Liputan6.com, Jakarta - Kabar perseteruan Meghan Markle dan Kate Middleton telah muncul lewat berbagai momen. Namun, hubungan ipar yang disebut tidak terlalu baik ini dimulai karena rebutan busana desainer, menurut sebuah laporan baru.
Melansir New York Post, Selasa (17/1/2023), pada 2017, desainer London Erdem Moralioglu dilaporkan menyebabkan keretakan antara Meghan dan Kate. Pasalnya, mantan aktris yang saat itu baru bertunangan dengan Pangeran Harry tidak bisa mengakses koleksi mode dari label favoritnya.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Alasannya? Kate mengantongi akses VIP ke rangkaian pakaian Moralioglu, yang juga disukai Nicole Kidman, Naomi Watts, dan Claire Foy. Ada hirarki mode ketika berbicara tentang "penawaran pertama dari desainer" pada anggota keluarga kerajaaan, menurut Telegraph.
Pihaknya juga merinci salah satu pengalaman pertama Meghan terjerat birokrasi istana, sebuah insiden, yang menurut publikasi itu, tidak termasuk dalam memoar baru Pangeran Harry, Spare. Label fesyen Moralioglu didirikan pada 2005 dan dengan cepat mengokohkan diri pada desain khas cetakan bunga romantis, serta gaun berpayet yang bersahaja.
Kate telah jadi penggemar lama, terkenal mengenakan busana rancangan desainer itu pada sejumlah acara kerajaan, termasuk potongan gaun midi off-the-shoulder dengan pinggiran berjumbai pada 2018. Rancangan Moralioglu juga melengkapi tampilannya saat hamil Pangeran George dan Putri Charlotte, menonjolkan baby bump dengan gaun bunga yang manis.
Di sisi lain, Meghan Markle juga tercatat sebagai penggemar desain Moralioglu, jauh sebelum bertemu Harry. Ia kedapatan mengenakan busana rancangan si desainer saat terlibat produksi Suits yang difilmkan di Kanada.
Cerita dari Pangeran Harry
Meghan Markle tampil dengan gaun dari koleksi Autumn/Winter 2015 Moralioglu saat menghadiri acara Today pada 2016. Ia juga mengenakan kembali busana tersebut untuk makan siang Natal bersama mendiang Ratu pada 2018, menurut Telegraph.
"Erdem Moralioglu adalah salah satu (desainer) favorit mutlak Meghan, tapi bahkan setelah Harry memasang cincin di jarinya, Kate, yang sudah jadi klien, terus mendapat prioritas," lapor surat kabar itu.
Laporan tersebut sejalan dengan perincian Pangeran Harry tentang hubungan berduri Kate dan Meghan dalam memoar barunya. Sebagaimana diketahui, fesyen jadi titik konflik bagi saudara ipar tersebut.
Duke of Sussex menceritakan perseteruan dingin antara Megan dan Kate karena gaun pengiring pengantin Putri Charlotte tidak pas. Pertukaran teks dilaporkan membuat Meghan "menangis di lantai."
Terkait ini, penjahit kerajaan di balik drama gaun pengiring pengantin Meghan telah angkat bicara. Ajay Mirpuri buka suara untuk pertama kali dalam sebuah wawancara dengan Daily Mail yang diterbitkan Selasa, 10 Januari 2023, dikutip dari People, 14 Januari 2023.
Mirpuri mengklarifikasi bahwa meski tidak menyaksikan perselisihan apa pun antara Kate Middleton dan Meghan Markle menjelang hari pernikahan pada Mei 2018, ia dan timnya bekerja dengan cepat sebelum pernikahan untuk mereparasi keenam gaun pengiring pengantin, termasuk milik Putri Charlotte.
Advertisement
Klarifikasi Penjahit Kerajaan
"Jika sesuatu terjadi di belakang, itu tidak terjadi di depan saya. Tapi ya, pernikahan sangat menegangkan, terutama pada tingkat tinggi seperti ini (pernikahan kerajaan). Anda harus memahami itu," penjahit itu berkata pada Daily Mail. "Mereka dihadapkan pada masalah seperti yang dialami siapa pun di pesta pernikahan, dengan halangan di menit-menit terakhir."
Ia menyambung, "Saya bisa mengerti mengapa ada orang yang kesal jika gaunnya tidak pas, (karena) itu menegangkan. Saya memahami Anda tidak ingin anak-anak pergi ke panggung besar dengan gaun tidak pas, dan itulah mereka."
"Keenam gaun pengiring pengantin harus diperbaiki dan kami melakukannya," katanya, menambahkan bahwa ia bangga bisnis kecilnya dapat melayani keluarga kerajaan.
Selain Putri Charlotte, lima pengiring pengantin Pangeran Harry dan Meghan Markle adalah putri baptis Harry Florence van Cutsem dan Zalie Warren, putri baptis Meghan Rylan dan Remi Lit, serta Ivy Mulroney, putri teman Meghan Jessica Mulroney.
Dalam memoarnya, Harry menjelaskan bahwa gaun itu adalah "couture Prancis" dan telah dijahit tangan dengan ukuran tertentu tanpa pengukuran lebih dulu. Karena itu, ia menyebut, "bukan kejutan besar" mengetahui bahwa rok itu tidak pas.
Akhir Perseteruan
Saat itu, Meghan sedang berada di tengah-tengah drama dengan ayahnya, Thomas Markle, yang ketahuan menyiapkan foto-foto untuk paparazzi menjelang pernikahan. Calon pengantin wanita yang sibuk itu membutuhkan satu hari untuk menanggapi keluhan Kate, menurut Harry.
"Meg tidak langsung membalas (pesan) Kate," tulis adik Pangeran William ini dalam buku barunya. "Ya, ia (Meghan) menerima pesan terkait pernikahan (tidak hanya dari Kate) yang tidak ada habisnya, tapi sebagian besar, ia berurusan dengan kekacauan di sekitar ayahnya. Jadi keesokan paginya, ia mengirim pesan teks ke Kate bahwa penjahit kami siap (mengukur ulang gaun pengiring pengantin Putri Charlotte)."
Meghan menanggapi keluhan Kate Middleton dengan menulis pesan, "Sudah saya bilang, penjahit sudah ada sejak pukul 08.00 pagi. Di sini, di KP (Istana Kensington). Bisakah Anda membawa Charlotte untuk mengubahnya, seperti yang dilakukan ibu-ibu lain?"
Menurut Harry, tanggapan ini "tidak cukup" untuk Kate, yang malah bersikeras bahwa semua bagian gaun "perlu dibuat ulang." Dalam bukunya, Harry menyatakan, "Meg bertanya apakah Kate mengetahui apa yang sedang terjadi saat ini. Dengan ayahnya. Kate bilang ia sangat sadar, tapi gaunnya ... dan pernikahannya empat hari lagi!"
Perseteruan keduanya dilaporkan berakhir dengan Kate setuju membawa Charlotte ke penjahit yang sudah disediakan Meghan, dengan blak-blakan menulis, "Baik." Namun demikian, pertengkaran itu diduga terlalu berat untuk ditanggung Meghan, dengan Harry mengatakan ia pulang untuk menemukan calon istrinya "menangis di lantai."
Harry bersikeras pada Meghan bahwa "Kate tidak bermaksud jahat." Ia juga mencatat bahwa Putri Wales tiba di rumah mereka keesokan paginya dengan bunga dan kartu untuk meminta maaf.
Advertisement