Liputan6.com, Jakarta - Lagi, aksi petugas pemadam kebakaran alias damkar jadi sorotan online. Kali ini, atensi warganet tengah menuju pada aksi petugas damkar Kota Batu, Jawa Timur yang tidak keberatan membantu menangkap tokek kecil di sebuah kamar warga.
Konten ini jadi viral setelah dibagikan akun TikTok @sabillmutiara, Senin, 2 Oktober 2023. Di klip berdurasi 39 detik tersebut, tampak tangkapan layar isi chat seorang warga dengan petugas damkar. "Pak, damkar itu apa bisa mengusir tokek?" terlihat ia bertanya, yang dijawab, "Bisa. Alamatnya mana?"
Baca Juga
Si pengadu juga menjelaskan bahwa tokek tersebut sebenarnya tidak terlalu besar, hanya seukuran botol minyak kayu putih sedang. Namun demikian, video itu memperlihatkan petugas damkar tetap datang dan membantu menangkap "tokek kecil" tersebut.
Advertisement
"Setelah 10 menit proses (pencarian), Alhamdulillah diketemukan," kata salah satu petugas di video tersebut. "Prediksi kami memang dia sembunyi di langit-langit spring bed. Alhamdullillah aman. Kami tinggal mengamankan. Terima kasih pada Mba Sabila (pelapor)."
Aksi ini pun berbuah pujian warganet. Banyak yang mengaku salut pada totalitas petugas damkar dalam mengerjakan tugas mereka. "Ini damkar ngebantuin segala hal kah? Baik banget. Semoga karyawan damkar banyak rezeki dan disehatkan selalu," kata seorang TikToker mengomentari video yang sudah mencatat lebih dari lima juta penayangan saat artikel ini ditulis.
"Ya Allah damkar bener-bener pekerjaan yang paling bener dehgðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ Salutttt sama damkarnya," tulis yang lain, sementara ada juga yang berkomentar, "Pak damkar kalau bantu totalitas banget. Saluttttt."
Dibantu Petugas Damkar
Sebelumnya, petugas damkar Kota Tasikmalaya sudah lebih dulu menarik perhatian saat membantu balita berusia tiga tahun yang kepalanya tersangkut kaleng wafer. Aksi petugas damkar tersebut diabadikan dalam sebuah unggahan yang dibagikan akun Damkar Tasikmalaya pada 30 Juli 2023.
"Minggu 30 juli 2023 Damkar Kota Tasikmalaya kedatangan orangtua dari ananda Muhammad Gabriel yang kepalanya tersangkut kaleng wafer. Selanjutnya tim Damkar Kota Tasikmalaya melakukan tindakan penyelamatan," demikian bunyi keterangan dalam unggahan Damkar Kota Tasikmalaya tersebut.
Pihaknya menutup keterangan dengan mengucap rasa syukur karena proses penyelamatan berhasil dilakukan dalam waktu sekitar 10 menit. Dalam video singkat yang dibagikan, terlihat orangtua balita mendatangi kantor Damkar Kota Tasikmalaya. Balita dengan kepala tersangkut kaleng wafer itu berada di gendongan sang bunda.
Video lantas berlanjut dengan proses evakuasi yang dilakukan petugas damkar. Aksi penyelamatan itu menggunakan gerinda kecil untuk membelah kaleng wafer. Sendok juga digunakan untuk memberi ruang agar gerinda tidak melukai kepala balita.
Â
Advertisement
Kelanjutan Aksi Penyelamatan
Dalam upaya penyelamatan, balita tersebut terdengar menangis kencang akibat rasa tidak nyaman. Ada pula cuplikan yang memperlihatkan petugas berusaha menarik kaleng, namun tidak berhasil, jadi si balita kembali menangis.
Gerinda kecil kembali digunakan untuk membelah dan memberi ruang supaya kaleng terlepas. Hingga akhirnya proses penyelamatan berakhir ketika kaleng wafer berhasil terlepas. Menjelang akhir video, ayah balita itu mengucapkan terima kasih pada Damkar Kota Tasikmalaya yang telah membantu putranya.
Kejadian di atas bukan kali pertama terjadi. "Mau ketawa, tapi kasihan," begitulah komentar seorang warganet mendapati kejadian kepala seorang anak nyangkut di kaleng biskuit di momen Lebaran Idul Fitri 2023. Aksi penyelamatan oleh petugas damkar itu dibagikan akun Instagram @humasjakfire, dan langsung jadi viral di media sosial.
Dalam keterangannya, mereka menulis, "Rabu (26 April 2023) Petugas Penyelamat Sektor Kemayoran melakukan evakuasi melepas kaleng biskuit yang menyangkut di kepala seorang anak yang beralamat di Jalan Kampung Bugis, RT 04, RW 04, Kel. Cempaka Baru, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat."
Aksi Heroik Petugas Damkar
"Pada Selasa (25 April 2023) pukul 21.10 WIB sepasang suami dan istri datang ke pos pemadam kebakaran Sektor Kemayoran meminta bantuan petugas penyelamat untuk melepaskan kaleng biskuit yang menyangkut di kepala anaknya," imbuhnya.
"Kaleng tersebut tersangkut saat si anak memainkanya dan dengan sengaja memasukannya ke kepala," katanya. "Namun setelah itu, kaleng sulit dilepaskan dari kepala anak. Si anak pun menangis karena kesakitan. Akhirnya, ibu dan ayahnya datang ke Pos Sektor Kemayoran untuk membantu melepaskan kaleng biskuit di kepala anaknya."
"Mendapat informasi demikian, tiga personel penyelamat langsung melakukan evakuasi pada pukul 21.12 WIB (25 April 2023). Evakuasi berlangsung selama 23 menit. Hingga pukul 21.35 WIB (25 April 2023) kaleng biskuit dapat dilepaskan dari kepala anak tersebut," tandasnya.
Unggahan ini pun banyak dikomentari warganet, dengan tidak sedikit dari mereka mengapresiasi para petugas damkar. "Terima kasih pak damkar," komentar salah satunya.
Ada juga warganet yang menceritakan pengalaman serupa. Ia menulis, "Kejadian udah enam tahun (lalu), anaknya juga udah gede, tapi pas Lebaran selalu dibahas. 'Ini si Zahra ya yang waktu ke sini kecebur di panci opor?' Alhasil enam tahun lalu kita keluarga besar enggak ada yang makan opor."
Advertisement