6 Fakta Menarik Gunung Elbrus di Rusia, Bagian Pegunungan Kaukasus yang Punya Kerucut Kembar

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Elbrus merupakan puncak tertinggi pegunungan Kaukasus, Rusia barat daya. Gunung ini merupakan gunung berapi yang telah punah dengan kerucut kembar yang tingginya mencapai 5.642 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan 5.595 mdpl.

Mengutip dari laman Britannica, Sabtu, 21 Desember 2024, gunung berapi ini terbentuk lebih dari 2,5 juta tahun yang lalu. Gas belerang masih dipancarkan di lereng timurnya, dan terdapat banyak mata air mineral di sepanjang aliran sungai yang menurun. Luas total Elbrus 138 km persegi ditutupi oleh 22 gletser, yang mengaliri Sungai Kuban dan sebagian hulu Sungai Terek.

Gunung Elbrus adalah pusat utama pendakian gunung dan pariwisata di wilayah Kaukasus. Pada 1964, sebuah pangkalan wisata dan pendakian gunung yang luas dibuka, dengan fasilitas olahraga berskala besar.

Masih banyak hal mengenai Gunung Elbrus selain lokasi maupun ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Elbrus yang dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com dari berbagai sumber.

1. Bagian dari Pegunungan Kaukasus

Gunung Elbrus terletak di Rusia barat daya dan merupakan bagian dari Pegunungan Kaukasus. Gunung ini merupakan titik tertinggi di Rusia sekaligus titik tertinggi di seluruh Eropa. Pegunungan Kaukasus adalah rangkaian pegunungan yang terletak di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia di wilayah Kaukasus, yang mencakup negara-negara seperti Rusia, Georgia, Azerbaijan, dan Armenia.

Pegunungan ini sering dianggap sebagai perbatasan alami antara benua Eropa dan Asia, meskipun batasan benua ini masih sering diperdebatkan. Pegunungan Kaukasus terbagi menjadi dua rantai utama, yaitu Kaukasus Besar dan Kaukasus Kecil, yang keduanya membentuk salah satu kawasan geografi paling beragam di dunia, baik secara etnis, bahasa, maupun budaya.

Gunung Elbrus merupakan gunung berapi tidak aktif yang memiliki dua puncakan, puncak timur dengan elevasi 5621m dan puncak barat sebagai puncak tertinggi dengan ketinggian 5642m. Gunung ini berada di wilayah Kabardino-Balkar Rusia bagian selatan yang berbatasan langsung dengan negara Georgia. Gunung ini dimasukan kedalam area Taman Nasional Prielbrusye pada tahun 1986.

Gunung Elbrus memiliki empat jalur pendakian, jalur barat dan timur yang kurang populer dan sangat jarang dilalui. Jalur selatan yang langsung mengarah ke puncak barat dan merupakan jalur paling populer karena kemudahan dan fasilitas disepanjang jalurnya.

Terakhir jalur utara, jalur alternatif yang merupakan jalur rintisan pertama yang dibuat oleh pendaki pertama Elbrus pada tahun 1829. Jalur utara, barat dan timur tidak memiliki infrastruktur dari kaki gunung hingga puncaknya. Oleh karena itu, untuk pendakian melalui jalur tersebut pendaki dituntut melakukan semuanya sendiri.

3. Bagian dari Taman Nasional Prielbrusye

Gunung ini juga merupakan bagian dari Taman Nasional Prielbrusye. Elbrus merupakan salah satu dari Tujuh Puncak Dunia, yang merupakan gunung tertinggi di masing-masing dari tujuh benua. Gunung ini dimasukan kedalam area Taman Nasional Prielbrusye pada 1986.

Elbrus merupakan gunung berapi yang telah punah dan berusia sekitar 2,5 juta tahun. Letusan terakhirnya yang diketahui terjadi pada tahun 50 M. Masyarakat kuno menyebut gunung ini Strobilus, yang dalam bahasa Latin berarti "kerucut pinus", karena bentuk gunung yang bengkok.

5. Gunung Elbrus 7 Summit Dia yang Paling Mudah Didaki

Saat ini, El'brus merupakan pusat pariwisata utama. Orang-orang terutama bepergian ke gunung untuk bermain ski dan hiking. Mencapai puncak El'brus sangat menantang dan hanya boleh dicoba pada waktu-waktu tertentu dalam setahun.

Namun, dari Tujuh Puncak tertinggi dunia, Gunung Elbrus dianggap sebagai salah satu yang termudah untuk didaki berkat sistem kereta gantung yang membawa pendaki hingga ketinggian 3.658 mdpl. Sebagian besar pendaki mencapai puncak dalam waktu kurang dari seminggu, tetapi Elbrus masih memiliki jumlah kematian yang tinggi—sekitar 30 orang setiap tahunnya—dibandingkan dengan jumlah pendaki yang mencoba mencapai puncak setiap tahunnya.

Seperti gunung lainnya, pasti ada pendakian pertama. Begitu juga Gunung Elbrus dengan pendakian pertama ke puncak timur Elbrus dilakukan pada 10 Juli 1829 oleh Killar Khashirov, seorang pendaki lokal. Puncak barat, yang lebih tinggi, pertama kali dicapai melalui ekspedisi 1874 yang dipimpin oleh Frederick Gardner, pendaki berkebangsaan Inggris.

Pada era Soviet, Elbrus jadi simbol nasional dan populer di kalangan pendaki Rusia. Pemerintah Soviet mendirikan fasilitas di sekitar gunung, dan banyak ekspedisi pendakian dilakukan oleh pendaki dari seluruh wilayah Uni Soviet.

Gunung Elbrus juga memiliki makna khusus bagi masyarakat setempat, terutama bagi kelompok etnis Balkar dan Karachay. Gunung ini dianggap suci oleh beberapa suku lokal, serta ada banyak legenda serta cerita rakyat yang terkait dengan Elbrus. Di mitologi Yunani, Gunung Elbrus disebut sebagai tempat Prometheus dirantai oleh Zeus sebagai hukuman lantaran mencuri api dari para dewa.