Liputan6.com, Jakarta - Seperti fenomena gunung es, kasus pelecehan dan kekerasan seksual terus bermunculan. Di Jakarta Timur, dilaporkan dugaan pelecehan seksual menimpa 9 orang anak. Parahnya, pelaku ternyata anak 13 tahun, berinisial A.
Asusila bocah tuna rungu itu terungkap saat korban, kakak beradik AB (5) dan AS (7), menonton berita tentang paedofil di Sukabumi, Jawa Barat, Emon. Kepada ibunya, AB lalu menanyakan apa yang dimaksud dengan sodomi.
"Dia nanya sama ibunya, sodomi itu apa. Ibunya terus jelasin," kata tetangga yang mengantar ibu korban ke Mapolrestro Jakarta Timur, Jumat (9/5/2014).
Usai menjelaskan perbuatan asusila Emon, ibu korban langsung kaget setelah mendengar pengakuan anaknya bahwa dia juga pernah diperlakukan seperti korban Emon. "Dia bilang, berarti ade juga pernah dong digituin," lanjut tetangga korban, Niken.
Mendengar pengakuan sang anak, ibu korban tak kuasa menahan tangis. Tubuhnya gemetaran sesaat. AB pun mengungkapkan hal itu dilakukan oleh A. Mendengar hal itu, sang ibu lalu menceritakan kepada para tetangga.
"Ternyata, setelah dicek bukan cuma 2 anak itu. Totalnya ada 9 anak yang pernah digituin (dilecehkan) sama A ini," ungkap Niken.
Menurut pengakuan AB, A mengajak anak-anak itu ke warnet. Di situlah A mempertontonkan video porno pada semua anak.
"Setelah itu, yang laki-laki disuruh buka celana terus nempelin dan gesek-gesek ke bokong korban. Anak perempuan disuruh peragain apa yang ada di video tadi. Tapi, pelakunya cuma nonton saja," ucap Niken.
Pelaku melakukan tindakan asusila itu di sebuah bus yang sedang parkir di kawasan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Maklum, kediaman para korban dan pelaku tak jauh dari pool bus.
Keluarga korban sudah melaporkan kejadian itu ke RT dan RW setempat. Tapi, ketua RT malah meminta kedua belah pihak untuk berdamai. "Ketua RT malah bilang tunggu kalau kejadian lagi, baru lapor. Ibu ini nggak terima. Makanya ibunya langsung lapor ke polisi," tandasnya. (Mut)
Gara-Gara Nonton Berita Emon, Kasus Pelecehan 9 Anak Terungkap
Menurut pengakuan korban, pelaku mengajak anak-anak ke warnet. Di situlah pelaku mempertontonkan video porno pada semua anak.
Diperbarui 09 Mei 2014, 17:24 WIBDiterbitkan 09 Mei 2014, 17:24 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Kue Klepon: Panduan Lengkap Membuat Jajanan Tradisional yang Lezat
Resep Membuat Minuman Boba, Panduan Lengkap dan Mudah Membuat Minuman Kekinian
Arti Beb: Panggilan Sayang yang Populer dan Maknanya
Jet Tempur Angkatan Udara Filipina Hilang Kontak di Cebu
Agar Ramadan Penuh Ketenangan, Ratusan Miras di Bulungan Diamankan Polisi
Resep Soto Ayam Santan Rumahan, Hidangan Lezat Simpel untuk Lebaran
Mau Mati Tanpa Dosa? Istiqamah Lakukan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Kali Angke Meluap, Jalur Penghubung Jakarta dan Kota Tangerang Terendam Banjir
Jenazah Lilie Wijayati Pendaki Carstensz Pyramid Tiba di Bandung, Dimakamkan Besok di Karawang
BMKG Prediksi Puncak Curah Hujan Maret 2025: Potensi Ekstrem
Jelang Pertandingan Lawan Atletico Madrid di Liga Champions, Ancelotti Ungkap Sangat Menghormati Simeone
Sempat Viral, Kasus Pelecehan Seksual oleh Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Berujung Damai