TNI AU: Masuk ke Kokpit Virgin Australia itu Persoalan Serius

Pesawat Virgin Australia rute Brisbane-Denpasar sempat berputar-putar di atas Bali sebelum mendarat.

oleh Mevi Linawati diperbarui 25 Apr 2014, 16:27 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2014, 16:27 WIB
Rute Pesawat Virgin Blue
(flightradar24.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Virgin Australia rute Brisbane-Denpasar berputar-putar di langit Bali sebelum mendarat. Sempat diduga dibajak, namun ternyata hanya ada pemabuk yang membuat onar di dalam pesawat dan coba memasuki ruang kokpit.

Dugaan pembajakan pesawat, karena pilot mengirimkan kode 7.500 ke air traffic control (ATC) Bandara Ngurah Rai, Bali bahwa pesawat itu dibajak. Paskhas & Pomau Lanud RAI Bali kemudian langsung siap di apron, sejam sebelum pesawat mendarat.

Melalui akun twitter @_TNIAU Jumat siang, TNI Angkatan Udara menyampaikan, dengan menggunakan pisau cutter saja, seseorang sudah mampu berubah menjadi pembajak pesawat dan membahayakan semua penumpang.

"Bagi kami, penumpang mabuk dan berusaha masuk ke kokpit sehingga memaksa pilot menekan tombol "hijacked signal" ke ATC adalah sesuatu yang serius," seperti yang dikutip dari akun tersebut.

TNI AU juga menyatakan, kokpit adalah roh pesawat. Jika ada orang yang tidak berhak memasukinya, apalagi pesawat sedang berada di udara, maka berpotensi terjadi kecelakaan.

"Karena itu, tindakan yang diambil oleh kapten pilot sudah tepat. Dia tak ingin mengambil risiko dengan keselamatan penumpang lain yang menjadi tanggung jawabnya," tulis twitter TNI AU.

Communication and Legal Section Head Angkasa Pura Shively Sanssouci mengungkap, saat ini si pembuat onar telah diamankan di Mako Brimob Polda Bali. (Yus Ariyanto)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya