Ahok: Pemprov DKI Akuisisi PPD Tahun Depan

Proses akuisisi masih ditanganai Kementerian Keuangan yang memverifikasi penghitungan nilai dan audit hutang PPD sebesar Rp 170 miliar.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 06 Mei 2014, 15:20 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2014, 15:20 WIB
Ahok: Sampah di Jakarta Bisa Setinggi Monas
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok. (Faisal R Syam/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan meski saat ini Pemprov DKI telah memiliki Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), pihaknya tetap berniat mengakuisisi atau membeli Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD).

"Pemprov DKI tetap mau, utangnya tetap mau kita tanggung," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (6/5/2014).

Jika akuisisi PPD dari Kementerian BUMN kepada Pemprov DKI selesai, maka perusahaan negara itu akan dimasukkan ke dalam bagan PT Transjakarta. Namun, saat ini proses itu masih berada pada Kementerian Keuangan yang memverifikasi penghitungan nilai akuisisi dan audit hutang PPD sebesar Rp 170 miliar.

Selain itu, masalah juga ada pada bentuk kelembagaan PPD yang hanya sebatas Unit Pelaksana di bawah Kementerian Perhubungan dan bukan Perseroan Terbatas (PT) sehingga tak dapat dilakukan pengalihan saham.

"Makanya kita lagi tunggu proses di kementerian. Tapi masalah kita kan nggak bisa desak cepat prosesnya. Keputusannya sama presiden. Makanya lebih enak jadi presiden kan," ujar Ahok sambil tertawa.

Pada awal 2014 lalu, Ahok mengatakan Pemprov DKI telah mengirimkan surat kepada kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan. Namun surat itu belum ada mendapat kejelasan dari pemerintah pusat. Ia berharap rencana akuisisi itu dapat terealisasi tahun depan.

"Kita nggak anggarkan untuk pembayaran hutang di APBD DKI 2014 karena nggak jelas. Mungkin tahun depan. DPRD sudah setuju tahun depan dianggarkan," jelas Ahok. (Mut)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya