Puluhan Titik Api Juga Terpantau di Singapura dan Malaysia

Liputan6.com, Pekanbaru - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru, Sugarin mengklarifikasi pernyataan anak buahnya, yang menyebut kabut asap Riau sudah masuk ke Singapura. Menurutnya, kabut asap itu kemungkinan berasal dari negeri Singa sendiri.

"Pantauan satelit, di Singapura juga terdapat titik panas atau hotspot. Pernyataan bawahan saya sebelumnya tidak benar. Memang di Singapura ada asap, kemungkinan berasal dari sana dan bukan dari Riau," ucap Sugarin di Kantor BMKG Pekanbaru, Riau, Senin (3/2/2014).

Sugarin menegaskan, kabut asap dari Riau tidak mungkin berhembus ke Singapura dan negara tetangga lainnya. Sebab, Maret hingga pertengahan Mei nanti angin bergerak dari Timur Laut ke Barat Daya.

"Nah, kalau bulan akhir Mei hingga Juni nanti angin baru bertiup dari Barat Daya ke Timur Laut. Kalau kebakaran hutan dan lahan masih ada, asapnya baru bertiup ke Singapura. Kalau sekarang, masih berhembus ke Sumatera Utara," jelas Sugarin.

Menurutnya, kini ada belasan titik panas di Singapura. Hal itu diketahuinya dari peta hasil pantauan Satelit Terra dan Aqua pada pukul 05.00 WIB tadi.

"Saya belum sempat menghitung. Yang jelas ada. Tidak hanya di Singapura, Malaysia dan beberapa negara Asia Tenggara terpantau puluhan titik api," jelas Sugarin.

Berdasarkan data dari BMKG, Satelit Terra dan Aqua mendeteksi 359 hostpot di Kepulauan Sumatera. Titik api tersebar di 4 provinsi dan Riau masih paling banyak dengan 337 hospot. Sedangkan Bangka Belitung ada 2, Kepulauan Riau 19 dan Aceh 1.

Api di Riau tersebar di Kabupaten Bengkalis 121, Meranti 80, Indragiri Hilir 65, Dumai 2, Pelalawan 29, Rokan Hilir 4 dan Kabupaten Siak 46. Titik kepercayaan mencapai 71-100 persen 140 titik.

Sementara itu, berdasarkan pantauan tim darat Sagtas Penanggulangan asap Riau terdapat 55 titik api yang masih menyala. Di Dumai ada 4 titik,Bengkalis 12 titik, Kepulauan Meranti 3 titik, Siak 4, Rokan Hilir 22 titik, Kampar 3 titik, Pelalawan 3 titik dan Indragiri Hulu 3 titik. (Ismoko Widjaya)

Baca Juga:

Kabut Asap Riau Tiba di Singapura

Asap Pekat Masih Selimuti Riau, Bandara SSK II Masih `Lumpuh`