Influencer Singgung Biaya Pengobatan David Ozora Pakai Dana APBN, Simak Tanggapan Pengacara

Cuitan influencer yang menuliskan biaya pengobatan David Ozora pakai dana APBN jadi viral di Twitter.

oleh Henry diperbarui 21 Mar 2023, 15:02 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2023, 15:02 WIB
David Ozora
Jonathan Latumahina menyebut ada trauma yang sangat dalam pada sistem syaraf David Ozora, yang potensinya bisa rusak permanen. (Foto: Dok. Twitter @seeksixsuck)

Liputan6.com, Jakarta - Korban penganiayaan Mario Dandy, David Ozora, masih dalam perawatan medis. Kondisi David mendapat banyak perhatian dari publik, termasuk seorang influencer dengan akun @kurawa di Twitter. 

Dalam cuitannya itu, ia sempat meminta Kementerian Keuangan (Kemenkeu), bekas kantor ayah Mario, turut bertanggung jawab atas pengobatan David. "Sebagai Pertanggungjawaban Institusi dari staf ibu sdr Rafael Alun Trisambodo, kami meminta agar Korban sdr David diberikan perawatan yang Terbaik, kirim segera ke RS NUH Singapura karena Prof dokter specialis otak ada di sana," tulisnya pada 25 Februari 2023.

Cuitan tersebut kembali viral setelah salah influencer lainnya dengan nama akun Mazzini kembali mengungkit usulan biaya pengobatan putra Jonathan Latumahina ini melalui Twitter-nya.

"Betul semalam memang ketemu sama Buk Menkeu. Alasan gue dateng sebenernya ya karena bisa menyampaikan kritik secara langsung di depan menterinya, daripada kritik cuma di medsos. Yang gue sampaikan: 1. Rakyat gak butuh imbauan hidup sederhana, yang kita perlu Kemenkeu beneran bersih-bersih atau gak,” tulisnya.

"2. Gue sampaikan Sri Mulyani harus meniru Marie Muhammad (Kemenkeu 1993-1998) 3. Penenangan krisis kepercayaan publik bisa di-handle dengan menunjukkan pegawai di Kemenkeu yang berintegritas 4. Pembiyaan berobat David jangan pakai uang APBN karena ini tanggungjawab Rafael,” sambungnya.

Ia menambahkan, "Kalau tuduhan gue dapat uang dari pertemuan semalam, gak sama sekali, yang ada cuma bingkisan aja isinya: dua buku, kain sarung sama pengharum ruangan."

 


Bantahan Pengacara David

Influencer Singgung Biaya Pengobatan David Ozora Pakai Dana APBN, Simak Tanggapan Pengacara Putra Jonathan Latumahina
Influencer Singgung Biaya Pengobatan David Ozora Pakai Dana APBN, Simak Tanggapan Pengacara Putra Jonathan Latumahina.  foto: Twitter @MellisA_An

Yang jadi sorotan banyak warganet, yaitu di bagian, "Pembiayaan berobat David jangan pakai uang APBN karena ini tanggungjawab Rafael." Kalimat ini lantas menjadi viral di Twitter dan ramai dibahas warganet. Banyak yang mempertanyakan apakah biaya pengobatan David Ozora selama ini berasal dari APBN.

Padahal sebagai korban penganiayaan Mario Dandy, banyak yang menilai biaya pengobatan seharusnya ditanggung tersangka maupun mereka yang ikut terlibat dalam penganiayaan terhadap David.

Pesan yang ditulis Mazzini ini kemudian juga ditanggapi kuasa hukum David, yaitu Mellisa Anggraini. Mellisa, melalui akun Twitter pribadinya @MellisA_An, menjelaskan bahwa tidak ada satu rupiah pun biaya perawatan Dandy yang ditanggung APBN.

"Tidak benar pembiayaan pengobatan David pakai dana APBN.tidak ada serupiahpun,” cuit Meliisa pada 19 Maret 2023, menyambung cuitan Mazzini. Dalam cuitan selanjutnya, Mazzini menjelaskan tentang maksud dari cuitannya tersebut yang menurutnya kalimat yang disampaikan belum lengkap.

"Maksudnya ini ya bang. Pernah dibahas lewat tweet juga beberapa hari lalu. Jadi, bukan seolah pengobatan selama ini pake APBN. Kesalahan gue emang ngetiknya kurang panjang," tulis Mazzini.

 


Kondisi Terkini David

Gus Yahya saat menjenguk Crystalino David Ozora di RS Mayapada Kuningan Jakarta. Dia bertemu langsung dengan ayah David, Jonathan Latumahina. (Istimewa)
Gus Yahya saat menjenguk Crystalino David Ozora di RS Mayapada Kuningan Jakarta. Dia bertemu langsung dengan ayah David, Jonathan Latumahina. (Istimewa)

Dalam keterangannya, Mazzini juga melampirkan cuitannya yang pernah membahas mengenai biaya pengobatan David Ozora. "Tanpa mengurangi duka dan harapan supaya David cepat sembuh. Ada baiknya, yang dituntut membiayai pengobatan jangan Kemenkeu RI. Lebih pas, desakan ini disampaikan kepada Rafael Trisambodo untuk membiayani pengobatan David ke National University Hospital Singapore. Cukup rasanya uang 50 M dia", tulis Mazzini pada 24 Februari 2023 lalu.

Cuitan ini dilontarkan Mazzini atas cuitan lain yang meminta Sri Mulyani bertanggung jawab atas biaya pengobatan David.

"Nggak ada pembiayaan pengobatan David menggunakan APBN. Pak Thahir pemilik RS sempat menawarkan utk menanggung biaya tapi ditolak karena ortu David mau mengurus sendiri dan kebetulan memang ada asuransi yg meng-cover. Gak perlu kejauhan merembet kemana-mana. Ok," tulis akun @chicohakim.

Sementara itu, Jonathan Latumahina membeberkan kondisi terkini David Ozora yang masih dirawat intensif di Rumah Sakit Mayapada Kuningan Jakarta Selatan. Meski membaik, masih ada sejumlah catatan medis yang memprihatinkan.

David masih berjuang memulihkan semua kepingan memori maupun kesadaran, telinga, dan mata yang belum 100 persen mampu merespons rangsangan.

 


David Dikunjungi Istri Menteri Agama

Dokter Saraf Mengatakan Bahwa Kemungkinan Pasien Trauma Sangat Dalam pada Sistem Saraf seperti David Ozora Korban Penganiayaan Mario Dandy untuk Sembuh Sangat Besar.  (Tangkapan Layar: @seeksixsuck)
Dokter Saraf Mengatakan Bahwa Kemungkinan Pasien Trauma Sangat Dalam pada Sistem Saraf seperti David Ozora Korban Penganiayaan Mario Dandy untuk Sembuh Sangat Besar. (Tangkapan Layar: @seeksixsuck)

"David sedang berjuang mengembalikan semua yang dia pernah punya melalui pendengarannya yang semakin progres,” cuit ayah David lewat akun Twitter terverifikasi, Selasa (21/3/2023).

Jonathan Latumahina membeberkan kondisi David Ozora seraya mengunggah video yang menampilkan putranya dikunjungi istri Menteri Agama RI, Eny Retno Yaqut, yang telaten mengusap punggungnya.

"Walau matanya belum baik responnya, saat ini perjuangan dia adalah untuk kesadaran kognitif. Mencoba mendengar dan memahami perintah sederhana,” Jonathan mengabarkan.Yang bikin miris, sistem saraf David Ozora trauma berat akibat aniaya bertubi. Trauma berat ini berpotensi memantik kerusakan permanen. Pihak keluarga berharap kerusakan permanen tak terjadi.

"Ada trauma yang sangat dalam pada sistem syarafnya, yang potensinya bisa permanen kerusakannya,” lanjutnya seraya tetap optimistis David berhasil mengalahkan dampak aniaya. "Namun melihat perkembangan dan kemajuannya sampai saat ini, semua potensi dan gejala sisa ini menumbuhkan optimisme kesembuhan. David bersama Ibu Eny Yaqut," tutup Jonathan.

 

Infografis tingkat kriminalitas indonesia
Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya