Liputan6.com, Jakarta - Kepulauan Mariana Utara atau disebut juga Mariana Utara, secara resmi merupakan Persemakmuran Kepulauan Mariana Utara, sebuah persemakmuran berpemerintahan sendiri yang berasosiasi dengan Amerika Serikat. Wilayahnya terdiri dari 22 pulau dan pulau kecil di Samudra Pasifik barat dekat Hawaii dan Filifina.
Mengutip Britannica, Rabu, 19 Juli 2023, wilayah dari Kepulauan Mariana terbentuk dari rangkaian puncak gunung berapi dan terumbu karang yang terangkat. Gugusan pulau Mariana juga mencakup pulau Guam yang terpisah secara politik, di selatan. Terdapat tiga pulau utama di Mariana Utara yaitu Saipan, Tinian dan Rota sebagai tujuan wisata utama.
Advertisement
Baca Juga
Saipan merupakan Ibu kotanya. Kepulauan Mariana jadi pulau pertama yang dihuni manusia di Oseania Terpencil, kebetulan juga pelayaran penyeberangan samudra pertama dan terpanjang dari masyarakat Austronesia, dan terpisah dari pemukiman Polinesia kemudian di sisa Oseania Terpencil.
Advertisement
Mereka pertama kali menetap sekitar 1500 hingga 1400 SM oleh para migran yang berangkat dari Filipina. Penduduk diikuti oleh migrasi kedua dari Kepulauan Carolina pada milenium pertama Masehi, dan migrasi ketiga dari Asia Tenggara yang kemungkinan dari Filipina atau bagian timur Indonesia pada 900 Masehi.
Masih banyak hal mengenai Mariana Utara selain letak geografisnya. Berikut enam fakta menarik Mariana Utara yang dirangkum Liputan6.com pada Rabu, 19 Juli 2023.
1. Pertama Kali Ditemukan Spanyol
Navigator Portugis Ferdinand Magellan, berlayar di bawah bendera Spanyol, tiba pada tahun 1521. Dia dan krunya adalah orang Eropa pertama yang tiba di Kepulauan Mariana. Dia mendarat di Guam, pulau paling selatan di Mariana dan mengklaim kepulauan itu untuk Spanyol.
2. Jadi Negara Persemakmuran Amerika
Kepulauan Mariana Utara kini adalah negara persemakmuran Amerika Serikat. Nothern Marianas menyatakan diri masuk dalam U.S Commonwealth pada 1975. Amerika Serikat mulai menjalankan pemerintahan di negara ini pada 1976 sampai sekarang.
Mariana Utara jatuh ke AS karena kekalahan selama Perang Spanyol-Amerika pada 1898. Saat itu Spanyol menyerahkan Guam ke Amerika Serikat dan menjual sisa Mariana.
Berdasarkan undang-undang konstitusi AS pada 1978, kepala negara Kepulauan Marina Utara adalah Presiden AS. Sedangkan kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang gubernur di ibu kota negara, Saipan.
3. Etnis di Mariana Utara
Penduduk asli Kepulauan Mariana Utara adalah orang Mikronesia. Hanya sekitar seperempat dari total populasi adalah Chamorros, keturunan penduduk asli, yang berbaur dengan orang Spanyol, Meksiko, Filipina, dan berbagai orang Eropa dan Asia lainnya.
Sekitar sepertiga penduduknya adalah orang Filipina, dan ada proporsi yang lebih kecil dari orang Tionghoa, Korea, dan Kepulauan Pasifik lainnya. Ada juga minoritas kecil Carolinian, keturunan orang yang bermigrasi dari pusat Carolines selama abad ke-19.
Advertisement
4. Dikelilingi Cincin Gunung Api
Secara geografis, kepulauan ini dikelilingi cincin gunung api, sama seperti Indonesia. Lautan yang mengelilingi Kepulauan Mariana Utara memiliki lebih dari 60 gunung berapi bawah laut. Dengan kondisi geografis tersebut, Mariana Utara juga sering mengalami gempa bumi.
Wilayah tropisnya menjadi tempat habitat empat spesies penyu laut yang terancam punah yaitu hijau, sisik, belimbing, dan tempayan yang hidup di dekat Kepulauan Mariana Utara. Wilayah ini juga memiliki spesies rubah terbang yang memakan buah sukun, pepaya, buah ara, dan tanaman lainnya, membantu menyebarkan benih di kotorannya.
5. Wisata di Mariana Utara
Keindahan tropis kepulauan ini menarik wisatawan dari seluruh penjuru dunia, sama seperti Maldives atau Maladewa. Pulau Saipan sendiri begitu populer sebagai destinasi wisata kelas dunia. Hal ini karena Pulau Saipan memiliki lingkungan yang cukup indah, dengan pantai, selam scuba, golf, festival, hiking, sejarah, dan margasatwa.
Dengan iklim tropis laut, Mariana Utara cocok dikunjungi di segala musim. The Guinness Book of World Records bahkan menyebut bahwa ibu kotanya di Saipan sebagai kota dengan suhu yang paling layak huni di dunia.
6. Kuliner Mariana Utara
Mengutip dari laman Nationa Geographic, Rabu, 19 Juli 2023, orang Chamorro telah memengaruhi banyak hidangan populer, termasuk motsiyas, campuran ayam giling, daun cabai, daun mint, jus lemon, garam, merica maupun makanan khasnya kelaguen dengan daging atau makanan laut, kelapa, dan jeruk nipis. Lumpia, lumpia goreng, dimakan pada perayaan keluarga di seluruh pulau.
Kuliner lainnya yang terkenal, kå'du fanihi sebagai makanan khas yang benar-benar unik. Hidangan ini dibuat dengan rubah buah Mariana (fanihi di Chamorro) dalam sup santan. Kelelawar direbus hidup-hidup, dengan semua bagiannya utuh, sebelum disajikan dengan santan dan sebaiknya sayuran.
Selain itu karena pengaruh budaya Spanyol, nasi menjadi bahan yang populer di banyak masakan. Pulau-pulau di Mariana Utara menyelenggarakan banyak festival, termasuk festival ubi jalar, festival cabai (termasuk kontes makan cabai!), dan memancing.
Salah satu festival terlama, Festival Seni Pohon Api, menyoroti tarian tongkat tradisional, tarian prajurit kuno. Festival Hari Pembebasan di Saipan adalah perayaan selama seminggu pembebasan pulau itu dari pendudukan Jepang pada 1944.
Advertisement