Sejarah Lapis Legit, Kue Wajib di Imlek Hasil Akulturasi Budaya Indonesia dan Belanda

Lewat lapis legit, manusia diajarkan beragam nilai kehidupan. Apa saja itu?

oleh Geiska Vatikan diperbarui 23 Jan 2023, 12:01 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2023, 12:01 WIB
Lapis Legit.
ilustrasi lapis legit

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tidak tahu lapis legit? Kue yang biasanya menggunakan banyak telur sebagai bahan baku itu termasuk salah satu makanan wajib di perayaan Imlek orang Indonesia.

Padahal, kue ini menurut sejarahnya merupakan hasil akulturasi budaya Nusantara dengan Belanda ketika masih menjajah Indonesia. Melansir Kemendikbud pada Senin (23/1/2023), lapis legit diperkenalkan dengan nama spekkoek oleh Belanda. Melansir dari laman Indonesia Travel, kata spek berarti lemak babi yang berlapis karena lapisan di kue tersebut terlihat seperti lemak babi. Sedangkan, kata koek berarti kue atau bolu dalam bahasa Belanda.

Kue tersebut lalu dimodifikasi dengan penggunaan rempah-rempah yang dicocokkan dengan lidah masyarakat Indonesia sehingga rasanya tentu berbeda dengan versi aslinya. Rempah-rempah yang digunakan seperti kapulaga, cengkeh, bunga pala, kayu manis, dan adas manis.

Adonan kue juga memerlukan kuning telur, tepung terigu, gula, dan mentega. Satu adonan kue ini bahkan membutuhkan sekitar 30 hingga 40 butir telur.

Dinamai lapis legit karena rasa kuenya yang sangat manis dan memiliki banyak lapisan, sekitar 18 hingga 23 lapis. Lewat lapis legit, kita diajarkan tentang nilai kebersamaan dalam kehidupan dan toleransi. Bahkan, kita diingatkan mengenai nilai kesabaran. Hal itu tercermin dari proses pembuatan yang membutuhkan waktu yang lama dan ketelitian.

Satu lapisan pada kue ini akan dituangkan pada loyang kemudian dimasukkan ke dalam oven dengan suhu panas yang telah ditentukan. Setelah itu, adonan pada loyang akan dikeluarkan dan proses penuangan akan dituang kembali hingga mencapai 18 hingga 23 lapisan.

Simbol Persatuan

Lapis Legit.
Lapis legit ala Dapoer Nyonya Bali.

Lapis legit bisa dikatakan sebagai simbol persatuan di kalangan masyarakat di Indonesia. Untuk warga Tionghoa, lapis legit memiliki filosofi yang kuat. Setiap perayaan imlek, orang Tionghoa menghidangkan lapis legit karena mereka percaya bahwa semakin banyak lapisan pada kue tersebut semakin banyak rezeki yang akan didapatkan untuk selanjutnya.

Kemudian, melansir dari laman ELLE, kue lapis juga melambangkan umur yang panjang dan menyiratkan kemakmuran pada tahun baru cina. Kue lapis legit juga menggambarkan perjuangan dari seseorang dalam mewujudkan impiannya. Kesabaran dalam pembuatan kue lapis ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu meski sulit dan butuh proses panjang, pada akhirnya akan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Menurut Fadiyanti, Pebryani, dan Paramita pada Septemper 2022, dalam tradisi betawi juga kue lapis legit menjadi hantaran yang dibawa kepada calon mempelai wanita. Selain karena rasanya yang enak dan makna mendalam yang terkandung di dalamnya, kue ini membawa kesan mewah pada hantaran yang dibawa.

Selain itu, kue ini juga dihidangkan dalam perayaan Natal maupun saat hari raya Idul Fitri. Kue ini merupakan salah satu kue yang menjadi favorit bangsa Indonesia.

Kue Tradisional Bangsa

CNN mengeluarkan peringkat baru, kategori kue terlezat di dunia. Dari 17 makanan kue paling heboh, lapis legit masuk nomor 4, setelah Pavlova (Selandia Baru), Swedish Prince Cake (Swedia), dan Victoria Sponge (Inggris Raya).
CNN mengeluarkan peringkat baru, kategori kue terlezat di dunia. Dari 17 makanan kue paling heboh, lapis legit masuk nomor 4, setelah Pavlova (Selandia Baru), Swedish Prince Cake (Swedia), dan Victoria Sponge (Inggris Raya).

Kue lapis legit sempat masuk ulasan khusus CNN pada 2 April 2017 tentang kue-kue tradisional di dunia. Mereka terkesan dengan tumpukan lapis yang menghiasi kue tersebut harus dibuat satu per satu.

CNN juga menganggap kue lapis legit kerap kali dijadikan suguhan yang berharga selama liburan di Indonesia karena kue lapis legit dinilai klasik dan diandalkan, serta tiap irisan kue yang dihidangkan selalu menjadi menu pencuci mulut utama.

Namun, saat ini kue tersebut telah berevolusi dari rasa aslinya, yaitu plum dan keju. Kue lapis legit kekinian dibuat dengan  memasukkan sentuhan rasa yang lebih kontemporer seperti cokelat atau kayu manis. Menurut Indonesia Travel, kue ini adalah jenis kue yang akan membuat seseorang benar-benar menghargai arti sebenarnya dari 'cinta pada gigitan pertama'.

Selain lapis legit, CNN juga memasukkan beberapa kue tradisional dari negara lain, seperti Dorayaki dari Jepang, Prinsesstarta dari Swedia, Baklava dari Turki, Victoria Sponge dari Inggris, Postre Chaja dari Uruguay.

Resep Kue Lapis Legit

Lapis legit
Lapis legit/copyright: shutterstock

Melansir Foodelicacy, berikut adalah resep untuk membuat lapis legit.

Bahan:

- mentega

- gula pasir

- susu kental

- Tepung kue yang dicampur oleh baking  soda.

- bumbu campur siap pakai

- telur utuh

- kuning telur

- garam

- penstabil kue bolu atau sponge gel

- ekstrak vanili

Langkah pembuatan:

- Ayak tepung terigu dan campur bumbu dan garam ke dalam mangkuk.

- Kocok dengan mixer kecepatan sedang dan masukkan mentega dan susu kental manis hingga halus, ringan dan mengembang, sekitar 5 – 7 menit. Hentikan mixer sekali atau dua kali untuk mengikis mentega di sisi mangkuk.

- Kemudian kocok telur utuh, kuning telur, gula, dan sponge gel dengan kecepatan sedang hingga pucat, sangat kental dan mengembang. Ini mungkin memakan waktu 7 – 9 menit.

- Sekarang masukkan campuran tepung-bumbu yang sudah diayak dan lanjutkan mengocok sampai tercampur rata. Sekitar 15 detik.

-  Kurangi kecepatan mixer menjadi rendah. Tambahkan campuran mentega krim dalam tiga tambahan, setiap kali kocok hingga tercampur rata sebelum menambahkan yang berikutnya.

- Terakhir, aduk ekstrak vanila hingga tercampur rata.

Kemudian untuk pembuatan pada loyang, anda harus memanaskan oven terlebih dahulu hingga 200° celcus. Kemudian masukkan loyang kue selama dua menit saja. Setelah itu, diangkat dan tuangkan adonan sekitar 80 gram dan panggang selama tiga menit hingga kecokelatan.

Untuk lapisan kedua, Anda harus memasukkan adonan lagi dan panggang selama lima menit kemudian tunggu menjadi cokelat secara merata dan ulangi lagi.

Infografis Tradisi Tahun Baru Imlek
Tradisi-tradisi saat perayaan Tahun Baru Imlek (dok.Liputan6.com/Trie Yasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya