Liputan6.com, Jakarta - Adalah Courtney Mills, seorang DJ, sekaligus model OnlyFans yang meninggal dunia setelah kecelakaan tragis saat liburan di Bali. Perempuan berusia 37 tahun itu dilaporkan sedang mengunjungi dua anjingnya di Pulau Dewata ketika ia terjatuh dari balkon di kompleks akomodasi tempat ia menginap di Kuta, Jumat, 10 Januari 2025.
Melansir Daily Mail, Rabu, 15 Januari 2025, ia mengalami luka kritis dan dilarikan ke rumah sakit. Wisatawan asal Australia itu sempat menjalani beberapa operasi darurat sebelum menghembuskan napas terakhir saat dikelilingi orang-orang terkasihnya, dua hari kemudian.
Advertisement
Mills menghabiskan beberapa tahun tinggal di Bali, yang dianggapnya sebagai rumah keduanya sebelum kembali ke Melbourne dan tinggal bersama keluarganya. Kematian tragisnya terjadi kurang dari dua tahun setelah ia jatuh dari tangga di Bali pada 2023, yang mengakibatkan pendarahan otak.
Advertisement
Mills juga terlibat kecelakaan sepeda motor yang mengakibatkan mantan pacarnya terluka parah saat berada di Bali untuk menghadiri pernikahan pada 2018. Di tengah duka, keluarganya mengungkap penghormatan pada "jiwa bebas yang tidak pernah menolak petualangan atau kesempatan."
DJ yang sangat dicintai ini memainkan lagu-lagu di beberapa tempat hiburan malam terbaik di Melbourne, termasuk Metropol, Cushion, Secret Garden, Hotel Barkley, dan Motel Eve sebelum memulai karier internasionalnya. "Dia cantik, baik hati, bahagia, dan beruntung," kata ibunya, Diane Mayne, pada Nine News sambil menahan tangis.
"Dia menjalani hidup sepenuhnya, dan kami bahagia karenanya," imbuhnya. Kakak perempuan Mills, Kiani, menambahkan bahwa pihak berwenang telah mengonfirmasi kematian turis asing itu sebagai kecelakaan. "Ini hanya kesedihan dan duka atas kehidupan yang telah pergi terlalu dini," katanya.
Mengenang Turis yang Meninggal
Kiani melanjutkan, "Dia benar-benar bahagia, dan itu terlihat dari musik yang dia hasilkan dan penggemar yang dimilikinya. Begitu dia berada di belakang dek, rasanya tidak ada hal lain di dunia ini yang berarti."
Kakak Mills mengatakan pada Herald Sun, "Hal terindah yang dapat kami lakukan selama beberapa hari terakhir adalah duduk dan mengenang kehidupan luar biasa yang dijalaninya dan betapa penuhnya hidupnya."
"Dia akan menyetir berjam-jam hanya untuk menjadi DJ selama satu jam. Dia akan terbang ke seluruh negeri untuk melakukan pekerjaan yang sangat dicintainya dan baginya itu bukan sekadar pekerjaan, itu adalah kehidupan. Berada di balik dek itu memberinya rasa kebebasan dan kami dapat melihatnya menerangi ruangan."
Hanya lima hari sebelum meninggal, Mills mengunggah klip dirinya mengenakan bikini merah muda cerah saat menari mengikuti lagu hit "Aqua" tahun 1990-an Barbie Girl dan memberikan ciuman pada para pengikutnya. Unggahan lain dua minggu lalu memperlihatkan dirinya bersantai di tepi kolam renang di Bali.
Advertisement
Duka Kehilangan Mills
Mills menulis, "Ayo kita menuju 2025!" Meninggalnya si model OnlyFans memicu curahan belasungkawa dari teman, pengikut, dan industri hiburan. "Benar-benar hancur. Anda adalah malaikat dan pasti akan dikenang atas semangat dan kebaikan Anda!" tulis seseorang.
"Hari ini, kami berduka atas kehilangan jiwa luar biasa yang membawa kegembiraan, energi, dan gairah ke mana pun ia berada," imbuh yang lain. "Courtney Mills bukan hanya seorang DJ yang brilian, dia adalah jantung dari setiap pesta, jiwa yang bersemangat yang menghubungkan kita semua."
"Kami bersyukur atas momen-momen yang kami bagikan dan kenangan yang kami ciptakan bersama. Beristirahatlah dengan tenang, cahayamu tidak akan pernah pudar." Teman lainnya menulis, "Terima kasih telah memberkati hidupku dan menjadi sahabat terbaik yang bisa kuharapkan."
"Aku akan menghargai setiap kenangan yang kita miliki dan memastikan dunia ini tahu betapa cantik dan baik hati dirimu, Aku tidak tahu apakah ini akan terasa nyata, tapi aku hancur tanpamu."
Ungkapan Duka
Teman itu melanjutkan, "Aku hanya berdoa agar kau akhirnya merasa damai dan tidak merasakan apa pun kecuali cinta seperti yang selalu pantas kau dapatkan."
"Apakah ini nyata? Ini terasa sangat tidak nyata," ungkap seorang pengguna, sementara yang lain menulis, "Bagaimana ini bisa terjadi? Semoga Courtney pergi dalam damai. Anda akan selalu dirindukan."
Rekan DJ Brandon Mangion menggambarkannya sebagai sinar matahari yang menerangi setiap ruangan, tapi mengatakan bahwa kasih sayangnyalah yang membedakannya dari orang lain. "Pesan terakhir yang kuterima dari Courtney adalah 'Aku di sini untukmu,'' katanya pada Nine News.
"Membaca itu kemarin menghancurkan hati saya," sambungnya. Jenazah Mills telah dikremasi dan akan disebar di Bali, Rabu, 15 Januari 2025. "Tempat ini adalah rumah keduanya, jadi kami ingin menghormatinya dan meninggalkan sebagian darinya di sini," tulis Kiani.
"Kami kemudian akan pulang membawa abunya, untuk merayakan hidupnya, ala Courtney, di Melbourne," ia menambahkan.
Advertisement