Liputan6.com, Subang - Pihak kepolisian menduga penyebab kecelakaan antara bus yang membawa rombongan siswa SMA Nurul Huda Cengkareng dengan mobil Toyota Kijang di Jalan Cicenang, Kecamatan, Ciater, Kabupaten Subang atau yang dikenal dengan sebutan Tanjakan Emen diakibatkan oleh rem blong.
"Dugaan sementara karena rem bus blong sehingga kehilangan kendali," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (17/6/2014).
Penyebab lainnya adalah kondisi cuaca dengan kabut yang tebal sehingga membuat jarak pandang sangat terbatas. "Lokasinya saat menurun kemudian menikung tajam dan kondisi aspal licin," jelasnya.
Ditambahkan, 8 korban yang meninggal dan korban luka berat serta ringan saat ini tengah mendapat perawatan di RSUD Subang.
"Untuk identitasnya sendiri nanti akan kami informasikan lebih lanjut," pungkasnya.
Kecelakaan maut di Tanjakan Emen melibatkan bus pariwisata dengan nomor polisi B 7529 YB yang mengangkut rombongan siswa SMA dengan mobil Toyota Kijang nopol T 1118 TK.
Akibat peristiwa ini, 8 orang penumpang bus yaitu 7 orang siswa SMA dan sopir meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan 17 siswa lainnya mengalami luka berat. Selain itu, 5 orang penumpang Toyota Kijang dan 29 siswa lainnya mengalami luka ringan.
Kecelakaan Maut di Subang Diduga karena Rem Blong
8 Korban yang meninggal dan korban luka berat serta ringan saat ini tengah mendapat perawatan di RSUD Subang.
diperbarui 18 Jun 2014, 01:11 WIBDiterbitkan 18 Jun 2014, 01:11 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Gresik Petrokimia Beri Jakarta Pertamina Enduro Kekalahan Kedua
Akhiri Dominasi Thailand, Vietnam Juara Piala AFF 2024
Seputar Tren Perawatan Kecantikan Polinukleotida, Pengganti Filler dan Botox yang Dianggap Ketinggalan Zaman
Aksi Mahasiswa Bandung: Buka 2025 dengan Luapan Kemarahan ke Pejabat Hedon
Polres Pemalang Pastikan Pengusutan Kasus Penipuan Penerimaan Polri Profesional, Pelaku Ditahan
Exco PSSI Ucap Terima Kasih STY dan Sebut Sang Pelatih Timnas Indonesia sebagai Bagian Sejarah, Sinyal Apa?
Menkomdigi Tegaskan Seluruh Sekolah di Daerah 3T Harus Dapat Akses Internet
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Sabina Altynbekova Sakit Kepala, Yogya Falcons Tak Berdaya Lawan Bandung bjb Tandamata
Candi Prambanan Dikunjungi 167 Ribu Orang periode Libur Natal dan Tahun Baru
Wujudkan Langkah Nyata Menuju Generasi Emas Indonesia 2045, Program Makan Bergizi Gratis Siap Dimulai
7 Berita dari Indonesia Curi Perhatian Warga di Australia, WNI Penipu hingga Harvey Moeis Korupsi
Miliarder Teknologi Panen Besar pada 2024, Elon Musk Puncaki Posisi Kekayaan