Liputan6.com, Jakarta - Kedua guru Jakarta International School (JIS) Neil Bantleman dan Ferdinand Michel alias Tjiong yang telah resmi menjadi tersangka kasus dugaan kekerasan seksual, sedianya akan menjalani tes uji kebohongan di Mabes Polri. Namun keduanya urung menjalaninya.
"Nggak jadi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Po.l Rikwanto melalui pesan singkatnya, Jakarta, Kamis (17/7/2014).
Menurut Rikwanto, alasan tersangka belum siap menjalani tes uji kebohongan, karena mengalami depresi berat. Maka itu penyidik akan menjadwalkan ulang kedua tersangka untuk menjalani tes uji kebohongan.
"Pengacaranya bilang kliennya masih depresi, jadi akan dijadwal ulang," tegasnya.
Siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB, Neil dan Ferdinand digelandang penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya, dari ruang tahanan narkoba ke ruang penyidikan. Keduanya mengenakan baju tahanan warna oranye dengan kedua lengan diborgol.
Keduanya telah selesai menjalani medical check-up di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Tapi hasil medical check-up tersebut belum keluar. Dari pemeriksaan tes kesehatan itu, nanti diharapkan dapat mengetahui apakah bakteri herpes yang ada pada korban terdapat juga di kedua guru tersebut.
Rikwanto juga mengungkapkan, keduanya telah menjalani tes kejiwaan. Tujuannya tak lain untuk mengetahui apakah ada kelainan tersangka atau tidak. Sementara, Elsa Donohue yang asal Amerika Serikat dan sekaligus menjabat sebagai kepala sekolah TK JIS itu, masih terus menjalani pemeriksaan penyidik.
Baca juga:
2 Tersangka Guru JIS Jalani Tes Lie Detector
Penahanan 2 Guru JIS Dinilai Aneh, SBY Diminta Turun Tangan
Rekan Kerja 2 Guru JIS Juga Berikan Dukungan
(Ans)