Mewahnya Hotel Bintang 5 Lokasi Pernikahan Lee Seung Gi dan Lee Da In

Liputan6.com, Jakarta - Satu per satu detail terkait pernikahan Lee Seung Gi dan Lee Da In mulai terungkap. Dikutip dari Koreaboo, Kamis, 9 Februari 2023, OSEN pada 8 Februari 2023 mengabarkan bahwa pada 7 April 2023, Lee Seung Gi dan Lee Da In akan menikah di Grand Intercontinental Seoul Parnas.

Grand Intercontinental Seoul Parnas adalah hotel bintang 5 di distrik mewah Gangnam. Hotel ini kerap diincar oleh selebritas dan pasangan kaya sebagai lokasi pernikahan karena estetika hotel serta eksklusivitasnya.

Hotel yang baru-baru ini menjalani renovasi besar-besaran tersebut memiliki ragam fasilitas mewah. Hotel ini dilengkapi dengan lobi yang luas, pemandangan yang indah, dan fasilitas mewah dengan segala fasilitasnya.

Pada Selasa, 7 Februari 2023, Lee Seung Gi mengejutkan penggemar dengan mengumumkan rencananya untuk menikahi kekasihnya aktris Lee Da In. Kabar itu tertera dalam surat tulisan tangan yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya yang terverifikasi.

Pria berusia 36 tahun tersebut mengumumkan dirinya berencana untuk "transisi dari kekasih ke pengantin baru." "Halo, ini Lee Seung Gi," tulisnya pada awal surat.

"Sepertinya tahun ini ada banyak alasan bagiku untuk menulis surat yang panjang. Hari ini, aku ingin memberi tahu Anda tentang keputusan terpenting dalam hidupku. Lee Da In, perempuan yang aku cintai, dan aku telah memutuskan untuk beralih dari kekasih menjadi "pengantin baru"," lanjut bintang drama "A Korean Odyssey" tersebut.

Lee Seung Gi menambahkan bahwa Da In menerima lamarannya dan menerima restu. Ia mengumumkan kabar tersebut dengan suka cita.

"Dia memiliki hati emas, dan dia penuh cinta. Dia adalah seseorang yang aku inginkan di sisiku selamanya. Aku ingin berbagi kebahagiaanku dan dalam kekacauan, aku ingin mengatasinya sambil memegang tangannya," ungkapnya. Lee Seung Gi mulai berkencan dengan Lee Da In tiga tahun lalu setelah sama-sama menyukai golf.

Aktor kelahiran 13 Januari 1987 ini mengharapkan dukungan baginya di masa mendatang. "Kami akan terus berbagi apa yang kami miliki dan hidup bahagia selamanya. Terima kasih," tutupnya.

Namun, banyak penggemar mengungkapkan kekecewaan mereka dalam berita tersebut. Sejak penggemar mendengar berita tersebut, mereka menyampaikan keprihatinan mereka. Seorang penggemar Lee Seung Gi bahkan menyewa truk dengan tanda untuk memprotes hubungan tersebut.

Tanda di truk menyatakan, "(Keluarga Lee Da In) telah menimbulkan terlalu banyak korban." "Tidak apa-apa jika Anda tidak tahu, kami akan memberi tahu Anda sekarang. Mereka telah menciptakan terlalu banyak korban," jelas penggemar Lee Seung Gi.

Penggemar memarkir kendaraan di luar lingkungan perumahan Seung Gi untuk berkomunikasi dengannya. Layar LED menampilkan berbagai pesan.

"Apakah Anda bersedia menghancurkan karier Anda yang berusia 17 tahun? Keputusan cepat harus diambil," lanjut penggemar itu.

Mereka melanjutkan, "Kami telah melindungi Anda selama 17 tahun terakhir. Sekarang giliran Anda untuk melindungi Airens (fandom Lee Seung Gi)."

Tanggapan negatif terhadap pasangan tersebut disebabkan oleh keluarga aktris tersebut. Mereka memiliki "sejarah kriminal" selama bertahun-tahun.

Lee Da In, seperti Lee Seung Gi, adalah seorang aktor. Keluarganya juga memiliki aktris-aktris terkenal selain dirinya. Ibunya adalah aktris veteran Korea Selatan Kyeon Mi Ri, dan kakak perempuannya adalah aktris Lee Yoo Bi. Namun, ayah tirinya adalah anggota keluarga yang mendapat reaksi keras dari para penggemar.

Ayah tiri Lee Da In adalah Lee Hong Heon yang menikah dengan Kyeon Mi Ri pada 1998. Dia sebelumnya didakwa memanipulasi saham dan perdagangan orang dalam pada dua kesempatan berbeda.

Pada 2009 dan 2018, Lee Hong Heon ditangkap karena memanipulasi harga saham KOSDAQ. Kabarnya, ia bahkan menggunakan nama dan status istrinya untuk merekrut investor bagi perusahaan tersebut.

Begitu dia mengakuisisi investor, Lee Hong Heon menggelembungkan biaya saham perusahaan. Melalui manipulasi ini, ia berhasil menciptakan keuntungan besar bagi dirinya sendiri.

Saham perusahaan kemudian dijual kepada investor untuk "menguangkan" keuntungan mereka. Hal tersebut memicu malapetaka bagi semua pemegang saham lainnya.

Menurut Yonhap News, Lee Hong Heon dilaporkan memperoleh keuntungan 2,30 miliar won, berkat skema manipulasi sahamnya. Seorang warganet anonim juga mengklaim bahwa manipulasi saham Lee Hong Heon secara langsung berdampak pada kejatuhan keluarga.

Kerabat warganet tersebut, bersama ribuan orang, diduga mengalami kehilangan yang tragis hingga berujung pada kebangkrutan. Mereka mengakui bahwa investasi kerabat mereka bersifat sukarela, tetapi mereka mengklaim bahwa manipulasi Lee Hong Heon pasti berkontribusi pada hasil negatif yang signifikan.

Menurut warganet, Lee Hong Heon atau Kyeon Mi Ri telah secara terbuka meminta maaf atas situasi tersebut atau setidaknya kepada "korban", lebih tepatnya, orangtua Lee Da In dikatakan telah "menjadikan diri mereka sendiri sebagai korban dan mengajukan tuntutan hukum terhadap yang sebenarnya korban."