Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo memastikan TKI Wilfrida Soik yang menjadi terdakwa pembunuhan di Malaysia divonis bebas. Dalam persidang di Pengadilan Kota Bahru, Kelantan, Malaysia, Wilfrida akhirnya dinyatakan tidak bersalah dan bebas dari hukuman mati yang menjeratnya.
"Ini berkat doa seluruh rakyat Indonesia. Perjuangan kita akhirnya berhasil membebaskan Wilfrida. Manusia yang tidak ada harapan lagi. Saya kira itu hasilnya, dia pantas dinyatakan tidak bersalah. Saya yakin dia akan pulang ke Indonesia," kata Hashim di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Senin (7/4/2014).
Mengenai kapan Wifrida akan dipulangkan, pria yang juga merupakan Adik kandung Prabowo Subianto itu mengaku belum bisa memastikan. "Itu sedang diurus kuasa hukum. Saya masih menunggu kabar. Kita komunikasi terus kok. Nanti kalau bisa pulang saya kasih tahu," ujarnya.
Hashim menyatakan, bebasnya Wilfrida tak akan mengakhiri perjuangan Partai Gerindra. Tugas ini bahkan menjadi awal lantaran masih banyak TKI bermasalah di luar negeri yang belum mendapatkan perlakuan dan pendampingan hukum yang baik.
"Tugas belum selesai. Ada ratusan Wilfrida dan Satinah yang menunggu vonis di luar negeri. Ada ribuan TKI yang bermasalah harus didampingi. Kita harus upayakan. Tanggung jawab negara dan kita," ungkapnya.
Menurutnya, banyak TKI bermasalah lantaran sistem yang mengatur para TKI di Indonesia bermasalah. "Ini membuat mafia-mafia bermain. Faktanya banyak. Bagaimana Wilfrida bisa masuk dan bekerja di Malaysia saat usia 15 tahun. Terus baru saja ada Kepala Dinas Tenaga Kerja di Nusa Tenggara Timur (NTT) ditangkap karena menjadi sindikat pengiriman TKI. Ini jelas sistem masalah. Ada mafia. Ini harus diberantas," pungkas Hashim.
TKI Wilfrida Bebas, Hashim Gerindra: Tugas Belum Selesai
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo memastikan TKI Wilfrida Soik yang menjadi terdakwa pembunuhan di Malaysia divonis
Diperbarui 07 Apr 2014, 18:46 WIBDiterbitkan 07 Apr 2014, 18:46 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Polemik Perumahan di PIK, Menteri Ara Minta Tembok Penghalang Dibongkar Guna Jalan Warga
Apa Tujuan Pendidikan: Memahami Esensi dan Arah Pendidikan Nasional
DTSEN Rampung, Kolaborasi Kemensos dengan Kementerian Lain Diapresiasi BPS
Pandu Sjahrir Terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik
PLN Mobile Proliga 2025: Hadapi Dua Laga 'Final', Bandung bjb Tandamata Bakal Main Enjoy dan Nothing to Lose
Pahala Bagi Pemberi Maaf Sebesar Apa? Simak 9 Cara Mudah Ikhlas Menurut Psikologi
Resep Tahu Kecap Lezat: Hidangan Sederhana dengan Cita Rasa Istimewa
Abdullah PKB Minta Polisi Usut Tuntas Jaringan Prostitusi yang Melibatkan Anak
Arti Red Flag: Mengenali Tanda Peringatan dalam Hubungan dan Kehidupan
Pisang Goreng Krispi Tanpa Telur? Coba Trik Ini agar Renyah dan Tidak Serap Minyak
Band Punk Sukatani Viral, Minta Maaf ke Polri terkait Lagu Bayar Bayar Bayar
VIDEO: Reshuffle Perdana, Prabowo Lantik Mendiktisaintek dan Sejumlah Kepala Lembaga