Liputan6.com, Jakarta - Kondisi bocah korban penganiayaan, Iqbal Saputra (3), kini menuju perkembangan kesehatan yang positif. Dengan kata lain, bocah yang dianiaya Dadang (29) sudah mulai membaik. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama RSUD Koja, Jakarta Utara, Togi Asman Sinaga.
"Dibandingkan dengan seminggu lalu sudah ada kemajuan, sekarang sudah lebih dari 50 persen," kata Togi, Rabu (26/3/2014).
Togi menjelaskan kondisi Iqbal yang lebih baik dapat dilihat dari Iqbal yang sudah tersenyum dan tertawa. Meski begitu, untuk penglihatan Iqbal masih kosong. Namun. untuk mengembalikan pulihnya fisik Iqbal secara sedia kala saja masih membutuhkan waktu.
Advertisement
"Penglihatan masih kosong mungkin ada kaitannya dengan otaknya (Iqbal) yang kekurangan oksigen sesuai dengan MRI. Penyembuhan pulih belum bisa karena belum ada interaksi," tambah Togi.
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA), Linda Amalia Sari Gumelar yang hari ini menjenguk ke RSUD Koja mengatakan, dirinya senang saat ini kondisi Iqbal sudah mulai membaik. Linda juga mengaku sempat berdialog bersama Iqbal. Namun di dalam perbincangannya, kata Linda, Iqbal menggunakkan isyarat.
"Iqbal sudah bisa mendengarkan, artinya kita bicara sama dia (Iqbal) bisa senyum pegang mainan. Kita tanya, dia dengan matanya atau gerakannya dia paham. Tapi memang melihat dari kondisi mata ke mata itu kayaknya belum mungkin, ini karena stress berat atau ada hal lain itu yang harus terus ditindaklanjuti secara kesehatan," ungkap Linda.
Menurutnya, kehadiran Ibunda Iqbal jauh akan lebih bisa mengembalikkan kondisi dan jiwa Iqbal.
"Sejauh ini ada keluarga. Untuk itu lebih bagus (Iqbal) untuk dekat dengan keluarganya," pungkas Linda. (Tanti Yulianingsih)
Baca Juga:
Seandainya Pemerintah Tegas, Bocah Iqbal Tak Bakal Dianiaya