Liputan6.com, Jakarta - Sarapan berperan penting untuk menunjang aktivitas kita dalam satu hari. Namun sayangnya, tidak sedikit dari kita yang memilih sarapan sembarangan. Umumnya, kita lebih suka sarapan dengan makanan tinggi lemak dan karbohidrat. Padahal, itu salah dan tidak baik bagi tubuh.
Menurut pendakwah sekaligus praktisi herbal, dr. Zaidul Akbar, hal itu tidak baik bagi tubuh. Ia mengatakan, penting bagi masyarakat untuk mengonsumsi sayuran dan buah. "Pagi pagi mulai besok sarapannya dirubah. Bapak ibu pernah liat khalifah enggak? Khalifah itu gagah, saya sudah bilang tadi manusia itu diciptakan Allah untuk menjadi khalifah,” ucapnya dalam tayangan di akun Youtube dr. Zaidul Akbar Official, 31 Januari 2024.
Advertisement
Baca Juga
"Khalifah itu kira-kira makan nasi uduk enggak? Lebih pas itu khalifah makan buah sayur yang jauh lebih sehat untuk menjalankan perannya sebagai khalifah," lanjutnya.
Advertisement
Zaidul Akbar menjelaskan, sarapan terbaik adalah dengan mengonsumsi kurma. Hal ini sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW. "Pagi hari itu sarapanya yang bagus minimal makan kurma. Nabi Muhammad menganjurkan kita makan kurma di pagi hari. Kurma ada ajwa, gak ajwa juga boleh. Pagi-pagi sarapan dirubah. Sarapan konsepnya jangan makan banyak, lalu kapan makan banyaknya? Ya di siang hari," terangnya.
Zaidul Akbar juga memberikan sejumlah resep menu sarapan sehat dengan bahan utama kurma, tempe, garam himalaya, madu dan jeruk nipis. "Dikasih tempe, tempe bagusnya jangan digoreng bagusnya dimakan mentah. Karena tempe protein kalau dipanaskan akan hilang. Masih ada sebenarnya proteinnya, tapi lebih sehat kalau dikonsumsi mentah," terangnya.
Setelah tempe dan kurma dimasukkan dalam sebuah wadah, tambahkan jeruk nipis, madu dan garam himalaya. Garam himalaya ini menurut Zaidul, kaya akan mineral yang bagus untuk membantu penyerapan.
"Itu tinggak diaduk semua. Rasanya enak karena ada manis, kecut, ini sarapan paling bagus. Karena pagi kita butuh energi. Ada karbo sama protein," ungkapnya.
Tempe dan Kurma
Selain itu, menu tempe ini juga bisa dibuat sandwich tempe dengan kurma yang dicampurkan dengan tepung non gluten. Setelah itu, panggang ketiga bahan tersebut di dalam oven.
"Makan tempe mentah lebih baik karena gizinya masih utuh sedangkan kurma prebiotik. Tempe justru sehat kalau tidak digoreng. Bisa buat menu makan pagi. Atau mungkin tempe dan kurma yang diberi tepung non gluten kemudian dioven. Jadi sandwich, tidak ada gula, lemak dan minyak," tuturnya.
Zaidul Akbar menambahkan, rutin mengonsumsi tempe mentah dan kurma saat sarapan ternyata baik bagi kesehatan. Dengan sering mengonsumsi tempe dan kurma menurut Zaidul, dapat menghilangkan banyak penyakit, dua di antaranya adalah maag dan masalah pencernaan.
"Dikonsumsi setiap hari akan banyak penyakit yang hilang. Insya Allah maag. Obat maag terbaik atau obat masalah pencernaan, apalagi kalau bukan tempenya di jus," tuturnya. Zaidul Akbar juga memberikan resep membuat susu tempe yang bisa dikonsumsi untuk sarapan. Selain dapat mengenyangkan, susu tempe ini juga baik untuk anak-anak lantaran dapat meningkatkan kecerdasan.
"Masukkan tempe, kurma dan air. Bikin apa-apa pemanisnya kurma. Jauh lebih sehat. Bisa juga dikasih pisang lagi agar manis. Jangan lupa kasih garam himalaya, ini mengikat khasiat yang dibuat jadi lebih baik,” jelasnya. “Lalu bisa tambahkan jahe bisa buat pewangi juga. Pagi-pagi makan ini kenyang, protein ada prebiotik ada," sambungnya.
Advertisement
Makanan Terburuk untuk Sarapan
Sarapan memang berguna bagi tubuh dan otak jika makanan yang dipilih kaya kandungan gizi. Sejumlah manfaat dari sarapan yang akan kita peroleh di antaranya meningkatkan fungsi kognitif (otak), meningkatkan energi, mengontrol gula darah lebih baik, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Oleh sebab itu, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari pada saat sarapan. "Mengonsumsi makanan tinggi gula seperti kue kering, sereal sarapan tinggi gula atau yoghurt tinggi gula tidak ideal untuk sarapan karena dapat meningkatkan kadar glukosa darah, membuat seseorang merasa lapar lebih cepat," kata ahli gizi terdaftar dan penulis 'How To Stay Healthy', Jenna Hope seperti dilansir dari GLAMOUR pada Jumat, 29 Desember 2023, mengutip kanal Health Liputan6.com, 7 Januari 2024.
Secara umum, makanan terburuk yang dikonsumsi untuk sarapan adalah makanan dengan tinggi gula dan rendah serat serta protein. Hal ini disebabkan makanan tersebut tidak akan membuat kenyang sampai waktu makan siang, jelas Laura Buckle dari The wellness Detective. Beberapa makanan tersebut termasuk:
Sereal Manis
Laura mengatakan banyak sereal yang tinggi gula tambahan. Makanan ini dapat berkontribusi pada penambahan berat badan, peningkatan kadar gula darah, dan gangguan energi di kemudian hari.
Kue
Kue-kue seperti croissant adalah kue dengan tinggi karbohidrat dan gula tambahan. Kue-kue semacam itu mungkin memberikan dorongan energi yang cepat, tetapi seringkali hanya sebentar yang menyebabkan kelaparan di kemudian hari.
Kopi
Mengonsumsi minuman dengan tambahan gula, krimer, atau sirup seperti latte atau es kopi manis, dapat berkontribusi pada asupan kalori yang berlebihan dan lonjakan gula."
Daging olahan
Bacon, sosis, dan daging olahan lainnya tinggi lemak jenuh dan dapat mengandung aditif dan pengawet. Laura, mengatakan,"Mengonsumsi ini secara teratur dapat berkontribusi pada penyakit jantung dan masalah lainnya."
Jus buah
Sementara buah utuh umumnya merupakan pilihan yang sehat, sedangkan jus buah bisa tinggi gula dan kekurangan serat yang ditemukan dalam buah utuh.
Yoghurt rasa
Yoghurt rasa sering mengandung tambahan gula dan perasa buatan.
Advertisement