Jembatan Timbang Ditutup Setelah Gubernur Ganjar Pranowo Sidak

Setelah Gubernur Jawa Tengah melakukan sidak, hari ini tidak terlihat truk di Jembatan Timbang.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 29 Apr 2014, 17:38 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2014, 17:38 WIB
Pasca Ganjar Marah Jembatan Ditutup - Liputan6 Petang
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Batang - Ada yang berbeda di Jembatan Timbang di Desa Jatisari, Pantura Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, hari ini. Jika biasanya sejak pagi banyak truk di Jembatan Timbang, hari ini tidak lagi terlihat. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (29/4/2014), kekosongan aktivitas di Jembatan Timbang dikait-kaitkan dengan pasca-inspeksi mendadak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Senin 28 April kemarin malam.

Kemarahan Gubernur Jawa Tengah itu berawal dari kecurigaan pada seorang kernet sopir truk yang diduga akan memberikan uang pungutan liar (pungli) pada petugas.

Penutupan Jembatan Timbang disambut baik oleh sejumlah sopir truk. Seorang sopir truk yang biasa lalu lalang di Jalur Pantura keberatan dengan tarif yang diminta oleh petugas Jembatan Timbang.

Sesuai atau tidak sesuai muatannya, petugas selalu meminta tarif sebesar Rp 30 ribu. Padahal dalam sehari ia bisa 2 kali melewati Jembatan Timbang di Pantura Subah.

(Shinta Sinaga)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya