Liputan6.com, Jakarta - Di antara sederet tanaman, buah merah menjadi salah satu bahan untuk membuat jamu. Buah Merah dengan nama latin andanus conoideus adalah tanaman khas spesifik atau endemik yang tumbuh di dataran tinggi Papua.
Dikutip dari laman Cyber Kementerian Pertanian, Kamis, 23 Februari 2023, buah merah Papua termasuk tanaman keluarga pandan dengan pohon menyerupai pandan. Namun tinggi tanaman ini dapat mencapai 4 meter dengan tinggi batang bebas cabang sendiri setinggi 1--2 meter yang diperkokoh akar-akaran tunjang pada batang sebelah bawah.
Advertisement
Baca Juga
Bentuk buah berbentuk lonjong dan buah tertutup daun pandan. Panjang buah merah mencapai 55 cm dengan diameter 10--15 cm. Bobot buah merah mencapai 2--3 kg dan warna buah saat matang berwarna merah maroon terang.
Penelitian mengenai khasiat buah merah pertama kali dilakukan oleh dosen Universitas Cendrawasih, yakni Drs. I Made Budi M.S. Sebagai ahli gizi dan dosen Universitas Cendrawasih sempat mengamati secara seksama kebiasaan masyarakat tradisional di Wamena, Timika dan desa-desa di kawasan pegunungan Jayawijaya yang mengonsumsi buah merah sebagai obat cacing, penyakit kebutaan, dan penyakit kulit.
Pengamatan atas masyarakat lokal berbadan lebih kekar dan berstamina lebih tinggi, padahal kehidupan sehari-hari secara asli tradisional yang serba terbatas dan terbuka dalam berbusana dengan kondisi alam yang keras serta cuaca cukup dingin di ketinggian pegunungan Jayawijaya. Keistimewaan fisik penduduk lain, yakni jarang terkena penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung dan kanker.
Lantas, apa saja khasiat buah merah? Simak rangkumannya berikut ini.
Mengobati Kanker dan Tumor
Khasiat buah merah adalah mengobati kanker dan tumor. Kanker dan tumor tak diragukan lagi merupakan salah satu penyebab kematian terbesar. Penyakit ini disebabkan oleh ketidakteraturan hormon dalam tubuh yang menyebabkan tumbuhnya daging di jaringan tubuh normal.
Buah merah dapat mengobati kanker karena kandungan tokoferolnya sangat tinggi, yaitu mencapai 11.000 ppm dan betakarotennya mencapai 7.000 ppm. Kedua senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mencegah pembiakan sel-sel kanker.
Stroke dan Darah Tinggi
Stroke disebabkan oleh darah yang membeku dan penyempitan pembuluh darah. Salah satu penyebab penyakit ini adalah darah tinggi.
Tekanan darah tinggi menyebabkan penggumpalan darah sehingga pembuluh darah menyempit, akibatnya supplai darah berkurang. Lebih dari itu, pembuluh darah bisa pecah.
Penyakit ini, bila tidak menyebabkan kematian, dapat menyebabkan kelumpuhan anggota badan. Darah tinggi sendiri disebabkan oleh kerja jantung yang memompa darah terlalu cepat.
Hal ini salah satunya disebabkan oleh karena darah kekurangan oksigen atau oksigen yang terlalu kental. Buah merah mengandung tokoferol yang dapat mengencerkan darah dan memperlancar sirkulasi darah sehingga kandungan oksigen dalam darah menjadi normal.
Advertisement
Asam Urat
Asam urat disebabkan karena terganggunya fungsi lever sehingga lever memproduksi asam urat secara berlebihan. Asam urat akhirnya tertampung di dalam ginjal menjadi batu dan dibawa ke ujung-ujung jari tangan dan kaki serta mengumpul di sana.
Tokoferol dalam buah merah mengencerkan darah dan memperbaiki sistem kerja lever. Sistem kerja lever, setelah diperbaiki, memproduksi kadar asam urat yang normal.
Diabetes Mellitus (Kencing Manis)
Penyakit ini disebabkan karena kelenjar pankreas tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah yang memadai. Akibatnya, kandungan gula dalam darah meningkat. Kandungan tokoferol dalam buah merah memperbaiki kerja pankreas sehingga fungsi pankreas menjadi normal kembali.
Osteoporosis
Disebabkan pengeroposan tulang, osteoporosis disebabkan oleh kekurangan kalsium. Penyakit ini umumnya menyerang mereka yang sudah berusia senja.
Buah merah kaya akan kalsium sehingga dapat mencegah dan mengobati osteoporosis. Dalam 100 gram buah merah segar terkandung 54.000 miligram kalsium. Dalam mencegah dan membantu penyembuhan osteoporosis, sebaiknya mengonsumsi buah merah dalam bentuk pasta, buah merah segar, dan minyak buah merah.
Gangguan Mata
Kandungan betakaroten yang tinggi dalam buah merah dapat mengatasi banyak jenis penyakit mata yang disebabkan kekurangan vitamin A. Betakaroten diserap oleh tubuh dan diolah menjadi vitamin A.
Meningkatkan Kecerdasan
Dikutip dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, salah satu cara membantu meningkatkan kecerdasan otak manusia adalah dengan merangsang pertumbuhan otak bayi sejak dalam kandungan dan masa pertumbuhan.
Sebut saja dengan mengonsumsi omega 3 dan omega 6 yang bila dikonsumsi bersama dapat menghasilkan daya kerja yang efektif. Senyawa omega 3 dan omega 6 tersebut terdapat dalam buah merah sebanyak 7,8 persen dan 8,8 persen.
Meningkatkan Gairah dan Kesuburan
Buah merah, menurut mereka yang mengonsumsinya, dapat membantu meningkatkan gairah seksual kaum pria. Efek pengobatan bervariasi, ada yang bereaksi setelah 15 menit meminumnya, ada juga yang setelah satu atau dua jam meminumnya.
Vitamin E dalam buah merah membantu meningkatkan produksi sperma. Selain itu, buah merah mengandung energi tinggi, yaitu 400 kilo kalori.
Advertisement