Cerita Roti Unyil Legendaris dari Bogor, Bermula dari Sisa Adonan Tak Terpakai

Roti unyil dari Venus Bakery saat ini memiliki 60 varian rasa.

oleh Elly Purnama diperbarui 28 Sep 2022, 06:31 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2022, 06:31 WIB
Roti Unyil Venus Bakery
Roti-roti kecil dari Roti Unyil Venus Bakery. (Dok: Roti Unyil Venus Bakery)

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tak kenal dengan roti unyil Venus? Roti berukuran mini itu adalah salah satu ikon kuliner oleh-oleh Bogor yang legendaris. Pendirinya adalah kakak beradik Hendra Saputra Hawidjaja dan Harlianty.

Roti unyil pertama kali dijajakan pada 1992. Sebutannya mengambil nama film boneka Si Unyil yang sedang populer saat itu. Menurut Irsal Nugraha, digital marketing officer Roti Unyil, usaha kuliner itu dirintis keduanya sepeninggal kedua orangtua mereka untuk membuat dapur tetap ngebul. Resep roti disebutnya dibuat pemilik sendiri.

"Pak Hendra memulai usaha roti ini seperti halnya roti-roti lainnya, yaitu membuat roti berukuran biasa, seperti roti tawar dan roti isi dengan beragam rasa. Sesaat semuanya telah berjalan, saat proses pembuatan adonan selalu ada sisa adonan yang tidak terpakai dan muncul ide untuk membuat roti-roti kecil dari sisa adonan yang hampir terbuang," tutur Irsal kepada Liputan6.com, Sabtu, 24 September 2022.

Hendra awalnya menargetkan anak-anak sebagai target pasar utama roti unyil. Ukurannya yang kecil memudahkan anak-anak memakannya. Konsep unik ini terbukti berhasil menarik minat konsumen. Dimulai dari lima sampai 10 buah roti unyil sehari, mereka kini bisa menjual sekitar 5--6 juta buah roti unyil per bulan.

Tingginya permintaan mendorong mereka membuka toko pertama di Jalan Sukasari, Bogor. Setelah populer, pihak bakery tidak berhenti berinovasi, terutama perihal rasa.

Irsal menyebut saat ini terdapat 60 varian rasa yang dikembangkan menurut tren di industri F&B. Rasa jagung, cokelat keju, keju manis, cokelat bulat, dan sosis menjadi favorit konsumen. 

 

Hanya di Bogor

Roti Unyil Venus Bakery
Varian rasa Roti Unyil Venus Bakery. (Dok: Roti Unyil Venus Bakery)

Irsal mengatakan, para pemilik toko roti itu berpromosi lewat mulut ke mulut saja. Rasa yang enak dan bentuk yang unik membuatnya mudah membuat konsumen jatuh hati. Karena peminat makin banyak, promosi pun akhirnya dibantu oleh beberapa mitra sebagai reseller sehingga Roti Unyil Venus lebih mudah dijangkau masyarakat. Mereka umumnya menjual roti di gerai.

Namun, pemilik hingga kini tak berniat membuka cabang di luar Bogor. Salah satu alasannya karena roti itu sangat melekat sebagai oleh-oleh khas Kota Bogor. "Jadi kalau buka di kota lain, sudah bukan lagi oleh-oleh khas kota Bogor.

"Selain itu, hal ini untuk menjaga kualitas roti yang dibuat tanpa bahan pengawet," imbuh Hendra dalam keterangan terpisah.

Roti unyil bisa disantap langsung tanpa pendamping. Tapi, Irsal juga merekomendasikan roti unyil yang bercita rasa asin menjadi kudapan pelengkap saat minum kopi. 

Harga roti unyil berkisar saat ini adalah Rp1.700 per buah. Selain roti mini, konsumen juga bisa membeli varian bakery lainnya, seperti donat, roti tawar, kue pia, roti keset, dan roti bunga.

 

Terjangkau di Luar Kota

Roti Unyil Venus Bakery
Satu box Roti Unyil Venus Bakery. (Dok: Roti Unyil Venus Bakery)

Walau tak berencana membuka cabang, Roti Unyil Venus bukan tak ingin mengekspansi pasarnya hingga ke luar kota. Strategi yang diambil adalah dengan menerima pesanan online.

Venus Bakery bekerja sama dengan Paxel untuk melayani pengiriman satu hari sampai. Konsumen se-Pulau Jawa bisa membeli oleh-oleh khas Bogor itu tanpa perlu datang ke Bogor.

"Kerja sama dalam layanan delivery order Roti Unyil, dengan keunggulan fast delivery (satu hari sampai) dan dengan ongkir yang sangat murah," katanya. Irsal menyebut, konsumen terjauh yang memesan roti unyil saat ini adalah dari Surabaya.

Layanan itu bisa dihadirkan dengan teknologi pengemasan yang layak agar tetap enak saat diterima konsumen. "Kami sudah siapkan packaging khusus untuk layanan delivery order, menggunakan sekat dan kedap udara," ujar Irsal.

Paxel juga memastikan dengan pengiriman di cold chain dan fitur jaminan makanan aman, kualitas roti unyil yang dikirimkan bisa tiba selamat di tangan konsumen. "Bisa tahan selama tiga hari," imbuh dia.

Pertahankan Kualitas

Roti Unyil
foto: Roti Unyil Venus

Irsal menjelaskan roti unyil yang dijual di Paxelmarket.co dengan harga mulai dari Rp20 ribu per box berisi 10 rasa. Konsumen bisa menggunakan layanan next day service dengan biaya ongkir Rp15 ribu berlaku di wilayah Jawa dan Bali.

"Tantangannya mungkin hanya bagaimana caranya tetap mempertahankan kualitas dan kepuasan konsumen, di era sosial media yang sangat pesat dan mudah diakses," tuturnya.

Roti Unyil juga memanfaatkan teknologi untuk semakin dekat dengan konsumen. Salah satunya membuat akun resmi di media sosial. Mau tidak mau, digitalisasi adalah keniscayaan bisnis mereka. 

Dengan pendekatan tersebut, Roti Unyil berhasil bertahan dalam persaingan bisnis kuliner yang semakin ketat. Apresiasi pun datang, salah satunya menjadi salah satu pemenang eKuliner Awards 2022, ajang penghargaan untuk UMKM kuliner online yang diprakarsai Paxel didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. 

Infografis Oleh-oleh Makanan khas Indonesia
Infografis Oleh-oleh Makanan khas Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya