Ana de Armas Hadirkan Sosok Marilyn Monroe di Premier Film Blonde

Ana de Armas berbalut gaun Louis Vuitton yang terinspirasi dari penampilan ikonis Marilyn Monroe di premier "Blonde" di Venesia.

oleh Putu Elmira diperbarui 09 Sep 2022, 20:02 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2022, 20:02 WIB
Ana de Armas
Aktris Ana de Armas tiba pada 8 September 2022 untuk pemutaran film "Blonde" yang dipresentasikan dalam kompetisi Venezia 79 sebagai bagian dari Venice International Film Festival ke-79 di Lido di Venezia di Venesia, Italia. (ANDREAS SOLARO / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Aktris Ana de Armas kembali mencuri perhatian di premier film Marilyn Monroe bertajuk "Blonde" di Venice Film Festival pada Kamis, 8 September 2022. Kali ini, ia mengenakan gaun Louis Vuitton pink yang mengingatkan pada salah satu penampilan Monroe yang khas.

Dikutip dari PageSix, Jumat (9/9/2022), gaun yang dikenakan de Armas hadir dengan garis leher halter dan rok lipit yang mengembang. Gaun tersebut mirip dengan rok putih ikonik yang dikenakan Marilyn Monroe yang berambut platinum di film pada "The Seven Year Itch" pada 1955 silam.

Gaun dengan nuansa merah muda tersebut tampaknya memberi penghormatan kepada film Monroe pada 1953 yang bertajuk "Gentlemen Prefer Blondes". de Armas menambahkan sentuhan film "Diamonds Are a Girl's Best Friend" dengan pilihan aksesorinya.

Aktris berdarah Kuba-Spanyol tersebut memasang kalung "Firebird" Messika di lehernya. Kalung tersebut mencakup batu potongan bantal lima karat di tengahnya dan 100 berlian berpotongan marquise yang membentuk "sayap", dengan gelang berlian yang sama berkilaunya dari toko perhiasan yang sama.

Pada Rabu, 7 September 2022, de Armas juga muncul untuk memberikan penghormatan kepada Monroe dengan pakaian kedatangannya di festival tersebut. Ia mengenakan blazer Louis Vuitton bergaya angkatan laut yang dipasangkan dengan celana pendek berpinggang tinggi yang serasi, siluet favorit bintang layar lebar itu.

Berdasarkan buku terlaris Joyce Carol Oates, "Blonde" akan membawa film ke rating NC-17. Di dalamnya, penonton akan menyaksikan de Armas ke dalam beberapa penampilan yang paling dicintai Monroe.

 

Tiba di Venice International Film Festival

Pesona Ana de Armas Saat Hadiri Venice Film Festival 2022, Penuh Senyum
6. Ana de Armas saat tiba di dermaga Hotel Excelsior selama Venice Film Festival 2022 ke-79 di Lido di Venesia, Italia pada 7 September 2022. Festival Film Internasional Venesia ke-96 akan menjadi tuan rumah pemutaran perdana dunia film biografi Marilyn Monroe, Blonde. (AFP/Tiziana Fabi)

Ana de Armas menunjukkan cinta kepada para penggemarnya saat berada di Italia. Aktris berusia 34 tahun itu meniupkan ciuman di Venice International Film Festival ke-79 di Italia, Rabu, 7 September 2022, untuk mempromosikan film Netflix mendatangnya Blonde.

Dikutip dari People, Jumat (9/9/2022), tidak sepenuhnya berbeda dengan momen ikonik Marilyn Monroe pada 1954, kala itu Monroe meniupkan ciuman ke kamera di New York City. de Armas tampil modis dalam balutan blazer biru dan kemeja hitam, yang dipadukan dengan celana pendek biru dan sepatu hak bertali hitam.

Ia melengkapinya dengan kalung liontin emas. Sehari sebelumnya, de Armas membagikan serangkaian foto dirinya dalam gaun bermotif bunga, dengan latar belakang air yang indah. "Venesia ," tulisnya dalam kolom keterangan Instagram.

Berdasarkan novel kaya Joyce Carol Oates pada 2000 dengan nama yang sama, "Blonde", film itu "dengan berani menggambarkan kembali kehidupan Marilyn Monroe, menjelajahi perpecahan antara dirinya yang publik dan pribadi," menurut sinopsis resmi dari Netflix.

 

Tentang Blonde

Ana de Armas sebagai Marilyn Monroe di teaser film Blonde. (Netflix)
Ana de Armas sebagai Marilyn Monroe di teaser film Blonde. (Netflix)

Trailer film "Blonde" menunjukkan de Armas yang memerankan Monroe, berjuang dengan sisi gelap ketenaran di puncak ketenarannya. Awal September 2022, de Armas berbagi pengalaman tentang perannya sebagai Monroe dalam film edisi musim gugur majalah mode Prancis L'Officiel.

Ana de Armas menjelaskan mengapa dia tidak meniru segala sesuatu tentang Monroe. Meskipun bekerja dengan seorang pelatih dialek dan mempelajari ragam hal tentang Monroe sebelum syuting dimulai, ia berkata, "pekerjaan saya bukan untuk menirunya."

"Saya tertarik dengan perasaannya, perjalanannya, rasa tidak amannya, dan suaranya, dalam arti bahwa dia tidak benar-benar memilikinya," tambahnya.

Dalam wawancara yang sama, de Armas mengku kepada L'Officiel bahwa dia tidak mengerti mengapa film tersebut dicap dengan rating NC-17. Motion Picture Association sebelumnya beralasan "untuk beberapa konten seksual."

"Saya tidak mengerti mengapa itu terjadi. Saya dapat memberi tahu Anda sejumlah acara atau film yang jauh lebih eksplisit dengan lebih banyak konten seksual daripada Blonde," katanya kepada outlet tersebut.

"Tetapi untuk menceritakan kisah ini, penting untuk menunjukkan semua momen dalam kehidupan Marilyn yang membuatnya berakhir seperti itu," lanjut de Armas. "Itu perlu dijelaskan. Semua orang (dalam pemeran) tahu kami harus pergi ke tempat yang tidak nyaman. Saya bukan satu-satunya."


Perjuangan de Armas

Marilyn Monroe
Ana de Armas berubah jadi Marilyn Monroe di trailer perdana film Blonde. (dok. tangkapan layar YouTube Netflix Asia)

Dilansir dari PageSix, Ana de Armas menghabiskan waktu tiga jam yang membosankan setiap hari untuk menyempurnakan aksennya dengan pelatih vokal untuk film Netflix "Blonde". Aksen aktris itu memicu reaksi setelah trailer film tersebut dirilis pada 28 Juli 2022.

Banyak yang mengatakan de Armas terdengar "tidak seperti" Marilyn Monroe dalam klip tersebut. Terlebih lagi, de Armas mengatakan bahwa tiga jam yang dihabiskan dengan pelatih vokal itu terjadi di lokasi syuting filmnya yang lain, "Knives Out", di mana ia menghabiskan waktu 12 jam di lokasi syuting.

"Ini tentang mengamati ekspresi wajahnya, mulutnya, kebulatan bibirnya, bagaimana dia menunjukkan gigi bawahnya, dan mengapa huruf 'o' seperti itu," kata perempuan berusia 34 tahun itu kepada LA Times. "Suara seseorang lebih dari sekadar aksen tertentu. Itu mengatakan lebih banyak tentang seseorang."

Ia sebelumnya mengungkapkan bahwa telah menghabiskan sembilan bulan dengan pelatih dialek dalam upaya putus asa untuk terdengar seperti Monroe. Ia menyebut proses itu sebagai "penyiksaan besar" dan "sangat melelahkan."

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion
Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya