Tas Anyaman dari Aluminium Foil

Seorang pengusaha anyaman di Tangerang menggunakan limbah pabrik berupa aluminium foil untuk membuat berbagai jenis anyaman. Slamet mempekerjakan ibu-ibu lansia dalam usahanya tersebut.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Jul 2007, 08:41 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2007, 08:41 WIB
300707acabe_rawit.jpg
Liputan6.com, Tangerang: Slamet Riyadi, pengusaha anyaman di kawasan Sudimara Pinang, Tangerang, Banten, menggunakan limbah pabrik berupa aluminium foil dari kemasan pasta gigi untuk dibuat menjadi kerajinan anyaman. Usaha ini diberi nama Tas Anyam Lumintu. Ini singkatan dari lumayan itung-itung nunggu tutupnya umur, karena sebagian besar pekerjanya adalah ibu-ibu lanjut usia.

 

Kepada SCTV, baru-baru ini, Slamet mengaku mengambil bahan-bahan baku dari limbah pabrik yang tidak terpakai. Limbah pabrik ini biasa berupa lembaran aluminium foil berukuran satu meter hingga tiga meter. Kemudian, bahan tersebut disambung dengan isolasi agar merekat lebih kuat. Hingga akhirnya melewati proses penyisiran dan pemotongan.

Aluminium foil tersebut nantinya dipotong sesuai dengan kebutuhan. "Ukuran 60 sentimeter bisa untuk membuat tempat pensil atau dompet kecil," tutur Slamet. Sedangkan untuk membuat tas anyaman diperlukan 1,5 meter hingga 1,8 meter aluminium foil. Untuk pengerjaannya akan diserahkan kepada ibu-ibu lansia.

Setiap proses pengerjaan bisa menghasilkan sekitar 30 jenis kerajinan anyaman, di antaranya tas wanita, tas seminar, koper, dan travelling bag. Tak hanya itu, aluminium foil tersebut bisa juga dianyam menjadi tikar, sajadah, serta tikar sebagai lapis kap lampu. Bahkan bisa dijadikan sekadar dekorasi.(REN/TIm Liputan 6 SCTV)


Slamet Riyadi
Jalan K.H. Hasyim Ashari, Gang Kemuning,
Sudimara Pinang, Tangerang
Telepon: (021) 98241317

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya