Meghan Markle dan Pangeran Harry Dicuekin Anggota Keluarga Kerajaan Inggris Jelang Trooping the Colour 2023

Tahun lalu, Meghan Markle dan Pangeran Harry kedapatan menghadiri Trooping the Colour, yang sekaligus jadi pekan perayaan platinum jubilee Ratu Elizabeth II.

oleh Asnida Riani diperbarui 24 Jun 2023, 16:40 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2023, 17:30 WIB
Meghan Markle dan Pangeran Harry. (AP Photo/Peter Dejong, File)
Meghan Markle dan Pangeran Harry dilaporkan dicuekin anggota keluarga Kerajaan Inggris jelang Trooping the Colour 2023. (AP Photo/Peter Dejong, File)

Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle dan Pangeran Harry katanya dicuekin anggota keluarga Kerajaan Inggris menjelang perayaan umum ulang tahun Raja Charles III, Trooping the Colour 2023, yang berlangsung hari ini, Sabtu (17/6/2023).

Raja, yang secara resmi dinobatkan bersama istrinya Ratu Camilla bulan lalu, tidak mengundang Duke dan Duchess of Sussex ke prosesi Trooping the Colour tahun ini. "Pasca-penobatan, mereka mengabaikan Harry dan Meghan," kata seorang sumber pada Spectator, dilansir NY Post, Sabtu (17/6/2023).

Trooping the Colour 2023 menandai pertama kali Pangeran Harry tidak diterima di perayaan ulang tahun resmi ayahnya. "Ketika Duke dan Duchess of Sussex berhenti dari tugas kerajaan tiga tahun lalu, Ratu Elizabeth mengatakan, 'Mereka akan selalu jadi anggota keluarga saya yang sangat dicintai,'" kata seorang sumber pada kolumnis Daily Mail, Richard Eden.

Ia melanjutkan, "Saya khawatir itu adalah cerminan dari keadaan hubungan mereka saat ini." Parade ulang tahun publik tahun ini penting karena merupakan yang pertama sejak Charles naik takhta.

Acara seremonial, yang dikenal sebagai Trooping the Colour, telah memperingati hari lahir Penguasa Inggris selama lebih dari 260 tahun. Harry dan Meghan Markle menghadiri Trooping the Colour tahun lalu, yang merupakan bagian dari akhir pekan perayaan platinum Ratu Elizabeth II.

Namun, mereka tidak berada di balkon Istana Buckingham bersama bangsawan Inggris lain. Menurut Angkatan Darat Inggris, upacara penyerahan bendera resimen militer, yang disebut "colours," diyakini pertama kali dilakukan pada masa pemerintahan Raja Charles II, yang memerintah dari tahun 1660 hingga 1685.

 

Bukan Tanggal Ultah yang Sebenarnya

Camilla, Pangeran Charles, Ratu Elizabeth II, Kate Middleton, Pangeran William, Pangeran George, Putri Charlote, dan Pangeran Louis
Camilla, Pangeran Charles, Ratu Elizabeth II, Kate Middleton, Pangeran William, Pangeran George, Putri Charlote, dan Pangeran Louis berdiri untuk menyaksikan flypast khusus dari balkon Istana Buckingham setelah Parade Ulang Tahun Ratu, Trooping the Colour, sebagai bagian dari perayaan ulang tahun platinum Ratu Elizabeth II, di London pada 2 Juni 2022. (DANIEL LEAL / AFP)

Parade tersebut pertama kali secara resmi dikaitkan dengan ulang tahun raja pada masa pemerintahan Raja George II pada 1748. Ada alasan praktis acara tersebut tidak dirayakan pada tanggal lahir raja yang sebenarnya.

"Ulang tahun di bulan November terlalu dingin untuk parade perayaan. Ia akhirnya mengikat perayaannya dengan parade militer Trooping the Colour tahunan," kata Royal Museums Greenwich, menurut People.

Trooping the Colour mendapat tempat permanen di kalender kerajaan tahunan setelah aksesi cucunya Raja George III pada 1760 dan terus berlanjut sejak saat itu. Prosesi militer ini biasanya diadakan pada bulan Juni dan berfungsi sebagai hari ulang tahun resmi untuk Raja atau Ratu yang berkuasa, terlepas dari kapan ulang tahun mereka yang sebenarnya.

Pada Sabtu, 17 Juni 2023, 1.500 tentara, 300 kuda, dan 400 musisi akan berkumpul menampilkan patriotik presisi militer, menunggang kuda, dan kemeriahan perayaan secara keseluruhan. Anggota keluarga Kerajaan Inggris melakukan perjalanan dengan kereta kuda atau menunggang kuda dari Istana Buckingham dan menyusuri The Mall ke Horse Guard's Parade di St. James Park.

Perayaan Trooping the Colour 2023

Raja Charles dan Ratu Camilla menyapa rakyat dari balkon Istana Buckingham. (AP Photo/Petr David Josek)
Raja Charles dan Ratu Camilla menyapa rakyat dari balkon Istana Buckingham. (AP Photo/Petr David Josek)

Di sana, Raja Charles III akan menerima penghormatan kerajaan dan memeriksa pasukan yang mewakili Regiments of the Household Division, mengenakan seragam seremonial tunik merah dan topi kulit beruang. Band militer akan tampil dan Perwira Komando Parade akan mengeluarkan kata-kata perintah untuk mengarahkan tentara.

Setelah Foot Guard berbaris melewati raja, Raja Charles akan memimpin prosesi kembali ke Istana Buckingham dan memberi hormat lagi dari mimbar, menurut situs web keluarga kerajaan.

Raja Charles III kemudian akan memimpin anggota keluarga Kerajaan Inggris keluar ke balkon Istana Buckingham untuk acara terakhir dan sesi foto paling ikonis hari itu. Di momen itu, Royal Air Force akan terbang melakukan flypast berwarna-warni.

Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis kemungkinan besar akan membuat penampilan yang menggemaskan seperti tahun-tahun sebelumnya. Sekitar waktu yang sama, salut 41 senjata akan ditembakkan di Green Park terdekat.

Para simpatisan biasanya memadati jalan-jalan yang dipenuhi Union Jack untuk melihat sekilas keluarga kerajaan dan arak-arakan yang spektakuler. Tahun lalu, Pangeran William dan Putri Anne berpartisipasi dalam parade menunggang kuda untuk peran seremonial mereka masing-masing sebagai Kolonel Pengawal Irlandia dan Kolonel Blues and Royals.

Berubahnya Peran Kerajaan

Pangeran William, Putri Catherine, serta kedua anak mereka Putri Charlotte dan Pangeran Louis saat mendampingi Raja Charles III dan Ratu Camilla menyapa rakyat dari balkon Istana Buckingham pada Sabtu 6 Mei 2023. (Dok. Leon Neal/AP)
Pangeran William, Putri Catherine, serta kedua anak mereka Putri Charlotte dan Pangeran Louis saat mendampingi Raja Charles III dan Ratu Camilla menyapa rakyat dari balkon Istana Buckingham pada Sabtu 6 Mei 2023. (Dok. Leon Neal/AP)

Setelah kematian Ratu Elizabeth pada September 2022 dan aksesi Raja Charles berikutnya, peran kerajaan diubah. Raja Charles menggantikan ibunya sebagai Kepala Kolonel dari tujuh resimen divisi rumah tangga kerajaan. Pada Desember 2022, Raja mengumumkan bahwa Pangeran William akan mengambil alih peran lamanya sebagai Kolonel Pengawal Welsh.

Raja Charles kemudian menjadikan Kate Middleton sebagai Kolonel kehormatan baru dari Pengawal Irlandia. Posisi ini dinilai pas untuk Putri Wales yang telah menghormati resimen tersebut pada sebagian besar liburan Hari St. Patrick sejak menikah dengan Pangeran William pada 2011.

Ratu Camilla juga menerima gelar baru dan menjadi Kolonel Pengawal Grenadier. Pada Januari 2022, Ratu Elizabeth mencabut kehormatan Pangeran Andrew setelah skandal seputar hubungannya dengan Jeffrey Epstein. Perubahan pada tiga kolonel adalah satu-satunya perubahan yang dilakukan, kata Istana Buckingham.

Putri Anne melanjutkan posisinya sebagai Kolonel Blues and Royals, sementara Duke of Kent masih menjadi Kolonel Pengawal Skotlandia. Letnan Jenderal Sir Ed Smyth-Osbourne tetap jadi Colonel of the Life Guards, sedangkan Letnan Jenderal Sir James Bucknall adalah Kolonel Pengawal Coldstream.

Infografis 8 Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Setelah Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 8 Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Setelah Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya