Rekomendasi Wisata Kuliner di Jalur Mudik Lebaran Idul Fitri 2023, dari Pekalongan hingga Solo

Liputan6.com, Jakarta - Saat mudik Lebaran Idul Fitri 2023 Anda dapat mengunjungi beberapa rekomendasi peta kuliner di jalur mudik. Setelah sebelumnya dibahas di kawasan Cilegon, Serang, Karawang, Cirebon, Brebes, Tegal, dan Pemalang, kini rekomendasi bergeser ke Pekalongan, Batang, Semarang, Salatiga, dan Solo.

Dikutip dari Buku "Yuk Mampir! - Peta Kuliner Jalur Lebaran Pulau Jawa" oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Jumat, 21 April 2023, berikut rangkuman selengkapnya:

Pekalongan

Pekalongan adalah salah satu kota pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah. Pekalongan dikenal dengan julukan kota batik, karena batik Pekalongan memiliki corak yang khas dan variatif. Kota Pekalongan masuk jaringan kota kreatif UNESCO dalam kategori crafts & folk art pada Desember 2014 dan memiliki city branding World's City of Batik.

Rekomendasi kuliner:

1. Nasi Megono Sego Rakyat Mbak Ibah

Nasi Megono terdiri atas nasi yang diatasnya diberikan cacahan nangka muda yang dicampur dengan parutan kelapa beserta bumbu-bumbu lainnya. Nasi megono biasa disajikan denganmendoan yaitu tempe goreng tipis bertepung yang setengah matang.

Lokasi: Jl. Teratai, Poncol, Pekalongan, Jawa Tengah

Jam Operasional: Setiap Hari, 07.00-00.00 WIB

Batang

Sebagian besar wilayah Kabupaten Batang merupakan perbukitan dan pegunungan. Dataran rendah di sepanjang pantai utara tidak begitu lebar. Kabupaten Batang terdiri atas 15 kecamatan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Batang.

Rekomendasi kuliner:

1. Lontong Lemprak

Lontong dengan siraman kuah santan dan bumbu rempah serta dibubuhi suwiran daging ayam kampung selalu menjadi incaran masyarakat Batang dan pelancong dari luar kota.

Lokasi: Batang, Proyonanggan Tengah,Kab. Batang, Jawa Tengah

Jam Operasional: Setiap Hari, 16.30-22.00 WIB

2. Rumah Makan Monggo Moro

Restoran dengan berbagai pilihan menu tradisional khas jawa. Cita rasa Indonesia yang nikmat dengan tempat yang nyaman dan nuansa lesehan gazebo yang asri.

Lokasi: Jl. Raya, Kutosari, Kab. Batang, Jawa Tengah

Jam Operasional: Setiap Hari, 06.00-21.00 WIB.

Kota Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia sekaligus kota metropolitan terbesar keenam di Indonesia sesudah Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung dan Makassar. Sebagai ibukota provinsi, Kota Semarang menjadi parameter kemajuan kota-kota lain di Jawa Tengah. Kemajuan pembangunan Kota Semarang tidak dapat terlepas dari dukungan daerah-daerah di sekitarnya, seperti Kota Ungaran, Kabupaten Demak, Kota Salatiga dan Kabupaten Kendal.

Rekomendasi kuliner:

1. Sate dan Gule Kambing Dua Sembilan

Di Semarang terdapat warung sate dan gule kambing 29 yang sudah ada sejak 57 tahun lalu. Letaknya strategis di depan Gereja Blenduk. Sate campur daging, ati, jantung, dan ginjal kambing tampak menggoda. Disajikan bersama irisan bawang merah, sambal rawit merah dan seiris jeruk nipis.

Lokasi: Jl. Letjen Suprapto, Purwodinatan, Kota Semarang, Jawa Tengah

Jam Operasional: Senin-Sabtu, 08.00-21.00 WIB, Minggu Tutup

2. Mangut Welut Bu Nasimah

Menu mangut belut adalah menu idola di Warung Nasimah. Cita rasa yang pas dengan adonan bumbu mangut belut menjadi primadona di antara menu yang lain.

Lokasi: Jl. Kyai Saleh, Randusari, Kota Semarang, Jawa Tengah

Jam Operasional: Senin-Sabtu, 06.00-17.00 WIB, Minggu Tutup

Salatiga adalah kota kecil di propinsi Jawa Tengah. Terletak pada jalur regional Jawa Tengah yang menghubungkan kota regional Jawa Tengah yang menghubungkan kota Semarang dan Surakarta, mempunyai ketinggan 450-800 meter dari permukaan laut dan berhawa sejuk serta dikelilingi oleh keindahan alam berupa gunung (Merbabu, Telomoyo, Gajah Mungkur). Kota Salatiga dikenal sebagai kota pendidikan, olah raga, perdagangan, dan transit pariwisata.

Rekomendasi kuliner:

1. Sate Kambing Muda Pak Masyhudi Blotongan

Resep rahasia terletak pada daging kambing yang digunakan, yaitu dengan menggunakan daging kambing muda atau yang berumur di bawah satu tahun.

Lokasi: Jl. Fatmawati, Blotongan, Kota Salatiga, Jawa Tengah

Jam Operasional: Setiap Hari, 08.00-22.00 WIB

2. Wedang Ronde Jago Salatiga

Ronde Sekoteng sendiri konon memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan lambung dan daya tahan tubuh karena kuahnya terbuat dari air jahe. Selain itu sajian hangat dari ronde sekoteng juga sangat pas dinikmati terutama menjelang malam di Salatiga.

Lokasi: Jl. Jend. Sudirman, Kutowinangun Kidul, Kota Salatiga, Jawa Tengah

Jam Operasional: Setiap Hari, 13.00-21.00 WIB

Kota Surakarta juga disebut Solo atau Sala, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia, dengan penduduk 503.421 jiwa (2010) dan kepadatan 13.636/km persegi. Kota dengan luas 44 km persegi. Kota Solo berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali di sebelah utara, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah timur dan barat, dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah selatan. Sisi timur kota ini dilewati sungai yang terabadikan dalam salah satu lagu keroncong, Bengawan Solo.

Rekomendasi kuliner:

1. Sate Kambing Pak Manto

Jika umumnya sate dibuat dari potongan dagingkecil dan ditusuk berurutan, di warung sateyang satu ini, kamu akan menemukan tampilansate yang agak sedikit berbeda.

Lokasi: Jl. Honggowongso, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah

Jam Operasional: Setiap Hari, 07.30-20.00 WIB

2. Timlo Solo

Sajian berkuah ini berisi sosis Solo, ampela ayam, telur rebus dan disiram dengan kuah kaldu.

Lokasi: Jl. Dr. Wahidin, Purwosari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah

Jam Operasional: Senin-Sabtu, 06.30-19.30 WIB, Minggu, 06.30-21.00 WIB