Liputan6.com, Jakarta - Lagi-lagi isu calo di destinasi wisata jadi sorotan. Kali ini, diduga ada calo tiket kapal penyeberangan ke Karimunjawa, Jawa Tengah, untuk Kapal Feri Siginjai, dari Pelabuhan Kartini di Jepara yang sampai membuat warganet mencolek akun media sosial Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Konten diduga calo tiket kapal penyeberangan ke Karimunjawa ini pun viral di TikTok setelah dibagikan akun @nanangtraveling, baru-baru ini. Di rekaman berdurasi 1 menit dan 57 detik tersebut, tampak segerombol orang mengeluh sambil marah-marah pada petugas tiket kapal.
"Bapak enggak kasihan lihat kami? Kami sudah bayar hotel, bayar ini, bayar ini, bayar ini, banyak yang kami bayar. Enak aja bapak bilang, 'Tinggal pulang,' (karena tiket kapal habis)," kata salah satu perempuan di video tersebut, yang dibenarkan beberapa orang di sana.
Advertisement
"Kami juga dibatasi kapasitas," sahut si pria berseragam petugas tersebut. Itu ditanggapi dengan lebih banyak komplain, dengan salah seorang menyebut sudah antre tiket sejak pukul 01.00 dini hari, padahal loket penyeberangan baru dibuka pagi hari.
"Dari tadi agen yang kalian layani, calo yang kalian layani," sahut calon penumpang yang tampak kesal. Namun, itu dibantah petugas, menyebut, "Kamu kalau sebut agen, mana buktinya? Kami layani sesuai antrean."
"Tadi kami nanya, mereka agen, calo, sekarang mereka sudah pada pergi. Tadi saya yang lihat, saya yang nanya," jawab calon penumpang itu. "Jangan karena kalian enggak dapat tiket, jadi fitnah kami," kata petugas itu lagi.
Colek Sandiaga Uno
Melengkapi unggahan itu, si pemilik akun menulis, "Kalo emang harus open trip ke KarimunJawa, ya mending gausah ada acara buka loket offline segala buat penyebarangan."
Video yang sudah mengumpulkan hampir dua juta penanyangan itu mengundang empat ribuan komentar. Beberapa mengaku takut dan mengurungkan niat liburan ke Karimunjawa. "Tim yang ga suka debat. Karimunjawa udah ku hapus dari vacation list 2023 wkwk," kata salah satu komentar populer.
"Alhamdulillah kemarin aman-aman saja beli tiket ke Karimunjawa," sahut yang lain. Setelah ditanya-tanya pengguna lain, ia tidak naik Kapal Feri Siginjai, namun Kapal Express Bahari yang lebih cepat, tapi memang lebih mahal. "Bisa beli tiket (kapal ekspres) pakai aplikasi. Sampai sana tinggal scan aja," sambungnya.
"Aktifkan kembali Bandara Dewadaru di Karimunjawa," kata yang lain, sementara ada juga yang berkomentar, "Jadi takut ke Karimunjawa sendirian. Jadi gimana pak harus calo ya @Sandiaga Uno?"
"Mungkin mereka mau karimun jawa nya kosong aja kali yaah. Biar ga ada tourist yang datang," sindir seorang warganet.
Advertisement
Komentar Lain
Pengguna TikTok lain menulis, "Halo @ASDP Indonesia Ferry @Menhub Budi Karya untuk penyebrangan Jepara-Karimunjawa, kalau beli offline kalah sama calo." Ada juga yang menandai akun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"@GANJAR PRANOWO terlalu banyak calonya pak. Mohon dibantu supaya semua bisa kebagian tiketnya bila perlu dibuat online dengan ferizy," tulisnya, yang dibalas si pengunggah video, "Semoga di notice mas."
"Kalo ke Karimunjawa emang better pake kapal Bahari Express yang (Rp200 ribu itu. Agak mahal sih, tapi cepet dan ga perlu ngumpul jam 5 pagi," saran yang lain. "Karimunjawa tuh indah banget. Sayang kalo drama-drama calo ini jadi bikin orang males," sebut pengguna berbeda.
"Gue ngalamin wkwk diketawain sama calo gara-gara kita santai soalnya loket belum buka. Pas udah buka, 5 menit udah sold out hahaa," sahut seorang warganet. Liputan6.com sudah menghubungi pengunggah video, namun belum ditanggapi sampai artikel ini tayang.
Dorong Pembelian Tiket Online
Pembelian tiket kapal resmi secara online sebenarnya bukan sesuatu yang mustahil, sebagaimana dituntut para calon penumpang di video yang viral. Akademisi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahaan (JTIK) ITERA Dr. Ilham Malik mengatakan, transformasi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dalam penerapan e-ticketing Ferizy dikalim bisa menekan calo tiket angkutan penyeberangan, lapor kanal Islami Liputan6.com per 25 April 2023.
"Digitalisasi ferizy sudah baik dan menutup celah bagi calo. Tapi memang ada beberapa kasus, penyeberang tidak men-download aplikasi dan membeli sendiri tiket penyeberangan dengan berbagai macam sebab. Kasus seperti ini lalu dilihat sebagai peluang bagi calo tiket," ujar dia.
Sejak pertama kali diluncurkan pada Maret 2020, pengguna Ferizy tercatat menembus angka 1,38 juta pengguna. Hal ini membuktikan pengguna jasa sudah semakin familiar dengan pembelian tiket online Ferizy, yang merupakan salah satu bentuk transformasi dan inovasi layanan digital ASDP.
Advertisement