Liputan6.com, Jakarta - Nama Bima Yudho Saputro sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal ini setelah pemilik akun Awbimax Reborn tersebut melayangkan kritikan terhadap daerah kelahirannya, yaitu Provinsi Lampung.
Pengacara keluarga Bima Yudho, Bambang Sukoco menceritakan terkait ayahnya Bima, Juliman Sugino, yang dimaki-maki Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. Kepada TV Lampung Bambang membenarkan bahwa Juliman dipanggil sama wakil bupati Lampung Timur yang kemudian menghubungi Arinal Djunaidi.
Baca Juga
Melalui sambungan telepon, Arinal lalu memaki-maki Juliman dan menyebutnya sebagai orangtua yang tidak becus mengurus anak. Bima sendiri diketahui saat ini tengah menempuh pendidikan di Australia. Meski begitu, Bima mendapat banyak dukungan dari warganet dan berbagai pihak lainnya. Salah satunya adalah Menko Polhukam Mahfud Md.
Advertisement
Terkini, lima orang tim dari Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI tiba di rumah kediaman TikToker Bima Yudho Saputro. Tim yang dikirim Mahfud Md itu berdialog mempertanyakan awal kejadian dugaan intimidasi terhadap keluarga Bima.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @kedai_bintang_gbm dilansir pada Rabu, (19/4/2023), tim Mahfud Md itu tampak menemui kedua orangtua Bima, yang dikenal dengan nama Juli (ayah) dan Sri (ibu).
"Terima kasih team Pak Mahfud MD, sudah berkunjung di rumah kami. Bu Sri dan Pak Jul nih, Bima lo tenang yah kuliah di Auss nya," tulis narasi di dalam video yang diunggah pada 18 April 2023 tersebut.
Meski tidak dijelaskan lebih detail soal apa saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut, tapi warganet bisa menduga bahwa Mahfud Md akan melindungi keluarga Bima dari intimidasi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak seharusnya.
Gubernur Ketar-Ketir
Selain itu sempat ada ancaman kepada ayah Bima yang bekerja sebagai seorang PNS. Bahkan ada ucapan bahwa kedua orangtua Bima dianggap tidak becus mendidik anaknya hanya karena berani melayangkan kritikan terhadap pemerintah.
Warganet yang melihat unggahan tersebut akhirnya merasa tenang karena merasa keluarga Bima sudah ada yang melindungi. Sebelumnya, Mahfud Md juga menyarankan penyelidikan terhadap laporan TikToker Bima dihentikan jika tak cukup bukti.
"Gubernur ketar-ketir!” tulis seorang warganet.
"Pemimpin kok aneh, di kritik baper main lapor main intimidasi. Kalo ga mau di kritik ga usah jadi pemimpin,” komentar warganet lainnya.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi baru-baru ini bereaksi menanggapi kabar adanya dugaan intimidasi terhadap keluarga Bima Yudho Saputro. Bima yang merupakan Tiktoker baru-baru ini membuat perhatian usai video kritikannya terhadap infrastruktur di Lampung.
Dilihat dari unggahan di Instagram @ndorobei.official, terdapat cuplikan video ketika Arinal Djunaidi diwawancarai oleh sejumlah wartawan. Salah satu wartawan mempertanyakan mengenai kebenaran soal adanya intimidasi dari Arinal terhadap orangtua Bima.
Advertisement
Tanggapan Gubernur Lampung
"Terkait pemberitaan nasional pak gub yang beredar, terkait Gubernur Lampung sempat melakukan intimidasi kepada orangtua Bima, tanggapannya gimana pak? Yang beredar saat ini pak Gub?," tanya salah satu wartawan dalam video tersebut.
Mendengar pertanyaan tersebut, Arinal Djunaidi mengatakan agar publik untuk bertanya langsung kepada orangtua Bima, bukan kepadanya. Arinal pun menjawab pertanyaan tersebut sambil berjalan dengan nada jengkel.
"Ya tanya saja sama orang tuanya Bima, kamu itu,” kata Arinal. Merespons reaksi tersebut, sejumlah warganet mengatakan jika respons dari Gubernur Lampung tersebut terlihat jengkel.
Buntut kritikan itu juga sempat membawa Bima pada jalur hukum lantaran dilaporkan oleh seorang pengacara bernama Gindha Ansori Wayka. Seperti diketahui, Gindha Ansori melaporkan Bima pada pihak kepolisian atas dugaan pencemaran nama baik dan dianggap menyebarkan SARA karena menyebut Provinsi Lampung dengan kata "dajjal" dalam video.
Percakapan Gindha Ansori dengan ayah Bima Yudho Saputro dalam acara Catatan Demokrasi tvOne pun viral. Pasalnya, Gindha Ansori justru mengaitkan pendidikan Bima dengan ucapannya.
Jalan Rusak di Lampung Mulai Dibenahi
"Semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang, maka dia akan semakin santun dalam rangka menyampaikan (kritikan), karena ini berkaitan dengan ukuran kesopanan, ukuran tata nilai yang dia punya," ujar Gindha Ansori saat berhadapan dengan ayah Bima Yudho Saputro, Juliman mengutip video yang diunggah pada Selasa, 18 April 2023, melansir kanal Health Liputan6.com.
Mendengar ucapan itu, ayah Bima yang akrab disapa Juli nampak tak terima. Alhasil, pria yang sempat dimaki oleh pihak pemerintah Provinsi Lampung tersebut membahas putranya yang diterima di universitas luar negeri.
"Bicara masalah pendidikan ini sekarang ya ini, anak saya diterima di Australia-nya tiga perguruan tinggi negeri, di Amerika dua. Tapi di Republik Indonesia tidak dipakai. Itu data-data real itu," ujar ayah Awbimax Reborn, Julaiman menjawab ungkapan Gindha Ansori terkait pengetahuan.
Lebih lanjut Juliman mengungkapkan bahwa tingkat pendidikan di perguruan tinggi tempat Bima menimba ilmu sendiri jauh jika harus dibandingkan dengan universitas ternama di Indonesia.
Di sisi lain, usai layangkan kritik, Bima juga ramai mendapatkan banyak respons, satu per satu jalanan rusak di Lampung mulai dibenahi. Bima mengungkapkan bahwa dirinya kini dijadikan tempat aduan masalah terkait Lampung oleh warganet.
Advertisement