Liputan6.com, Jakarta: Wimar Witoelar masih terbaring lemah di kamar nomor tiga Ruang Intensive Coronary Care Unit Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan. Tapi, kondisi Juru Bicara Kepresidenan itu berangsur membaik. Hal tersebut diungkapkan istri Wimar Witoelar, Suvatchara di Jakarta, Jumat (18/5).
Suvatchara mengatakan, Wimar dilarikan ke rumah sakit Kamis kemarin bukan karena stroke atau serangan jantung [baca: Wimar Witoelar Terserang Stroke]. Namun, karena kelelahan.
Dia menambahkan, kala itu, selesai makan siang, Wimar yang ditemani putra sulungnya, Satya, mengeluh lemas dan tak bisa bangun. Karena itu, dia segera dibawa ke RS. Waktu itu, kata Suvatchara, nadi Wimar pelan dan denyut jantungnya lemah. Diagnosa dokter menyatakan, jantung Wimar membesar karena tekanan darah yang mencapai 130/140 dan banyak air dalam paru-parunya.
Siang ini, selain ditemani Suvatchara, Wimar juga dikunjungi kakaknya Lucky dan Rachmat Witoelar serta Erna Witoelar dan Kemal Idris.(TNA/Tri Ambarwatie dan Gatot Budi Santosa)
Suvatchara mengatakan, Wimar dilarikan ke rumah sakit Kamis kemarin bukan karena stroke atau serangan jantung [baca: Wimar Witoelar Terserang Stroke]. Namun, karena kelelahan.
Dia menambahkan, kala itu, selesai makan siang, Wimar yang ditemani putra sulungnya, Satya, mengeluh lemas dan tak bisa bangun. Karena itu, dia segera dibawa ke RS. Waktu itu, kata Suvatchara, nadi Wimar pelan dan denyut jantungnya lemah. Diagnosa dokter menyatakan, jantung Wimar membesar karena tekanan darah yang mencapai 130/140 dan banyak air dalam paru-parunya.
Siang ini, selain ditemani Suvatchara, Wimar juga dikunjungi kakaknya Lucky dan Rachmat Witoelar serta Erna Witoelar dan Kemal Idris.(TNA/Tri Ambarwatie dan Gatot Budi Santosa)