Cara Membuat Jamu Pahitan yang Punya Sederet Manfaat

Jamu gendong terdiri atas berbagai jenis dengan cita rasa khas. Salah satu jamu yang memiliki beragam manfaat adalah jamu pahitan.

oleh Putu Elmira diperbarui 04 Sep 2023, 05:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2023, 05:00 WIB
Ilustrasi membuat minuman, jamu tradisional
Ilustrasi membuat minuman, jamu tradisional. (Photo by Katherine Hanlon on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Jamu gendong terdiri atas berbagai jenis dengan cita rasa khas. Salah satu jamu yang memiliki beragam manfaat adalah jamu pahitan.

Dikutip dari "Jamu Gendong Solusi Sehat Tanpa Obat" oleh Sukini, Minggu, 3 September 2023, jamu pahitan berbahan dasar daun sambiloto. Namun, racikan pahitan sangat bervariasi.

Ada penjual jamu gendong yang membuat jamu ini dengan bahan dasar sambiloto saja, ada pula yang menambahkan bahan-bahan.Bahan lain yang biasanya ditambahkan untuk membuat jamu pahitan, yakni widoro laut, doro putih, asam jawa, dan adas. Disarankan jamu pahitan dicampur dengan berbagai rempah-rempah agar khasiatnya untuk kesehatan menjadi optimal.

Berikut bahan-bahan membuat jamu pahitan:

300 gram daun sambiloto

1/2 ons brotowali

15 batang serai

2 ons laos

1 ons babakan pule

2 ons daun meniran

2 ons lempuyang

4 ons temulawak

3 ruas temu ireng (temu hitam)

Garam secukupnya

3 liter air

Langkah-langkah pembuatan:

  1. Cuci semua bahan hingga bersih, kecuali garam.
  2. Bahan-bahan yang sudah dicuci, dipotong kecil-kecil, kemudian gerus kasar menggunakan alu dan lumpang atau cobek dan ulekan.
  3. Rebus bahan yang sudah digerus sampai mendidih dan matang.
  4. Tunggu hingga air rebusan jamu berwarna agak kehitaman dan mengeluarkan aroma harum pahit.
  5. Matikan kompor dan angkat panci.
  6. Saring ramuan jamu.
  7. Jamu pahitan siap disajikan.

Manfaat jamu pahitan:

  1. Mengatasi gatal-gatal.
  2. Mengatasi kencing manis.
  3. Menghilangkan bau badan.
  4. Menurunkan kolesterol.
  5. Mengatasi perut kembung/sebah.
  6. Mengatasi pegal.
  7. Meredakan pusing.
  8. Melangsingkan tubuh.

Serba-serbi Sambiloto

Daun Sambiloto
Ilustrasi daun sambiloto. (Wikimedia Commons)

Salah satu bahan pembuatan jamu  pahitan, yakni daun sambiloto. Mengutip dari laman Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Kementerian Pertanian, Minggu, 19 Februari 2023, daun sambiloto bernama latin andrographys paniculata. Tanaman ini berkhasiat untuk mengatasi demam, tifus, radang usus buntu, kencing manis, penyakit kulit sebagai obat luar, diabetes hingga radang paru.

Bagian yang digunakan untuk pengobatan adalah seluruh tanaman sambiloto. Daun sambiloto memiliki rasa sangat pahit hingga mendapat julukan "King of Bitter". Tanaman ini sangat banyak ditemukan di wilayah Asia dan India.

Zat yang menjadikan daun sambiloto terkenal adalah zat andrographolide. Kandungan dari daun sambiloto tersebut membuatnya memiliki rasa yang sangat pahit, namun lantaran zat andrographolide tersebutlah manfaat daun sambiloto didapatkan. 

Mengutip dari kanal Hot Liputan6.com, 20 Januari 2021, berdasarkan hasil uji fitokimia yang dilakukan Universitas Kristen Indonesia dari laman repository.uki.ac.id, ekstrak tanaman sambiloto mengandung alkaloid, saponin dan flavonoid. Berbagai kandungan dari ekstrak daun sambiloto yang menjadikan manfaat minum air rebusan daun sambiloto bisa diandalkan.

Dari segudang manfaat minum air rebusan daun sambiloto, perhatikan juga efek sampingnya. Mengonsumsi sambiloto dengan porsi yang tepat mungkin tidak akan menimbulkan dampak berbahaya.

Namun perlu diperhatikan agar jangan dikonsumsi lebih dari dosis, sebab ada efek sampingnya seperti mual, muntah, diare, sakit kepala, ruam yang bisa terjadi. Untuk konsumsi amannya, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Serba-serbi Brotowali

Brotowali, tanaman herbal jamu Indonesia
Brotowali, tanaman herbal jamu Indonesia. (Dok: Instagram)

Sedangkan, bahan jamu pahitan lainnya, yakni brotowali. Mengutip dari laman Litbang Kementerian Pertanian, Kamis, 23 Februari 2023, bagian yang digunakan dari brotowali adalah batangnya. 

Brotowali di berbagai daerah di Indonesia memiliki sebutan yang berbeda-beda. Di Sumatera browowali disebut bratawali, sementara di Jawa lebih dikenal sebagai andawali, daun gadel, dan putrawali. 

Mengutip dari laman Lindungi Hutan, Kamis, 23 Februari 2023, brotowali termasuk dalam golongan tanaman merambat dan merupakan bagian dari genus tinospora. Tak cuma ada di Indonesia, jenis tanaman perdu ini pun banyak dibudidayakan di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, bahkan juga ada di Thailand.

Budidaya tanaman ini cukup mudah, karena umumnya dapat hidup di daerah yang kering dan panas. Brotowali bisa tumbuh dengan baik jika ditanam di lingkungan dengan paparan sinar matahari.

Di Nusa Tenggara tanaman herbal ini dinamakan antawali, begitu juga di daerah Bali masyarakat setempat menamainya sama. Meskipun memiliki banyak manfaat, disebutkan bahwa terdapat larangan bagi ibu hamil dan menyusui untuk meminum ramuan brotowali.

Selain itu ada peringatan mengalami gangguan fungsi hati jika konsumsi melewati dosis yang disarankan. Dosis yang disarankan adalah 2 x 7,5 gram per hari. Cara pembuatan herbal jamu ini biasanya bahan direbus dengan air sebanyak 300ml sampai menjadi separuhnya, lalu dinginkan, saring dan diminum sekaligus.

Khasiat Brotowali

Bagian batang brotowali, bahan herbal jamu
Bagian batang brotowali, bahan herbal jamu. (Dok: Instagram @herbal_hairi9)

Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa tumbuhan ini begitu bermanfaat bagi manusia, terutama di bidang kesehatan. Khasiat yang dimiliki brotowali dapat dijadikan sebagai obat tradisional yang bisa menumpas berbagai jenis penyakit. 

Hal tersebut karena pada brotowali terdapat senyawa-senyawa yang dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam pengobatan. Ditemukan lebih dari 65 jenis senyawa pada seluruh bagian brotowali, antara lain adalah senyawa alkaloid, saponin, flavonoid, damar lunak, pati, glikosida, pikroretosid, harsa, alkaloid berberin, palmatin, dan kolumbin.

Terdapat juga zat pahit pikroretin yang menjadi alasan kenapa brotowali sangat pahit. Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan brotowali adalah gatal-gatal pada kulit, diare, kudis atau scabies, kutu air, rematik, demam kuning, hepatitis, dan diabetes.

Selain itu, brotowali berkhasiat melancarkan fungsi organ pernapasan, menambah nafsu makan, cacingan, serta batuk. Namun perlu diingat lagi, dalam pemakaiannya perhatikan dosis yang dianjurkan serta indikasi dan cara pengolahannya yang berbeda untuk setiap kegunaan.

 

Disclaimer: Jamu adalah ramuan tradional berbahan alami yang bisa membantu kesehatan tubuh. Bila ada keluhan kesehatan, sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter.

Infografis Jamu Populer di Indonesia
Infografis jamu populer di Indonesia. (Dok: Liputan6.com Tim Grafis)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya