia sangat mendukung dan senang dengan gagasan itu. Kami juga menyiapkan pernikahan kami (dengan mengendarai) taksi (ayahnya)," ia menambahkan.

Keputusan Wee jarang terjadi, dengan sebagian besar memilih menyewa mobil mewah sebagai gantinya pada hari pernikahan. Phoy Thong dan putrinya mengatakan bahwa taksi telah jadi bagian dari hidup mereka. Pada satu kesempatan, Wee mengalami serangan asma di rumah dan dibawa ke rumah sakit dengan taksi.

Di dalam kendaraan itu juga tercipta salah satu ritual termanis yang mereka kembangkan di masa kecil Wee. "Suatu kali saya mencium pipinya sebelum turun dari taksi di sekolah. Awalnya, saya sangat paiseh (bahasa Hokkien untuk malu), tapi saya melihat senyumnya, dan terus melakukannya," Wee mengatakan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tidak Hanya 1 Taksi

Ilustrasi
Ilustrasi mempelai wanita pakai taksi ayahnya sebagai mobil pengantin di hari pernikahan. (dok. pexels/Jannah Badawi)

Kesempatan itu juga merupakan momen untuk merayakan pensiunnya Phoy Thong. "Ayah saya telah mengatakan bahwa ia mungkin akan segera mengemudi paruh waktu. Saya sangat bangga dengan apa yang ia lakukan," Wee mengucapkan.

Phoy Thong mengambil tanggung jawab yang dipercayakan padanya dengan sangat serius. Percaya bahwa satu taksi tidak cukup besar untuk konvoi pengantin putrinya, ia meminta dua teman sopir taksi untuk mengemudikan taksi mereka dalam formasi di kanan dan kiri kendaraannya.

"Satu taksi tidak begitu terlihat, jadi saya mengajak dua lagi," katanya. "Rute kita akan memakan waktu sekitar dua jam."

Mengenai kariernya, ia menambahkan, "Ini kerja keras. Sesuatu mungkin terjadi kapan saja. Punggung saya sakit, dan cukup umum untuk memiliki penyakit seperti diabetes dan kolesterol tinggi."

"Tapi saya suka mengemudi karena saya punya kebebasan, dan bisa pulang untuk beristirahat ketika saya lelah. Saya tidak pernah berpikir untuk berganti pekerjaan," tandasnya.

Cerita Pernikahan Lainnya

Ilustrasi
Ilustrasi pengantin. (dok. unsplash.com/@thomasae)

Kisah pernikahan Wee tentu bukan yang kali pertama menarik perhatian. Sebelum ini di Indonesia, keputusan tidak biasa juga diambil sepasang pengantin asal Majalengka, Jawa Barat. Pasalnya, si pengantin pria membawa rombongan berjumlah sekitar 3.000 orang.

Momen itu awalya dibagikan akun TikTok @sundanese.guy, 9 Mei 2022. Video tersebut kemudian diunggah ulang Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya, dengan menuliskannya sebagai "Indahnya Prosesi Menikah."

Sebelum prosesi pernikahan berlangsung, tulis Emil, sapaan akrabnya, terjadi dialog antara calon pengantin wanita (CPW) dengan calon pengantin pria (CPP). Dalam dialog tersebut, CPW bertanya pada CPP tentang tamu yang akan datang.

"Pas prosesi akad nikah, kira2 berapa banyak keluarga yang mau datang?" tanya CPW. "Dikitlah, paling keluarga inti. Suguhan secukupnya aja," jawab CPP. Saat hari H, calon pengantin pria berkata, "Inilah keluarga inti kami."

"Info tamu 3000 orang kirain cuma bercanda. Ternyata...," seperti ditulis dalam video itu.

Menikah 1 Desa

Ilustrasi Cincin Kawin
Ilustrasi cincin kawin (dok.unsplash/sandy miar)

Dalam video itu, calon pengantin pria mengenakan setelan putih lengkap dengan pecinya saat berjalan didampingi keluarganya. Di belakangnya tampak orang menyemut. Mereka kebanyakan perempuan dan anak-anak yang berjalan beriringan dengan semangat.

Rombongan calon pengantin pria mengenakan pakaian warna-warni tampak membawa seserahan untuk acara pernikahan tersebut. Pengunggah asli video tersebut mengatakan, "Saya kaget soalnya seumur-umur moto di dunia per-wedding-an, baru kali ini lihat seserahan tim pengantin pria sebanyak itu.

"Saya moto banyak banget, tapi belum sampai ke ujungnya," ujarnya. "Saya nggak menyangka videonya seviral ini, guys."

Menurutnya, tradisi pernikahan di Majalengka terbilang masih kompak. Para tetangga dan saudara umumnya ikut mengantar seserahan dan calon pengantin ke rumah calon pengantin perempuan.

"Pengantin pria dan wanita itu masih satu desa, hanya beda dusun saja. Karena lokasinya enggak jauh, calon pengantin pria dan rombongannya enggak naik mobil, mereka jalan kaki rame-rame ke lokasi calon pengantin wanitanya," papar dia. Terlepas dari jumlah rombongan yang mengejutkan, pesta pernikahan itu berlangsung dengan lancar.

Infografis Macam-Macam Bahasa Cinta
Infografis Macam-Macam Bahasa Cinta. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya