Bandara Malaysia KLIA Diejek karena Sebut Bangku Besi ala Halte Bus Sebagai Fasilitas Kursi Nyaman Terbaru

Operator bandara Malaysia menyebut bangku besi itu memberi kenyamanan lebih baik dan ruang ekstra bagi para pelancong.

oleh Asnida Riani diperbarui 21 Okt 2024, 09:01 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2024, 09:01 WIB
Bandara Malaysia
Warganet mengejek bandara Malaysia yang memperkenalkan bangku logam ala halte bus sebagai fasilitas kursi nyaman terbaru. (dok. Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Bandara Malaysia, Kuala Lumpur International Airport (KLIA), baru-baru ini meluncurkan inisiatif baru dengan menyediakan kursi yang kenyamanannya ditingkatkan untuk para penumpang. Namun, langkah ini justru menuai kritik publik.

Melansir World of Buzz, Rabu (16/10/2024), banyak yang merasa bahwa kursi tersebut lebih mirip bangku besi yang biasa ditemukan di halte bus daripada kursi yang seharusnya menawarkan kenyamanan di bandara. Di sebuah unggahan Facebook, operator bandara memuji area tempat duduk yang telah diperbarui di pusat transportasi bandara.

"Area tempat duduk yang baru direnovasi di Lantai 1 Pusat Transportasi (KLIA) kini memberi kenyamanan lebih baik dan ruang ekstra bagi para pelancong saat mereka menunggu transportasi mereka. Rasakan pengalaman lebih menyenangkan saat Anda melanjutkan perjalanan!" tulis pihaknya.

Namun, pengguna media sosial menyuarakan ketidakpuasan mereka. Mereka menyebut bahwa kursi ini tidak memberi kenyamanan yang memadai bagi penumpang yang harus menunggu lama, terutama bagi lansia dan mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

Selain itu, kritik diarahkan pada kurangnya bantalan atau fitur ergonomis yang dapat mendukung postur tubuh dengan baik. "Mereka mengharapkan kita duduk nyaman di kursi besi seperti ini? Serius? Petugas bandara harus mencontohkan dulu," kata seorang pengguna.

"Kursi besi ini seharusnya ditempatkan di kantor parlemen, supaya para menteri bisa duduk dengan lebih nyaman," sindir warganet lain. Pihak bandara belum memberi tanggapan resmi mengenai kritik ini.

 

Sinkhole di Dekat KLIA

KLIA
Sinkhole muncul di kompleks VIP Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia. (dok. Facebook Kementerian Kerja Raya Malaysia/https://www.facebook.com/photo/?fbid=948118257354383&set=pcb.948118704021005&locale=id_ID)

Bulan lalu, sebuah sinkhole muncul di depan kompleks VIP KLIA di Malaysia, Rabu, 25 September 2024. Lubang berukuran sekitar lima meter dengan kedalaman satu meter itu muncul di dekat pintu masuk kompleks Bunga Raya.

Melansir CNA, Kamis, 26 September 2024, inspeksi di tempat kejadian perkara menemukan lubang pembuangan limbah milik KLIA terletak di dekat sinkhole tersebut, kata Kementerian Pekerjaan Umum Malaysia dalam sebuah unggahan di Facebook. "Diduga pipa pembuangan limbah yang bocor menyebabkan lubang amblas tersebut," sebut mereka.

Jalan tersebut tetap dapat diakses semua kendaraan dengan penghalang diatur di area lubang amblas tersebut, kata kementerian tersebut. Foto-foto tempat kejadian menunjukkan garis polisi dipasang di sekitar sinkhole, sementara sebagian permukaan jalan runtuh, memperlihatkan air berwarna cokelat keruh.

Masih dari KLIA, modus penipuan penjualan bagasi murah ditemukan awal tahun ini setelah ditemukan di Singapura pada pertengahan Desember 2023. Polanya sama, ada akun media sosial yang menjual "koper yang hilang" berharga murah, dibanderol serendah 16 ringgit (sekitar Rp53 ribu).

 

Modus Penipuan Penjualan Bagasi

FOTO: Malaysia Buka Perbatasan, Orang Asing Boleh Masuk Tanpa Karantina
Pelancong mengantre di konter check-in Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sepang, Malaysia, Jumat (1/4/2022). Mulai hari ini, Malaysia membuka perbatasannya untuk orang asing dan pelancong yang sudah divaksin COVID-19 lengkap tanpa harus menjalani karantina. (AP Photo/Vincent Thian)

Ya, itu jelas penipuan, lapor Says, dikutip Selasa, 23 Januari 2024. Outlet itu menjelaskan bahwa KLIA memiliki dua terminal utama: Terminal 1, hub asli yang sebelumnya dikenal sebagai KLIA, dan Terminal 2 yang lebih baru, yang sebelumnya dikenal sebagai klia2.

Keduanya kini menyandang sebutan resmi KLIA Terminal 1 dan KLIA Terminal 2. Bandara ini dikelola Malaysia Airports Holdings Berhad, dan perusahaan tersebut hanya memiliki satu halaman Facebook resmi: Malaysia Airports. Publikasi itu menggarisbawahi bahwa barang-barang yang hilang tidak akan berakhir di tempat lelang.

"Bandara Malaysia tidak menjual barang atau bagasi yang hilang dalam keadaan apapun," tegas mereka. Halaman Facebook penipu memuat, Bandara Internasional Kuala Lumpur telah mengunggah beberapa iklan, mengklaim menjual "koper berisi barang elektronik."

Dilaporkan bahwa halaman tersebut terdaftar di bawah kategori "Tutor/Guru" dan berlokasi di Casablanca, Maroko. Akun yang dimaksud mulai mengunggah iklan menjual bagasi yang hilang pada 10 Januari 2024. Beberapa unggahan  telah menarik banyak perhatian, bahkan salah satunya menarik lebih dari seribu komentar dan lebih dari seribu share.

Penumpang Melahirkan di Ruang Tunggu KLIA

Libur Nataru
Seorang penumpang pesawat melahirkan di ruang tunggu Bandara Internasional Kuala Lumpur di periode libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024. (dok. X @MY_Airports/https://twitter.com/MY_Airports/status/1740287453242798162/photo/1)

Tidak kalah menghebohkan, di tengah hiruk-pikuk pelancong di libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, seorang penumpang pesawat dilaporkan berjuang melahirkan bayinya di ruang tunggu KLIA. Kendati terjadi di tempat tidak biasa, proses persalinan itu berjalan lancar.

Melalui unggahan X, dulunya Twitter, Kamis, 28 Desember 2023, Bandara Malaysia berbagi bagaimana wanita tersebut dengan aman melahirkan bayi yang menggemaskan dengan bantuan tim Keamanan Penerbangan, rangkum World of Buzz, dikutip Jumat, 29 Desember 2023.

"Wah, ada ibu yang melahirkan! Baru-baru ini, Terminal 1 KLIA dihebohkan dengan kabar seorang penumpang melahirkan anaknya di ruang tunggu. Dengan secepat kilat, tim Keamanan Penerbangan (AVSEC) membantu wanita itu dan memanggil petugas medis dari Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) dan Paramedis Medilife untuk perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut," tulis pihaknya.

Mereka menyambung, "Setelah itu, ibu dan anaknya yang lucu ini dilarikan ke RSUD Serdang untuk mendapatkan perawatan dan pemantauan lebih lanjut. Selamat pada AVSEC, Departemen Layanan Terminal, KKM, Paramedis Medilife, dan lainnya atas tindakan mereka yang cepat dan efisien!"

Infografis 16 Bandara Dibuka untuk Penerbangan Internasional
Infografis 16 Bandara Dibuka untuk Penerbangan Internasional (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya