Liputan6.com, Jakarta - Tempat Pemakaman Umum (TPU) atau kuburan Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, kembali terendam banjir setinggi 50 centimeter. Banyak kuburan terendam air dan sebagian lagi hanya terlihat sedikit batu nisan saja.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (1/3/2014), akibat banjir ini pengurus makam mengaku menjadi sasaran kekecewaan para peziarah yang tidak terima makam kerabat mereka dibiarkan terendam.
Pihak pengelola makam sendiri mengaku sudah melakukan upaya penyedotan air. Tetapi diperkirakan air baru akan surut pada 2 hari mendatang lantaran luasnya makam yang terendam.
Sementara itu, beberapa warga justru memanfaatkan lokasi terendamnya makam untuk mencuci kendaraan.
[VIDEO] TPU Karet Bivak Terendam, Peziarah Protes Pengurus Makam
TPU Karet Bivak di Tanah Abang terendam banjir setinggi 50 centimeter. Banyak kuburan terendam dan yang terlihat hanya batu nisan.
diperbarui 01 Mar 2014, 05:22 WIBDiterbitkan 01 Mar 2014, 05:22 WIB
TPU Karet Bivak di Tanah Abang terendam banjir setinggi 50 centimeter. Banyak kuburan terendam dan yang terlihat hanya batu nisan.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Serangan Udara Israel Terhadap Masjid di Pusat Gaza Menewaskan 19 Orang
Daihatsu Gelar Kumpul Sahabat Makassar: Ajang Festival Kuliner, Musik, dan Cek Kesehatan
VIDEO: Robot AI Telah Belajar Meniru Sapuan Kuas Seorang Seniman
Festival 1.000 Nasi Uduk, Pramono Anung: Bukan Sekadar Makanan, tapi Simbol Kebersamaan
VIDEO: City Camp 2024 Sukses Digelar, BtoB, ATeez, Lee Hi Sebut Senang Kembali ke Indonesia
Buya Yahya Ajak Memahami Hakikat Musibah dan Ujian dalam Kehidupan
Lee Min Ho Dikabarkan Pacaran dengan Putri Chaebol Korea yang Berteman Dengan Jisoo dan Jennie BLACKPINK
Arti Mimpi Membunuh Orang, Benarkah sebagai Pertanda Buruk?
Hindari Kepadatan di Stasiun Juanda, Penumpang KRL Diminta Naik dari Sawah Besar
Ibu Mertua Aden Bajaj Meninggal Dunia, Keluarga Ungkap Riwayat Diabetes
Sinergi dengan Industri, Teknik Mesin President University Ciptakan SDM Siap Pakai
Ribuan Demonstran di Dunia Serukan Keadilan bagi Palestina Jelang Peringatan 7 Oktober