Perilaku Belanja Online Konsumen Selama Ramadan, Beda Waktu Beda yang Diincar

Liputan6.com, Jakarta - Ramadan kembali menyapa umat Muslim di seluruh dunia. Tren belanja selama Ramadan telah berubah secara signifikan dengan munculnya berbagai macam e-commerce. Hingga saat ini, belanja online masih menjadi salah satu pilihan favorit karena dianggap lebih gampang dan cepat.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang melonjak jelang Ramadan, brand, dan penjual lokal harus gesit dalam menyusun berbagai strategi pemasaran untuk menjawab kebutuhan konsumen. Lazada Indonesia mengungkapkan keunikan baru dari perilaku konsumen dalam memenuhi kebutuhannya selama momen Ramadan dan menjelang hari raya.

"Momen belanja Ramadan menjadi salah satu momen dengan peningkatan transaksi yang signifikan, dan kami memahami konsumen saat ini semakin terencana dalam berbelanja kebutuhannya di bulan Ramadan," ujar Senior Vice President Campaigns, Traffic, and On Site Marketing Lazada Indonesia, Amelia Tediarjo pada Kamis, 14 Maret 2024.

Saat berbelanja online di e-commerce, banyak konsumen yang sudah merencanakan apa yang akan dibeli dari jauh-jauh hari. Hasil survei internal Lazada menunjukkan lebih dari 80 persen responden mengatakan bahwa perencanaan belanja kebutuhan Ramadan dilakukan beberapa hari hingga satu sampai dua minggu sebelum memasuki puasa. 

"Oleh karena itu, Lazada Ramadan Sale kami hadirkan sejak jelang bulan Ramadan dan akan berlangsung selama satu bulan penuh, yaitu dari tanggal 8 Maret hingga 8 April, sehingga bisa membantu konsumen memenuhi kebutuhan mereka di setiap fase dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri," jelas Amel.

Selama Ramadan, konsumen juga banyak yang berburu promo dan diskon di  E-commerce. Konsumen Indonesia kian cerdas dalam mempersiapkan dan merencanakan belanja, khususnya dengan memanfaatkan berbagai penawaran menarik. Perilaku konsumen ini juga tergambar dari hasil survei yang dilakukan Lazada terhadap 600 responden berusia 19 hingga 35 tahun.

Hasilnya yang menunjukkan bahwa 95 persen dari responden aktif saat ini gencar mencari info diskon atau promo belanja selama Ramadan, terutama melalui belanja online.  Hal ini juga selaras dengan riset perilaku konsumen yang dilakukan Google, yakni 93 persen pembelian yang terjadi selama bulan Ramadan telah direncanakan oleh konsumen.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Lazada juga sudah menyiapkan berbagai macam promo dan diskon untuk Ramadan Sale. Konsumen dapat menikmati diskon hingga 50 persen serta voucher bonus hingga Rp1 juta. 

Yang tak kalah menarik adalah puncak Mega Sale Ramadan yang dimulai pada 24 Maret hingga 31 Maret 2024, pukul 20.00 WIB. Akan tersedia diskon hingga 75 persen serta voucher bonus hingga Rp1,4 juta dan gratis ongkir tanpa minimum pembelian se-Indonesia.

Amel juga menyampaikan bahwa kebutuhan konsumen dalam setiap fasenya berbeda-beda. Seperti sebelum puasa, konsumen banyak mencari kebutuhan untuk persiapan puasa, seperti kebutuhan pokok dan harian.

"Setelah memenuhi kebutuhan pokok dan harian, kebutuhan konsumen menjelang persiapan puasa dan di minggu-minggu pertama Lazada bergeser dengan kebutuhan rumah tangga menjadi kategori favorit," ujarnya.

Sedangkan ketika mulai memasuki bulan puasa, bahkan masih di awal-awal masa puasa, kebutuhan konsumen mulai bergeser. Konsumen mulai berburu pakaian-pakaian dan kebutuhan seperti mukena, koko, gamis, dan fesyen lainnya.

"Nanti sudah menjelang satu dua hari sebelum bulan puasa dan juga pas di bulan puasanya baru tuh mulai belanja fesyen," ungkap Amel.

Amel juga menuturkan bahwa selama Ramadan ini, jumlah transaksi yang terjadi di Lazada sangat besar, bahkan meningkat hingga tiga kali lipat di jam-jam tertentu. "Jadi kita memang memfokuskan di area-area yang dibutuhkan lebih banyak oleh customer," ujarnya.

Bagi yang suka atau ingin berburu promo dan diskon Ramadan, tersedia dua program utama, yakni voucher potongan harga senilai up to 50 Persen  di LazMall Daily dan LazFlash. Tidak hanya menghadirkan beragam diskon dan voucher bonus, Lazada juga mengadakan seller conference pada 13 Maret 2024 yang dihadiri oleh 700 seller.

Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan, strategi, dan meningkatkan kolaborasi guna memaksimalkan penjualan selama bulan Ramadan lewat berbagai workshop yang dihadiri oleh trainer ternama seperti Rika Yeo.

"Seluruh rangkaian ini juga merupakan bentuk komitmen Lazada, tidak hanya kepada para konsumen namun dalam upaya untuk terus memberdayakan brand lokal Indonesia, serta memberikan kesempatan kepada pemilik brand untuk mengoptimalkan momentum Ramadan guna meningkatkan keuntungan dan pertumbuhan bisnis mereka," kata Amel.