5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Pakai Konsep Smart Home, Utamakan Kebutuhan Bukan Keinginan

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini konsep smart home atau rumah pintar kini semakin jadi tren dan digemari masyarakat Indonesia. Tak dapat dipungkiri, teknologi yang kian berkembang pesat telah banyak membawa manfaat serta mempermudah kehidupan masyarakat.

Padatnya jadwal sehari-hari dan berbagai kegiatan yang dimiliki seseorang pun kini menjadi semakin terbantu dengan hadirnya ragam perangkat berteknologi mumpuni. Bukan hanya dari sistem teknologi yang digunakan, sebuah hunian juga dapat dikatakan pintar jika dalam penggunaannya hunian tersebut dapat membuat sang penghuni nyaman dan tetap produktif di rumah.

Menurut Revano Satria, seorang arsitek, hal ini bisa diwujudkan melalui berbagai aspek, seperti misalnya dari segi tata letak ruang dengan sirkulasi udara yang baik. Aspek itu diperlukan untuk menjaga para penghuninya tetap sehat, hingga aspek penyimpanan barang serta pemanfaatan ruang di rumah yang optimal dan rapi sehingga dapat memudahkan dan mendukung segala aktivitas yang dimiliki oleh sang penghuni.

Dalam mewujudkan rumah pintar tidak selamanya membutuhkan peralatan yang mahal dan ongkos besar, karena berbagai pilihan produk atau perangkat smart home dengan harga yang ramah di kantong pun kini dapat dengan mudah ditemukan di sekitar kita.

Aktor sekaigus pengusaha Christian Sugiono mengatakan, sebagai orangtua yang punya segudang tanggungjawab dan jadwal yang padat, sistem smart home sangat menjadi solusi yang dapat membantu saya dalam meringankan pekerjaan sekaligus menghemat waktu.

Banyak orang mengira bahwa untuk mewujudkannya membutuhkan dana yang besar. Padahal, pada kenyataannya, hunian pintar juga bisa diciptakan dari berbagai aspek.

"Seperti di rumah saya misalnya, kami selalu menjaga barang-barang dan rumah tetap tersusun rapi dan bersih, juga memanfaatkan setiap ruangan yang ada di rumah dengan maksimal untuk mendukung aktivitas sehari-hari seperti untuk bekerja, belajar hingga berolahraga," kata Christian di acara Bincang Shopee 6.6 Rumah & Hobi Sale yang bertajuk Hunian Pintar Ramah Kantong, Selasa, 24 Mei 2022.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Revano Satria menambahkan, di zaman yang serba modern seperti sekarang ini dimana mobilitas setiap orang terasa kian bertambah cepat, pengaplikasian sistem smart home di rumah menjadi semakin populer karena dianggap dapat memudahkan kehidupan serta kegiatan sehari-hari penghuninya.

Pada sesi workshop, Revano memastikan bahwa masyarakat tak perlu khawatir karena kini siapa saja bisa mewujudkan smart home impian mereka.  Adanya platform e-commerce seperti Shopee telah memudahkan semua orang untuk menemukan perlengkapan smart home berkualitas dengan harga terjangkau yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penghuni.

Sebelum mulai menciptakan konsep smart home atau hunian pintar ramah kantong simak terlebih dahulu beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Gali informasi tentang keunggulan smart home

Sebelum Anda memutuskan untuk ikut mengadopsi sistem smart home di hunian Anda, pastikan Anda telah memiliki informasi yang cukup mengenai konsep smart home itu sendiri. Ada beberapa keunggulan smart home yang bisa dimanfaatkan di dalam hunian Anda, seperti sistem hunian pintar dengan gawai nirkabel yang dapat menghemat tenaga dan waktu penghuni atau juga hunian pintar yang rapi dan tertata.

Dengan begitu konsep smart home yang Anda terapkan nantinya dapat mengakomodasi segala kebutuhan dan memberikan kenyamanan yang maksimal bagi penghuni.

Untuk dapat membangun hunian pintar yang ramah dikantong, tentu berbagai perlengkapan smart home yang kita beli harus disesuaikan dengan bujet yang kita miliki. Setiap berbelanja, jangan lupa untuk melakukan komparasi harga antar barang.

Saat ini, sudah tersedia ragam pilihan perangkat smart home dengan harga yang bervariasi dan sangat bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing orang. Anda juga bisa menemukan berbagai perangkat dan keperluan hunian pintar yang dibutuhkan di Shopee, seperti storage box, robot vacuum hingga smart door lock.

3. Cari tahu apa yang paling dibutuhkan

Tidak ada satu produk yang cocok untuk semua. Sebelum membeli peralatan smart home untuk hunian Anda, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu apa saja yang benar-benar dibutuhkan.

Anda bisa tentukan ruangan mana yang ingin terlebih dahulu dilengkapi dengan smart home appliances, misalnya ruang tamu, kamar utama atau kamar anak, dan lain-lain. Selain itu, Anda juga bisa memilih perangkat yang ingin dibeli agar sesuai dengan desain area yang ada.

Dalam membangun hunian pintar yang ramah dikantong, hal penting yang perlu diperhatikan adalah untuk memastikan bahwa peralatan smart home yang kamu beli sesuai dengan kondisi dan kapasitas rumah sehingga tidak mengganggu ruang dan fungsionalitas hunian. Selain menyesuaikan dengan kondisi dan kapasitas rumah, pastikan juga perangkat yang ingin Anda beli cocok dengan tipe hunian Anda.

5. Bandingkan fungsi dan kualitas peralatan smart home

Selain keempat hal diatas, hal lain yang perlu diingat dalam memilih peralatan smart home adalah spesifikasi dan kualitas dari produk yang hendak Anda beli. Carilah produk dengan spesifikasi yang tepat dan harga yang pas serta berkualitas, sehingga bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama.

Daniel Minardi, selaku Head of Brands Management & Digital Products Shopee Indonesia mengungkapkan, pihaknya melihat bahwa hunian pintar kini menjadi semakin digemari dan telah menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat Indonesia karena berbagai manfaat serta kemudahan yang ditawarkan.

"Melalui kampanye Shopee 6.6 Rumah & Hobi Sale ini, kami harap Shopee dapat semakin menjadi solusi bagi para pengguna untuk menciptakan hunian pintar yang tetap ramah di kantong dengan memanfaatkan ragam penawaran menarik dan pilihan produk berkualitas selama kampanye berlangsung," pungkasnya.