Tampilan Baru Liam Payne Bikin Heboh, Diduga Jalani Operasi Meniruskan Pipi

Liputan6.com, Jakarta - Liam Payne mengejutkan penggemar saat dia tampil sangat berbeda pada Kamis, 16 Maret 2023. Liam Payne mendukung rekannya Louis Tomlinson di pemutaran perdana film barunya bertajuk "All Of That Voices".

Dikutip dari Daily Mail, Minggu, 19 Maret 2023, tampilan baru Liam Payne membuat warganet berbondong-bondong ke Twitter untuk mempertanyakan apa yang terjadi. Tak sedikit dari mereka yang bertanya apakah Payne menjalani prosedur buccal fat removal.

Tren prosedur itu berkembang pesat di kalangan selebritas dan tokoh media sosial. Prosedur ini menghilangkan bantalan lemak dari bagian dalam pipi seseorang, sehingga menghasilkan wajah yang lebih tirus.

"Liam Payne menjalani full face job, hargai itu," tulis seorang warganet.

"Liam Payne menjalani buccal fat removal mengirim saya ke bulan yang sebenarnya', 'Masih tidak percaya Liam Payne melakukan buccal fat removal," lanjut warganet lain.

Dikutip dari Cleveland Clinic, Minggu, 19 Maret 2023, buccal fat adalah lemak di antara tulang pipi dan tulang rahang yang membantu membentuk bentuk wajah. Setiap orang memiliki buccal fat, tetapi beberapa orang memiliki lebih dari yang lain.

Buccal fat removal adalah operasi untuk mengangkat lemak di area wajah. Menghilangkan lemak ini dapat menonjolkan struktur tulang di wajah, terutama tulang pipi dan area cekungan antara pipi dan garis rahang. Prosedur ini juga terkadang disebut cheek reduction.

Operasi buccal fat removal adalah jenis operasi plastik. Keputusan untuk menjalani operasi plastik adalah keputusan pribadi.

Yang terbaik adalah mempertimbangkan operasi plastik hanya jika benar-benar ingin mengubah penampilan dan bukan karena orang lain menginginkannya. Penting juga untuk mempertimbangkan kemungkinan manfaat dan risiko menjalani operasi plastik.

Beberapa orang mungkin merasakan bulatan di pipinya menciptakan kesan penuh pada wajah yang tidak mereka sukai. Pengecilan pipi dapat mengurangi rasa penuh atau "chubbiness" pada pipi.

Sebelum operasi buccal fat removal, pasien akan bertemu dengan penyedia layanan kesehatan. Mereka akan mendiskusikan apa yang ingin dicapai dari operasi, serta apa yang diharapkan selama dan setelah prosedur.

Selama kunjungan pertama, pasien akan diperiksa dan kemungkinan mengambil foto wajah. Mereka juga akan menanyakan pertanyaan umum tentang kesehatan pasien secara keseluruhan, seperti riwayat kesehatan keluarga dan operasi apa pun yang pernah dilakukan sebelumnya.

Mereka akan mengambil informasi kesehatan dasar seperti tekanan darah dan mendiskusikan obat apa pun yang diminum saat ini. Penting bagi pasien untuk memberi tahu tentang semua obat, termasuk jamu dan suplemen. Untuk hasil terbaik, mereka mungkin ingin pasien berhenti merokok atau menggunakan produk tembakau sebelum operasi.

Selama waktu ini, tenaga layanan kesehatan akan menjawab pertanyaan apa pun yang pasien miliki dan menjelaskan apa yang diharapkan selama operasi. Mereka dapat merekomendasi yang disesuaikan dengan tujuan spesifik Anda dan mendiskusikan segala risiko untuk prosedur tersebut.

Apa yang terjadi selama prosedur buccal fat removal?

• Pasien akan menerima anestesi lokal untuk membuat kulit mati rasa di wajah sehingga pasien tidak akan merasakan sakit. Pasien akan tetap terjaga selama prosedur. Jika pasien melakukan lebih dari satu prosedur sekaligus, pasien mungkin menerima anestesi umum. Tenaga layanan kesehatan ingin pasien mengatur transportasi setelahnya jika pasien menerima anestesi umum.
• Dokter bedah plastik akan membuat sayatan kecil di bagian dalam mulut di kedua sisi wajah pasien untuk mengekspos bantalan buccal fat.
• Tenaga layanan kesehatan akan menekan bantalan lemak dengan lembut untuk mengeksposnya lebih jauh, lalu memotong dan melepaskan bantalan lemak tersebut.
• Akhirnya, tenaga layanan kesehatan akan menutup sayatan dengan jahitan. Seringkali, jahitannya bisa bercampur dengan cairan. Tenaga layanan kesehatan akan memberi tahu pasien jika perlu kembali untuk melepas jahitan setelah prosedur.

Setelah prosedur, penyedia layanan kesehatan akan menjelaskan cara merawat jahitan. Mereka mungkin memberi obat kumur khusus untuk membantu penyembuhan dan mencegah infeksi.

Pasien akan menjalani diet cair selama satu atau dua hari sementara jahitan mulai sembuh. Secara bertahap, pasien dapat menambahkan makanan lunak ke dalam pola makan sepanjang penyedia layanan kesehatan mengatakan tidak apa-apa.

Beberapa hal yang dapat dirasakan pasien setelah operasi:

• Pembengkakan.
• Memar.
• Mati rasa di bagian jahitan.

Ini secara bertahap akan memudar saat tubuh pasien sembuh. Waktu penyembuhan biasanya sekitar tiga minggu. Butuh waktu, biasanya beberapa bulan, sebelum pasien melihat hasil akhirnya.

Dengan operasi apa pun, pasien harus mempertimbangkan risiko dan manfaat potensial dari menjalani prosedur ini. Penyedia layanan kesehatan akan mendiskusikan dengan Anda segala risiko sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat.

Beberapa risiko yang terkait dengan operasi buccal fat removal:

• Infeksi di bagian jahitan.
• Cedera pada saraf wajah dan/atau cedera saluran ludah.
• Mati rasa atau perubahan sensasi.
• Asimetri.