Seruan Boikot Produk Pro Israel Ramai Menggema di Media Sosial

Seruan untuk boikot produk pro Israel tengah menggema di jagat maya. Di media sosial seperti X (sebelumnya Twitter) dan TikTok banyak pengguna yang menggunakan tagar "BDSMovement".

oleh Putu Elmira diperbarui 01 Nov 2023, 16:00 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2023, 16:00 WIB
Kampanye Anti-Israel
Sebuah tanda di dinding di kota Bethlehem, West Bank, menyerukan pemboikotan produk Israel dari permukiman Yahudi, pada 5 Juni 2015. (Thomas Coex/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Seruan untuk boikot produk pro Israel tengah menggema di jagat maya. Di media sosial seperti X (sebelumnya Twitter) dan TikTok banyak pengguna yang menggunakan tagar "BDSMovement".

Dikutip dari Vox, Rabu (1/11/2023), ini merupakan orang-orang yang menyebut merek-merek yang memiliki hubungan dengan Israel dan menyerukan boikot. McDonald's menjadi sasaran setelah sebuah lokasi di Israel menawarkan makanan gratis untuk militer Israel.

Begitu pula jaringan makanan cepat saji global lainnya seperti Domino's Pizza dan Burger King. Beberapa di antaranya memboikot Starbucks setelah perusahaan tersebut menggugat serikat pekerjanya pada Oktober 2023 atas akun media sosial serikat pekerja yang mengunggah dukungan untuk warga Palestina.

Sementara itu, demonstrasi yang diselenggarakan oleh kelompok lokal yang berafiliasi dengan BDS sedang terjadi di seluruh dunia. Secara sederhana, Boycott, Divestment and Sanctions (BDS) Movement adalah gerakan protes non-kekerasan global.

Gerakan ini berupaya menggunakan boikot ekonomi dan budaya terhadap Israel, divestasi keuangan dari negara, dan sanksi pemerintah untuk menekan pemerintah Israel agar mematuhi hukum internasional dan mengakhiri kebijakan kontroversialnya terhadap Palestina. Kebijakan yang kini digambarkan oleh beberapa pakar hak asasi manusia dan pakar hukum sebagai apartheid.

BDS adalah sebuah taktik, bukan sebuah organisasi, sehingga kelompok-kelompok yang berbeda berkampanye sendiri yang mungkin berfokus pada serangkaian target yang sedikit berbeda, meskipun semuanya memiliki landasan moral dan taktik perlawanan yang damai. BDS mengambil inspirasi langsung dari perjuangan anti-apartheid di Afrika Selatan dan gerakan hak-hak sipil AS, yang keduanya secara efektif menggunakan boikot.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


3 Tuntutan Utama

Bendera Israel. (AFP Photo/Thomas Coex)
Bendera Israel berkibar di dekat Gerbang Jaffa di Kota Tua Yerusalem (20/3). Gerbang Jaffa adalah sebuah portal yang dibuat dari batu yang berada dalam deret tembok bersejarah Kota Lama Yerusalem. (AFP Photo/Thomas Coex)

Aktivis anti-apartheid di Afrika Selatan, Uskup Agung Desmond Tutu, adalah pembela gerakan BDS yang bersemangat, dan menyebut persamaan antara apartheid di Afrika Selatan dan Israel "sangat mencolok." Salah satu arahan BDS adalah untuk menggoyahkan dukungan Barat terhadap pemerintah Israel.

Mereka menganjurkan "pergeseran narasi mengenai persoalan Palestina, yang akan fokus pada hak-hak warga Palestina," kata juru bicara Komite Nasional BDS, yang mewakili kelompok masyarakat sipil Palestina yang mendirikan BDS, kepada Vox.

Situs BDS mengidentifikasi tujuh kelompok advokasi AS yang bersekutu dengan BDS, termasuk Jewish Voice for Peace, Democratic Socialists of America, dan US Campaign for Palestinian Rights. Tokoh masyarakat yang menyatakan dukungannya terhadap BDS, yakni Rep. Cori Bush (D-MO), musisi Lauryn Hill, dan penulis Sally Rooney, Naomi Klein, dan Arundhati Roy.

Yang menyatukan kelompok-kelompok dan individu-individu ini adalah tiga tuntutan utama, yakni:

  1. Agar Israel mengakhiri pendudukannya di wilayah Palestina di Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur;
  2. Memberikan hak penuh kepada warga Palestina terhadap Israel;
  3. Mengizinkan pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah mereka.

Pendekatan BDS

Ilustrasi Bendera Israel dan Yerusalem (AFP)
Ilustrasi Bendera Israel dan Yerusalem (AFP)

Pendekatan BDS meningkat dari tindakan pribadi, seperti memboikot barang dan perusahaan tertentu, hingga tindakan global yang menyerukan pemerintah untuk menjatuhkan sanksi dan embargo terhadap Israel. Boikot yang dilakukan BDS tidak hanya mencakup produk dan perusahaan Israel, seperti SodaStream, namun juga perusahaan raksasa non-Israel yang diyakini gerakan tersebut terlibat dalam penindasan terhadap warga Palestina.

Berbagai kelompok BDS di seluruh dunia mungkin mencantumkan berbagai perusahaan dan barang yang akan diboikot, namun Komite Nasional BDS berfokus pada beberapa target strategis pada satu waktu. Saat ini, mereka menyoroti Hewlett Packard, sebuah perusahaan Amerika yang bernilai lebih dari 25 miliar dolar AS dan terkenal dengan lini produk printernya, karena mereka berpendapat bahwa teknologi HP telah membantu negara Israel dalam mengawasi dan membatasi pergerakan warga Palestina dengan menerapkan sistem ID biometrik.

Sebagai tanggapan, HP mengeluarkan pernyataan bahwa mereka "tidak memihak dalam perselisihan politik antar negara atau wilayah". Mereka "menerapkan kebijakan yang ketat untuk menghormati hak asasi manusia."


McDonalds Israel Diboikot Gara-Gara Sumbang 4.000 Makanan Lebih ke Tentara Israel, Muslim Dunia Serukan Boikot McD

Ilustrasi McDonald's
Ilustrasi McDonald's. (Image by Mateusz Śliwa from Pixabay)

Dikutip dari Global Liputan6.com, McDonald's Israel menghadapi seruan boikot, gara-garanya cabang makanan cepat saji di negara itu mulai memberikan makanan gratis kepada Israel Defense Forces (IDF) atau tentara Israel setelah pecahnya perang Israel vs Hamas.

"McDonald's menyediakan makanan gratis untuk IDF, (pasukan militer Israel). Kita harus berpegang pada prinsip-prinsip kita dan mengambil tindakan yang sejalan dengan keyakinan kita. Mari kita boikot McDonalds karena mendukung perusahaan yang terlibat dalam konflik adalah hal yang salah, terutama jika menyangkut hilangnya nyawa orang yang tidak bersalah," kritik salah satu pengguna X (sebelumnya Twitter) terkait aksi waralaba milik Israel itu, seperti dikutip dari News Week, Minggu, 15 Oktober 2023.

Poster kritik tersebut juga berbunyi, "Mari kita tingkatkan kesadaran dan dorong akuntabilitas dari merek-merek ini. Ingat, suara dan tindakan setiap individu dapat membuat perbedaan dalam membentuk dunia yang lebih adil."

Dalam serangkaian postingan Instagram pekan ini, McDonald's Israel mengatakan pihaknya menyumbangkan ribuan makanan gratis kepada tentara Pasukan Pertahanan Israel serta rumah sakit. Dalam keterangan di salah satu postingan, diterjemahkan oleh Instagram, McDonald's Israel menulis, "Update bahwa kemarin kami telah menyumbangkan 4.000 makanan ke rumah sakit dan unit militer, kami bermaksud untuk menyumbangkan ribuan makanan setiap hari kepada tentara di lapangan dan di daerah wajib militer, dan ini lebih dari sekadar diskon bagi tentara yang datang ke restoran. Kami membuka 5 restoran yang buka hanya untuk tujuan ini."

Infografis Hamas-Israel Perang Lagi, Ini Respons Dunia. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Hamas-Israel Perang Lagi, Ini Respons Dunia. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya