Rumah Pintar Rote Ndao, Melestarikan Kekayaan dan Budaya Bangsa

Rumah Pintar juga dilengkapi mobil pintar atau perpustakaan keliling yang berisi sejumlah buku dan fasilitas belajar bagi anak-anak.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Mei 2014, 05:43 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2014, 05:43 WIB
(Lip6pagi) RUMAH PINTAR ROTE
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Rote Ndao - Rumah Pintar di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar. Rumah pintar yang bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan untuk wilayah terdepan dan terpencil ini tidak hanya menjadi wahana belajar, melainkan juga menjadi wadah dalam pemberdayaan masyarakat setempat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (13/5/2014), di ruang utama Rumah Pintar, masyarakat setempat dapat menyalurkan kepiawaian mereka dalam menenun dan menganyam.

Seperti tenun ikat dan anyaman lontar yang merupakan aset budaya dan kerajinan Rote Ndao. Dengan kata lain, Rumah Pintar ini juga menjadi fasilitas pelestarian salah satu kekayaan bangsa.

Rumah Pintar yang berada di depan SMA Negeri 1 Lobalain, Kelurahan Mokdale itu menawarkan sejumlah fasilitas. Seperti ruang komputer, audio visual, perpustakaan, ruang permainan dan ruang kerajinan.

Selain itu, Rumah Pintar juga dilengkapi dengan mobil pintar berupa mobil perpustakaan keliling yang berisi sejumlah buku dan fasilitas belajar bagi anak-anak. Diharapkan mobil pintar bisa menjangkau masyarakat di daerah-daerah terdalam Kabupaten Rote Ndau.

Pembangunan Rumah Pintar Rote adalah bagian dari program Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu II (SIKIB) yang disokong oleh sejumlah instansi dan BUMN.

Pembangunan Rumah Pintar di wilayah paling selatan Republik Indonesia ini sudah hampir rampung. Rencananya akan diresmikan dalam waktu dekat. (Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya