Terduga Teroris Riyanto Menyamar Jadi Tukang Cilok

Riyanto termasuk kelompok Mujahidin Indonesia Barat (MIB) di bawah pimpinan Abu Roban.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 12 Agu 2014, 01:30 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2014, 01:30 WIB
Ilustrasi Tangkap Teroris 2 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Tangkap Teroris 2 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Surakarta - Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap terduga teroris atas nama Riyanto (37) alias Jono alias Jon alias Adam. Dia disergap di depan sebuah toko bangunan di pertigaan Jalan Gotong Royong, Kampung Sewu, Surakarta, Solo, Jawa Tengah Senin 11 Agustus siang pukul 13.00 WIB.

Kepala Biro Penerangan Umum Mabes Polri, Brigadir Jendral Pol Boy Rafli Amar menerangkan, Riyanto selama ini sudah diintai. Dalam pencariannya, pria yang lahir di Cilacap 1 September 1977 itu berkamuflase menjadi pedagang bakso.

"Jual bakso kuah dan cilok," kata Boy Rafli Amar dalam pesan singkat yang diterima Liputan6.com, Jakarta, Senin (11/8/2014) malam.

Dia menjelaskan, Riyanto termasuk kelompok Mujahidin Indonesia Barat (MIB) di bawah pimpinan Abu Roban. Pria itu juga diketahui telah lama masuk ke dalam daftar pencarian orang atau DPO mabes Polri terkait beberapa aksi perampokan untuk pendanaan Fai.

Densus 88 baru-baru ini juga berhasil menangkap terduga teroris Apip Abdul Majid. Apip diketahui mendeklarasikan mendukung ISIS dan mendanai latihan teror pelatihan Militer di Gunung Jantho Aceh tahun 2010. Dana itu dikirimkan melalui Ubaid di September 2009 lalu untuk mendukung pelatihan mendirikan qoidah Aminah di Aceh.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya