Serba-serbi Jamu Uyup-Uyup untuk Memperlancar ASI

Jamu uyup-uyup menjadi jamu yang paling banyak digunakan pada masa menyusui.

oleh Putu Elmira diperbarui 25 Feb 2023, 07:01 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2023, 07:01 WIB
Ilustrasi Jamu
Ilustrasi jamu uyup-uyup. (Liputan6.com/Zulfikar)

Liputan6.com, Jakarta - Sederet jamu Indonesia dikenal akan banyak khasiat. Salah satu di antaranya adalah jamu uyup-uyup yang banyak diketahui bermanfaat untuk melancarkan ASI atau air susu ibu.

Dikutip dari Jurnal Jamu Kusuma "Uyup-Uyup untuk Kesehatan Ibu Menyusui", Jumat, 24 Februari 2023, uyup-uyup adalah suatu ramuan jamu yang paling banyak digunakan pada masa menyusui. Manfaat utama uyup-uyup adalah sebagai pelancar air susu ibu (ASI).

Kebiasaan mengonsumsi jamu juga banyak ditemukan pada ibu hamil, saat melahirkan, maupun setelah melahirkan atau masa nifas. Tujuannya untuk mencegah penyakit, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kekuatan fisik setelah melahirkan, dan untuk kecantikan.

Konsumsi jamu dilakukan seminggu dua kali, dua hari sekali sampai setiap hari. Konsumsi jamu pada saat hamil dilakukan untuk mengatasi keluhan mual, muntah, kemeng, pegal, varises dan wasir. Sedangkan minum jamu setelah melahirkan untuk mengatasi mules, nyeri perut dan jalan lahir, kulit perut berkerut, takut dan cemas. Konsumsi jamu untuk ibu menyusui untuk meringankan gangguan saat menyusui yang terdiri dari nyeri dan pembengkakan mamae, ASI yang berkurang dan tidak lancar (Paryono & Kurniarum, 2014).

Penyusun dari jamu uyup-uyup sebagian besar berasal dari familia Zingiberaceae. Ini memang familia tanaman yang paling banyak tumbuh di Indonesia. Hal tersebut dapat dimaklumi karena familia Zingiberaceae terdiri dari 52 genera dengan 1500 spesies di dunia. Spesies ini menyebar di Wilayah Malaysia, Indonesia dan Papua Nugini (Sayuti & Rusita, 2022).

 

Manfaat

Ilustrasi membuat minuman, jamu tradisional
Ilustrasi membuat minuman, jamu tradisional. (Photo by Katherine Hanlon on Unsplash)

Manfaat dari jamu uyup-uyup kebanyakan hanya ditinjau dari manfaatnya sebagai pelancar ASI. Satu artikel membahas bahwa uyup-uyup tidak hanya memperlancar atau meningkatkan produksi ASI, tetapi juga merupakan minuman perawatan untuk masa nifas.

Prastiwi (2018) menyatakan bahwa selain untuk meningkatkan ASI, penggunaan jamu uyup-uyup juga untuk menyegarkan badan. Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Millinga et-al (2022) yang menyatakan bahwa jamu untuk ibu menyusui hanya berpusat pada manfaatnya sebagai ASI booster. Faktor predictor yang berhubungan erat dengan penggunaan herbal adalah ASI yang tidak lancar (Millinga et al., 2022).

Simplisia yang berpotensi sebagai penyusun dari uyup-uyup:

Asam Jawa

Asam Jawa secara tradisional digunakan untuk mengatasi yeri haid, penguat laktasi, mengobati sakit perut, penambah nafsu makan, mengatasi keputihan (Nadi & Kurniawan, 2019; Sumarni & Anasari, 2019). Asam Jawa dalam jamu uyup-uyup digunakan sebagai pengatur keasaman produk (Nur Hayati et al., 2019).

Khasiat asam jawa tersebut didukung oleh metabolit sekundernya, yakni kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, vitamin A, vitamin B1 dan vitamin C. Kandungan kimi tersebut memungkinkan asam jawa digunakan untuk menjaga kesehatan Wanita dalam masa nifas (Baequny et al., 2020). Ramuan uyup-uyup menggunakan daging buah asam jawa, akan tetapi bagian daun dari asam jawa sebenarnya juga memiliki manfaat.

Bahan Penyusun

ilustrasi jamu Indonesia
ilustrasi jamu Indonesia. (Dok: Pexels)

Bangle

Bangle adalah suatu rizhoma yang secara tradisional telah digunakan untuk mengobati demam, diare, sakit perut, rheumatoid, asma dan muntah pada anak. Kandungan utama bangle adalah minyak atsiri dan curcumin.

Kandungan fenilbutenoid di dalam bangle berperan sebagai imunomodulator. Salah komponen utama minyak atsiri bangle yaitu terpenoid bersifat antiinflamasi dan antioksidan. Sedangkan aktivitas antibakteri dari bangle didukung oleh kandungan flavonoid, alkaloid dan saponin yang berada di dalamnya (Sayuti & Rusita, 2022).

Biji Adas Manis

Kandungan glikosida, alkaloid, flavonoid, dan mineral yang terkandung dalam biji adas manis dapat memodulasi kadar hormon dan bertindak sebagai agen laktogenik (Millinga et al., 2022). Adas manis juga diindikasikan untuk demam, batuk dan antispasmodic. Komposisi kimia yang mendukung indikasi tersebut antara lain senyawa utama dari minyak atsiri adalah trans-anethole, flavonoid yang terdiri dari orientin, vitexin, turunan kumarin, senyawa triterpen. Selain itu juga mengandung turunan asam klorogenat dan steroid (Silveira et al., 2020)

Biji Kecipir

Biji kecipir mengandung protein, minyak/lemak asam amino. Komposisi asam amino biji kecipir mirip dengan kedelai sehingga bisa sebagai bahan substitusi dalam pembuatan tempe. Biji kecipir juga mengandung senyawa tokoferol yang berkhasiat sebagai antioksidan. Senyawa tannin, saponin dan alkaloida menambah dayaantioksidan dari biji kecipir (Banobe et al., 2019).

Biji Klabet

Ilustrasi helbal jamu Indonesia
Ilustrasi helbal jamu Indonesia. (Dok: Pexels)

Biji klabet merupakan bahan yang sering ditambahkan pada ramuan ASI booster. Manfaat lain dari biji klabet adalah pada hipokolesterolemia, stimulansia pencernaan, anti bakteri, dan hepatoprotektor.

Daun Katuk

Daun katuk mengandung 7 persen protein, 19 persen serat kasar, vitamin K dan pro vitamin A, B, C. Mineral yang terdapat dari katuk adalah kalsium, fosfor dan magnesium. Kadar klorofil yang tinggi menyebabkan warna daun katuk menjadi hijau gelap (Muflihah et al., 2022).

Jambu Biji

Jambu biji bermanfaat untuk mengatasi diare, demam, nyeri perut, dan booster ASI (Nadi & Kurniawan, 2019). Manfaat imunostimulansia dari daun jambu biji didukung oleh kandungan quercetin dan senyawa fenoliklain. Quercetin, asam galat, asam ferulat, dan asam caffeate sebagai antioksidan (Hartanti et al., 2020).

Kencur

Fungsi kencur dalam ramuan uyup-uyup selain memperlancar ASI adalah penghangat tubuh dan mengurangi rasa sakit. Golongan senyawa metabolit sekunder dari kencur adalah pati, mineral dan minyak esensial.

Kunyit

Kunyit bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit pada ibu menyusui (Sumarni & Anasari, 2019).

 
Infografis Jamu Populer di Indonesia
Infografis jamu populer di Indonesia. (Dok: Liputan6.com Tim Grafis)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya